Cara menanam rambutan di rumah agar cepat berbuah tidaklah sulit seperti yang kamu bayangkan. Bahkan, tak perlu area tanam yang cukup luas untuk menanamnnya.
Sahabat 99, apakah kamu tertarik menanam pohon rambutan di rumah?
Rambutan adalah salah satu jenis buah yang berasal dari daerah tropis termasuk Indonesia.
Ciri-ciri buah rambutan adalah berserabut mirip rambut, umumnya berwarna merah, berbiji, dan berdaging putih tebal di dalamnya.
Manfaat buah rambutan di antaranya melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, hingga menurukan risiko diabetes.
Saking populer buah yang satu ini, kamu bisa lo menanamnya di halaman rumah.
Dengan menanamnya di rumah maka kamu bisa panen sendiri setiap saat.
Hanya saja, belum banyak yang tahu bagaimana cara menanam pohon rambutan yang baik dan benar.
Jika kamu tertarik, simak cara menanam rambutan agar cepat berbuah seperti melansir distan.jogjaprov dan sumber lain.
Cara Menanam Rambutan agar cepat Berbuah di Rumah
1. Pemilihan Bibit
Cara menanam rambutan di rumah agar cepat berbuah tergantung dari pemilihan jenis bibit.
Bibit pohon rambutan bisa dari biji, mencangkok, atau membeli pohon indukan di pedagang tanaman.
Tips memilih bibit pohon rambutan adalah sehat, tidak cacat, cukup umur, dan memiliki daun yang terbebas dari hama.
Untuk ukurannya sendiri tergantung dari kebutuhan.
Kamu bisa meminta langsung pada tukang pedagang tanaman untuk memilih bibit pohon rambutan terbaik.
Harga bibit pohon rambutan bervariasi mulai dari Rp25.000 sampai dengam Rp100.000 tergantung varietas.
Salah satu bibit pohon rambutan yang bisa kamu tanam adalah rambutan binjai dan rapiah.
2. Persiapan Media Tanam
Setelah memilih bibit pohon rambutan, langkah selanjutnya adalah persiapan media tanam.
Media tanam yang tepat akan menghasilkan pohon rambutan yang berkualitas.
Cara pertama adalah menggali lubang tanam sesuai ukuran bibit pohon rambutan atau ukuran 1 m x 1 m dengan kedalaman setengah meter.
Bersihkan sekitar media tanam dari gulma yang berpotensi menganggu proses pertumbuhan pohon rambutan.
Kemudian, masukkan campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
Kamu juga bisa memberikan kapur sebanyak 0,5 liter untuk lobang tanam guna menetralkan pH tanah.
Lalu, diamkan lubang tanam tersebut maksimal selama 2 minggu untuk mengeluarkan mikroorganisme di dalam tanah.
Jika kamu ingin menanam lebih dari satu pohon rambutan, pastikan jarak tanam tak terlalu rapat.
3. Cara Menanam Rambutan
Jika media tanam sudah siap, maka cara menanam rambutan selajutnya adalah proses penanaman.
Cara menanam pohon rambutan tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya.
Namun demikian, pastikan posisi bibit rambutan berdiri tegak atau lurus saat ditanam.
Sebaiknya penanaman pada awal musim penghujan agar kebutuhan terpenuhi secara alamiah.
Cara menanam rambutan:
- Buka polybag secara perlahan, jangan sampai merusak akar.
- Bersihkan sebagian tanah.
- Masukkan bibit pohon rambutan ke lubang media tanam.
- Timbun kembali dengan tanah subur.
- Siram dengan sedikit air dan jangan sampai tergenang.
Cara menanam biji rambutan:
- Rendam biji rambutan 15 menit dengan campuran air dan asam klorida atau HCL sebanyak 25 persen dengan perbandingan 1:2.
- Setelah itu, cuci bersih dan keringkan selama 2 hari.
- Semai benih biji rambutan ke media tanam dengan kedalaman 20 cm.
- Semprot dengan air secukupnya.
- Tunggu hingga kurang dari 1 bulan hingga bibit mengeluarkan tunas atau 2 sampai 3 helai daun.
- Setelah bibit berkecambang dan telah berumur 1 s.d 1,5 bulan, siram pagi dan sore hari.
- Jika sudah berkecambah, pindahkan bibit rambutan ke media tanam di halaman rumah.
- Cara pemindahan bibit yang telah berkecambah adalah dengan membuka plastik pada media tanam secara hati-hati jangan sampai merusak akar.
- Agar tumbuh akar lebih banyak, potong sedikit akar tunggangnya untuk menjaga penguapan kemudian lebar daun dipotong separuh.
- Untuk keping yang menempel dibiarkan karena berfungsi sebagai cadangan makanan sebelum dapat menerima makanan dari tanah baru.
4. Pemupukan
Cara menanam buah rambutan di rumah sudah selesai, sekarang kamu perlu melakukan perawatan.
Salah satu perawatan yang harus kamu perhatikan adalah pemupukan.
Pemupukan pohon rambutan secara berkala diberikan agar tumbuh sehat dan maksimal.
Pemberian pupuk pohon rambutan diberikan setidaknya sebulan sekali dengan pupuk NPK yang dan pupuk kandang dengan jumlah sedikit.
Untuk tahun kedua, berikan campuran 30 kg pupuk kandang, 50 kg TSP, 100 gram urea, dan 20 germ ZK.
Caranya adalah dengan menaburkan disekeliling pohon dan masukkan ke dalam media tanam, lalu timbun kembali dengan tanah galian sebelumnya.
Untuk tahun berikutnya, berikan 50 kg pupuk kandang, 60 kg TSP, 150 gram urea, dan 250 gr ZK dengan cara yang sama.
5. Penyiraman
Penyiraman pohon rambutan dilakukan sebanyak dua kali sehari pada pagi dan sore setelah dua minggu penanaman.
Untuk selanjutnya, penyiraman sebaiknya satu kali sehari.
Jika musim hujan, siram seperlunya atau jika tanaman benar-benar kering, ya.
Usahakan agar sekeliling tanaman tidak tegenang air.
Kamu bisa membuat lubang saluran untuk mengalirkan air.
6. Pengendalian Hama dan Penyiangan
Pohon rambutan akan tumbuh subur jika terhindar dari penyakit.
Untuk itu, lakukan pengendalian hama dan penyiangan.
Caranya adalah dengan mencabut gulma di sekitar media tanam.
Pada saat yang sama, semprotkan pestisida organik pada pohon rambutan.
Hama pada pohon rambutan antara lain kutu dan ulat.
7. Pemangkasan
Agar pohon rambutan cepat tumbuh dan lebat, lakukan pemangkasan secara rutin.
Sahabat 99 bisa melakukan pemangkasan pada cabang yang tak produktif atau patah.
Lakukan juga pemangkasan pada daun.
Masa Panen Rambutan
Pohon rambutan berbuah dalam 2 tahun setelah masa tanam.
Biasanya berkisar bulan November sampai dengan Februari.
Namun, panen membutuhkan waktu lebih lama jika menanamnya dari biji.
Cara panen pohon rambutan adalah dipetik beserta tangkainya yang sudah matang sekaligus melakukan pemangkasan pohon.
Apabila pemetikan tidak terjangkau, kamu dapat menggunakan galah untuk mengkait tangkai buah rambutan.
Syarat Tumbuh Pohon Rambutan
- Intensitas curah hujan berkisar antara 1.500-2.500 mm/tahun dan merata sepanjang tahun.
- Pohon rambutan membutuhkan sinar matahari penuh.
- Tanaman rambutan akan dapat tumbuh optimal pada suhu sekitar 25 derajat celsius.
- Rambutan tumbuh baik pada lahan yang subur, gembur, da sedikit mengandung pasir.
- pH tanah ideal antara 6 s.d 6,7
- Rambutan dapat tumbuh subur pada ketinggian antara 30 s.d 500 mdpl.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dari sekarang dan temukan rumah impianmu!