Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa sepengetahuan kita, termasuk di hunian pribadi seperti apartemen. Sebagai langkah antisipasi, pahami cara mencegah kebaran di apartemen berikut ini yuk.
Dibandingkan dengan rumah yang langsung berdiri di atas tanah, potensi bahaya pada hunian vertikal yaitu apartemen ternyata lebih tinggi.
Cara mencegah kebakaran di apartemen juga memiliki perbedaan yang signifikan yang tak bisa disamakan dengan hunian biasa.
Hal itu tentunya beralasan karena ketika kebakaran terjadi di apartemen, listrik otomatis terputus dan menimbulkan beberapa hambatan.
Salah satunya yaitu pergerakan evakuasi penghuni yang sangat banyak akan berjalan sangat lambat karena tanpa disertai bantuan penerangan dan lift.
Kita semua pasti tak ingin hal tersebut terjadi, kan?
Maka dari itu, para penghuni dan pemilik harus mengetahui mengenai cara mencegah kebakaran di apartemen dan alat-alat yang wajib disediakan.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai cara mencegah kebakaran khusus di apartemen.
7 Cara Mencegah Kebakaran di Apartemen
1. Smoke Detector
Pengelola apartemen sudah tentu akan menyediakan alat pendeteksi asap di tiap lantai dan tiap unit apartemen.
Hal tersebut pun sudah sangat standar untuk dilakukan pihak pengelola.
Namun memastikan bahwa smoke detector itu berfungsi dengan baik atau tidak adalah tugas dari penghuni dan pemilik unit.
Pastikan alat tersebut terpasang secara layak, baik itu di dalam unit maupun di sekitarnya.
Smoke detector sendiri berguna sebagai pendeteksi paling pertama jika terjadi kebakaran atau percikan api yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Jika alarm berbunyi dan semprotan air menyala, langsung hubungi pihak pengelola atau petugas terkait untuk tindakan lebih lanjut.
2. Hidran dan Alat Pemadam
Tidak hanya smoke detector, apartemen juga butuh kehadiran fasilitas pemadam kebakaran lainnya seperti hidran dan fire extinguisher.
Anda juga harus dapat memastikan bahwa terdapat alat pemadam kebakaran berbentuk gas atau hidran di sekitar unit apartemen yang dimiliki.
Walau unit telah dilengkapi dengan sprinkler, jika dirasa perlu, sediakan pula tabung pemadam kebakaran atau benda-benda lain untuk memadamkan kebakaran ya.
Anda bisa menyediakan berbagai alat tambahan seperti selang air di dalam unit untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:
3. Jangan Merokok
Hindari untuk merokok di dalam unit apartemen dan membuang bekasnya sembarangan.
Bekas bakaran pada rokok yang belum mati sempurna bisa jadi sumber api jika terkena dengan benda yang mudah terbakar.
Asap dari rokok yang mengepul pun bisa membuat smoke detector menyala.
Maka itu merokoklah di luar unit ruangan seperti di balkon atau area merokok khusus yang telah disediakan pengelola.
Selain itu, umumnya setiap apartemen tidak didesain secara khusus untuk menyediakan ruangan untuk merokok sehingga kegiatan merokok sering dilarang karena membahayakan.
4. Menata Perabot Dapur
Menempatkan furnitur dengan baik dan sesuai juga bisa mencegah kebakaran semakin membesar.
Api sendiri memiliki sifat merambat yang cepat, terlebih pada bahan-bahan plastik, kayu, kain, dan kertas.
Maka itu hindari menempatkan perabotan yang bahannya mudah terbakar dengan sumber listrik atau kompor.
5. Cek Kelistrikan
Lakukan pengecekan listrik pada unit secara berkala atau minta bantuan petugas listrik yang telah disediakan pengelola apartemen untuk melakukannya.
Jika terdapat kabel listrik yang rapuh atau aus di unit, segera minta perbaikan atau penggantian.
Hal tersebut tentunya dapat meminimalisir atau mematikan peluang terjadinya kebakaran.
Selain memeriksa kondisi listrik, Anda harus menghindari menggunakan peralatan listrik dengan beban yang berlebih.
Anda juga tidak boleh menumpuk steker hanya pada satu stop kontak listrik karena dapat menimbulkan korsleting.
Tidak hanya listrik, cek juga kondisi tabung gas yang digunakan untuk memasak jangan sampai bocor dan menimbulkan kebakaran.
6. Kenali Jalur Evakuasi
Selain mencegah dan mengetahui jenis alat pemadam kebakaran, Anda juga sepatutnya mengetahui mengenali dengan betul jalur evakuasi yang telah disediakan pengelola.
Pasalnya, hal ini kerap diabaikan oleh penghuni apartemen.
Mereka baru kalang-kabut dan kebingungan mencari ketika sudah terjadi kebakaran.
Agar menghindari suasana panik tersebut, ketahuilah jalur evakuasi dari lantai tempat Anda tinggal ke tempat aman yang telah disediakan pengelola.
Ketahui pula letak pintu dan tangga darurat berada.
7. Siapkan Rencana Darurat
Anda mungkin telah berusaha mencegah agar kebakaran tak terjadi, namun risiko ini masih saja tetap ada.
Bisa jadi risiko tersebut datang dari kesalahan orang lain atau memang karena kesalahan yang timbul tanpa campur tangan manusia.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda tetap mempersiapkan rencana darurat apabila bencana tak terduga ini terjadi.
Selain jalur evakuasi, Anda juga perlu mempersiapkan perlengkapan darurat, serta tempat evakuasi sementara yang mudah diakses oleh Anda dan keluarga.
Rencana darurat ini akan sangat terasa manfaatnya ketika kebakaran terjadi karena Anda tak perlu repot menyiapkan sekaligus mengamankan barang-barang Anda.
Semua telah diatur, dirapikan, dan dikondisikan hingga siap digunakan langsung ketika diperlukan.
Semoga paparan kami mengenai cara mencegah kebakaran serta alat-alat apa saja yang bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran di apartemen tadi dapat berguna bagi Anda.
Baca Juga:
Patut Diwaspadai! Ini 7 Penyebab Kebakaran Rumah yang Sering Terjadi
Semoga tips di atas bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99!
Lihat informasi menarik lainnya seputar properti dalam Blog 99 Indonesia.
Temukan pula properti idamanmu di situs 99.co/id.
***ELM/BAP