Rumah Tips & Trik

7 Cara Menanam Tanaman Hias Gantung di Rumah yang Baik dan Benar, Mudah Banget!

3 menit

Cara menanam tanaman hias gantung di rumah ternyata sangat mudah dengan metode yang sederhana. Jika dilakukan dengan benar, tumbuhan jadi lebih subur dan sehat.

Sahabat 99, tanaman hias gantung merupakan opsi terbaik di tengah keterbatasan lahan di rumah.

Dengan tanaman gantung, eksterior rumah jadi lebih indah dan sedap dipandang mata.

Apalagi, jika tanaman hias tersebut tumbuh bunga cantik berwarna-warni.

Kekinian, ada banyak pilihan tanaman hias gantung yang bisa kamu pertimbangkan.

Mulai dari lili paris, sirih gading, english ivy, anggrek, hingga tanaman jenggot musa yang bisa tumbuh tanpa media tanam.

Nah, tanaman gantung tersebut tentunya bisa kamu tanam di halaman atau teras rumah.

Namun, agar tanaman tumbuh sehat, subur, dan berbunga maka penanamannya pun tak boleh sembarangan.

Untuk itu, simak cara menanam tanaman hias gantung di bawah ini!

Cara Menanam Tanaman Hias Gantung

cara menanam tanaman hias gantung

Sumber: ugaoo.com

1. Pemilihan Tanaman

Pemilihan tanaman yang tepat merupakan langkah awal yang harus kamu pikirkan.

Sebaiknya, pilih tanaman hias yang sesuai dengan kebutuhan dan penempatannya.

Jika tanaman tersebut bakal tersorot sinar matahari penuh, pilih karakter tanaman yang kuat dan tahan panas.

Begitu juga sebaliknya.

Perlu kamu perhatikan baik-baik kalau tidak semua jenis tanaman tak cocok untuk ditanam secara gantung.

Jadi, ada baiknya pilih tanaman yang memang cocok dan bisa tumbuh menjuntai dengan baik.

Berikut ini adalah rekomendasi tanaman hias gantung tahan panas:

  • Lili paris
  • Begonia
  • Krokot
  • Marigold
  • Tapak dara
  • Lantana
  • Anggrek
  • Lee kwan yew
  • Zebrakraut
  • Jenggot musa
  • Pakis boston
  • Kaktus anggur

2. Persiapkan Pot

Setelah menentukan tanaman hias gantung, langkah selanjutnya adalah menyiapkan pot.

Pemilihan pot sangat penting karena memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Dengan kata lain, pilih pot yang pas dengan kebutuhan tanaman.

Jika terlalu kecil, maka pertumbuhan tanaman tersebut berpotensi tidak sempurna.

Hal ini membuat akar tanaman tidak tumbuh optimal di dalam tanah, meskipun tergantung jenis tanamannya.

Namun, kamu juga harus memastikan kalau ukuran tanaman tidak terlalu besar untuk mengurangi risiko pot jatuh.

Jadi, pastikan masih ada sedikit ruang dalam pot tersebut untuk pertumbuhan akar.

Lubang pada bagian dasar pot juga harus berfungsi dengan baik sebagai drainase.

Pilih bahan pot sesuai kebutuhan entah itu plastik atau tanah liat.

3. Persiapan Media Tanam

media tanaman gantung hias

marshallsgarden.com

Pada dasarnya, tanaman hias gantung yang dijual di pasaran menggunakan media tanam sekam padi.



Nah, agar tanaman tumbuh lebih sehat dan subur maka ada baiknya kamu mengganti media tanam tersebut.

Kamu bisa menggantinya dengan tanah humus yang memiliki unsur hara tinggi dengan campuran pasir, sekam, dan gergaji kayu.

Perbandingannya adalah 3:1:1:1.

Selain itu, kamu juga menambahakan pupuk kompos sesuai kebutuhan pada media tanam tersebut.

Campur dan aduk hingga rata menjadi media tanam baru.

Kemudian, biarkan selama 7 hari sebelum siap ditanami.

Perlu dicatat, kebutuhan media tanam ini bisa berbeda-beda tergantung dari jenis tanamannya, ya, Sahabat 99.

4. Mulai Menanam

Setelah media tanam siap, langkah selanjutnya adalah memulai penanaman.

Sebetulnya, cara menanam tanaman gantung tidak jauh berbeda seperti pada umumnya.

Cara menanam tanaman hias gantung:

  • Masukkan media tanam ke dalam pot (kamu bisa memberikan pecahan genting di bagian dasar pot)
  • Lepaskan polybag pada tanaman
  • Bersihkan sebagian media tanam pada polybag dan jangan sampai merusak akar
  • Masukkan perlahan bibit tanaman hias gantung ke dalam pot
  • Timbun bibit dengan tanah, jangan terlalu padat
  • Setelah itu, siram perlahan agar akar dan media tanam dapat menyerap

5. Simpan Tanaman yang Terhindar dari Panas

Setelah menanam tanaman hias gantung, ada baiknya jangan terburu-buru menggantung tanaman tersebut.

Terlebih, jika area penyimpanan tersebut terpapar sinar matahari penuh.

Sebaiknya, simpan tanaman tersebut di tempat teduh atau parsial untuk sementara waktu maksimal 3 hari.

Selanjutnya, tanaman hias bisa kamu pindahkan ke area yang terkena sinar matahari penuh sesuai karakteristik tanaman tersebut.

6. Penyiraman

menyiram tanaman hias gantung

insider.com

Cara menanam tanaman hias gantung sudah selesai.

Sekarang, saatnya untuk merawat tanaman tersebut termasuk dalam hal penyiramannya.

Siram tanaman hias gantung dua kali sehari pada pagi dan sore hari karena air akan lebih cepat menguap.

Namun demikian, kamu juga harus memperhatikan kondisi tanaman sebelum menyiramnya.

Sejumlah tanaman tidak membutuhkan banyak air karena berisiko terjadi busuk akar.

Sebaliknya, beberapa tanaman gantung juga sangat membutuhkan cukup air karena tanah harus dalam kondisi lembap.

Misalnya saja tanaman sirih gading.

7. Pemupukan

Tanaman hias gantung yang sehat dan subur perlu mendapat nutrisi tambahan, salah satunya melalui pupuk.

Kamu bisa memberikan pupuk organik cair dan NPK pada tanaman hias tersebut.

Berikan pupuk NPK setiap satu bulan sekali diiringi dengan pemberikan pupuk organik cair yang disemprotkan pada tanaman.

Cara pemberian pupuk NPK adalah menggali tanah disekelilingnya dan masukkan beberapa butir NPK.

Setelah itu, timbun kmbali dengan tanah dan siram perlahan.

Tips Menanam Tanaman Hias Gantung

  • Lakukan pemangkasan daun jika terasa sudah tumbuh lebat agar tanaman sehat, berbunga, dan memantik pertumbuhan tunas baru
  • Segera siram tanaman jika media tanam terlalu kering
  • Ganti pot sesuai dengan kebutuhan
  • Potong sebagian akar tanaman
  • Lakukan penggantian media tanam jika sudah mencapai 8 bulan hingga 1 tahun
  • Bersihkan area media tanam dari hama dan gulma

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Selamat bercocok tanam.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id untuk menemukan hunian impian.

Salah satunya Aerium at Taman Permata Buana!




Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.

Related Posts