Rumah Tips & Trik

Cara Menanam Selada di Polybag atau Halaman Rumah, Ternyata Mudah Banget!

3 menit

Salah satu sayuran yang mudah untuk kamu tanam sendiri adalah selada. Tidak percaya? Yuk, simak cara menanam selada di rumah berikut ini, Sahabat 99. Media tanamnya bisa berupa polybag atau sepetak tanah di halamanmu.

Tanaman selada atau Lactuca sativa adalah salah satu sayuran yang budidayanya mudah.

Ia dapat beradaptasi dimanapun, selama media tanam yang kamu gunakan terjaga kelembapannya.

Berikut beberapa cara menanam selada di rumah yang bisa dengan mudah kamu ikuti.

Syarat Tumbuh Selada

syarat tumbuh sayuran selada di rumah

Sebelum memasuki pembahasan mengenai cara menanam, mari pahami terlebih dahulu syarat tumbuh selada.

Hal ini penting agar kamu tidak mengalami gagal panen dan selada dapat tumbuh dengan baik.

Berikut syarat tumbuh selada yang perlu kamu pahami:

  • Ketinggian wilayah tanam sekitar 500 sampai 2000 mdpl
  • Suhu udara 15 sampai 20 derajat Celsius
  • Jenis tanah liat berpasir
  • Kondisi tanah gembur, remah, tidak mudah tergenang air
  • PH tanah 6,0 sampai 6,8
  • Intensitas cahaya matahari cukup
  • Cuaca tidak banyak awan
  • Lahan tanam di tempat terbuka namun teduh

Sebagai catatan, selada juga bisa kamu tanam di air dengan menggunakan teknik hidroponik.

Cara Menanam Selada di Rumah

1. Mempersiapkan Bibit & Media Tanam

cara menanam selada

Untuk mendapatkan benih berkualitas, kamu bisa pergi ke toko bibit atau petani lokal terdekat.

Jika sudah mendapatkan bibit yang dibutuhkan, maka mulailah mempersiapkan media tanam:

  • Siapkan tanah gembur, pupuk kandang atau pupuk kompos, dan sekam padi
  • Campurkan ketiganya dengan perbandingan 2:1:1 dan aduk rata
  • Persiapkan pot atau polybag yang sudah berlubang di bagian bawah
  • Penuhi ¾ bagian pot atau polybag dengan campuran media tanam

2. Cara Menyemai Benih Selada

cara semai bibit selada

Setelah seluruh alat dan bahan siap, kamu bisa mulai mengaplikasikan cara menanam selada.

Pertama, lakukanlah penyemaian benih selada dengan langkah-langkah berikut:

  • Buat lubang di bagian tengah media tanam sedalam 2 cm
  • Letakkan dua benih atau biji selada di lubang
  • Timbun biji dengan campuran tanah dan pupuk kompos
  • Padatkan tanah dengan menepuk-nepuk secara perlahan
  • Siram dengan air secukupnya, gunakan spray agar tidak melukai biji di dalam tanah
  • Letakkan di tempat teduh yang tetap terkena sinar matahari

Setelah 3-4 hari kecambah akan mulai tumbuh dari benih selada.

Biarkan bibit tumbuh di persemaian hingga berumur 17 hari atau hingga ia memiliki daun sebanyak 4-5 helai.

Ini menandakan bahwa bibit sudah siap untuk kamu pindahkan ke media atau lahan yang lebih permanen.

Apabila ingin tetap menanamnya di polybag, biarkan saja tunas selada dan beri perawatan rutin hingga 40-60 hari.



3. Cara Memindahkan Bibit Selada

budidaya sayuran di rumah

Sumber: teknikbudidaya.com

Apabila di halaman ada lahan kosong, kamu bisa memindahkannya ke sana jika mau.

Pertama, lakukanlah sterilisasi terlebih dahulu dengan melakukan penyiangan atau pemberantasan gulma.

Kemudian lakukan penggemburan tanah dan campurkan pupuk ke lahan.

Setelah dua hari, cangkul lahan untuk menghaluskan tanah dengan pupuk dan arang sekam baru pindahkan bibit selada.

Lakukan dengan hati-hati dan pastikan tidak ada akar yang rusak selama pemindahan.

Posisikan bibit selada tegak lurus dalam lubang, lalu timbun dengan tanah dan siram secara berkala.

4. Perawatan Tanaman Selada

perawatan sayuran hijau di rumah

Rawatlah tanaman dengan menyiram, menyiangi gulma, dan memastikan sistem drainasenya baik.

Penyiraman dapat kamu lakukan dua kali sehari, setiap pagi dan sore hari.

Jika sedang musim hujan, kamu bisa mengurangi frekuensi penyiraman agar tanah tidak terlalu basah.

Ingatlah untuk selalu melakukan penyiangan atau pencabutan tanaman liar di sekitar selada.

Ini karena selada merupakan tanaman dengan akar yang pendek, sehingga daya saingnya dalam menyerap nutrisi sangat rendah.

5. Proses Panen Selada

masa panen sayur selada

Beberapa varietas selada bisa kamu panen setelah 60-90 hari, tetapi ada juga yang siap panen di usia 40- 60 hari sejak masa penyemaian.

Berikut cara yang tepat untuk memanen selada:

  • Lakukan pemanenan selada di pagi hari
  • Cabutlah selada sampai ke akarnya
  • Pilah selada dengan daun yang masih segar
  • Jika daun selada sudah layu atau kering, buanglah
  • Cuci selada dengan air mengalir hingga bersih
  • Kelompokkan selada berdasarkan besar daun yang sama
  • Kumpulkan dalam satu keranjang bersih

Setelah itu kamu bisa mengonsumsinya sendiri atau menjualnya untuk menghasilkan sedikit uang.

***

Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!

Ada beragam pilihan properti menarik, seperti hunian di kawasan Lugano Lake Park.




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.

Related Posts