Sahabat 99, sudahkah kamu tahu cara menanam petai sendiri di rumah? Jika belum, yuk ikuti langkah-langkahnya lewat artikel ini!
Selain bisa dijadikan hobi di akhir pekan yang menyenangkan, kamu juga dapat menghemat pengeluaran membeli petai.
Petai sendiri merupakan buah tropis yang hidup pada musim tertentu.
Buah pete juga termasuk tanaman yang umum kita jumpai di beberapa daerah dan digemari oleh masyarakat Indonesia.
Aromanya yang khas merupakan keunikan tersendiri bagi para penikmatnya dan kerap dijadikan sebagai penambah nafsu makan.
Biasanya petai dikonsumsi sebagai lalapan atau bisa juga dijadikan sebagai olahan makanan lain seperti nasi goreng petai atau sambal petai.
Nah, bagaimana? Apakah kamu tertarik menanam petai di pekarangan rumah?
Melansir dari berbagai sumber, yuk langsung saja simak uraian cara menanam petai pada ulasan di bawah ini!
Cara Menanam Petai di Rumah untuk Pemula
1. Persiapkan Lahan
Cara menanam petai pertama adalah mempersiapkan tanah dengan cara yang tepat.
Hal ini penting untuk memfasilitasi penanaman agar kondisi dan lingkungan tanam ideal untuk pertumbuhan pete nantinya.
Dengan demikian, lakukan beberapa hal berikut ini untuk menyempurnakan pertumbuhannya, antara lain:
- Pilihlah tanah dengan karakteristik yang subur dan memiliki ketinggian 10 hingga 80 meter di atas permukaan laut.
- Bersihkan gulma atau semak dengan cangkul agar nutrisi tanah bisa terserap dengan baik pada akar tanaman buah petai
- Buat lubang tanam dengan ukuran ideal 40x40x40 cm
- Berikan pupuk kandang dengan ketebalan sekitar 10 cm sebagai pupuk dasar
2. Pemilihan bibit pete yang unggul
Agar petai tumbuh dengan sempurna, kamu perlu memilih bibit dengan kriteria ketinggian mencapai ukuran 1,5 meter.
Adapun ukuran tersebut dirasa ideal untuk ditanam di lokasi yang telah disediakan.
3. Proses Penanaman Bibit Petai
Idealnya, proses penanaman bibit petai dapat dilakukan saat musim hujan.
Dengan begitu, kebutuhan tanaman akan supply air dapat terpenuhi dengan adanya curah hujan yang tinggi sehingga menunjang pertumbuhannya dengan sempurna.
Adapun cara tanam bibit petai adalah sebagai berikut:
- Buka kantong atau polybag tempat bibit petai
- Cara membukanya harus dengan hati-hati dan jangan sampai merusak tanaman
- Jika sudah, memasukkan bibit petai ke lubang tanam
- Setelah itu, timbun bibit dengan tanah
- Jangan lupa untuk menyirami bibit yang telah tertanam.
4. Perawatan Tanaman Pete
Setelah bibit petai unggul tertanam dengan sempurna, maka selanjutnya perlu memperhatikan proses perawatannya.
Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan.
Adapun langkah-langkah tersebut bisa kamu simak dalam uraian di bawah ini.
-
Penyiangan
Kegiatan ini diperlukan untuk menghilangkan gulma di area sekitar tanaman petai.
Dengan begitu, nutrisi tanah bisa terserap oleh akar-akar tanaman petai dengan sempurna.
-
Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan saat tanaman berumur 4 bulan.
Adapun pupuk yang dipakai adalah organik sebagai salah satu pilihan untuk menyuburkan tanah dengan alami.
-
Penyiraman
Cara menanam petai ini penting bagi tanaman agar tumbuh dengan maksimal, terutama saat musim kering atau kemarau.
-
Pemanenan
Tanaman petai yang tumbuh dengan baik akan berproduksi saat tanaman berusia antara 3 dan 4 tahun.
Inilah usia tanaman ideal yang mana buah petai bisa bermanfaat sebagai bahan konsumsi.
***
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai cara menanam pete di rumah bagi pemula.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Antapani?
Cek saja pilihannya di 99.co/id.