Lemon merupakan buah yang kaya manfaat untuk manusia. Tidak hanya menyehatkan, air lemon juga bisa digunakan sebagai bahan pembersih alami. Untuk menjaga stoknya di rumah, yuk simak cara menanam lemon dalam pot tanaman berikut ini.
Ada dua cara untuk menyiapkan bibit lemon yang akan dibudidayakan, yakni vegetatif dan generatif.
Cara vegetatif terdiri dari teknik stek serta cangkok, sementara cara generatif dilakukan dengan biji.
Nah, artikel kali ini khusus akan membahas cara menanam lemon dari biji di dalam pot, Sahabat 99.
Cara Menanam Lemon dari Biji dalam Pot Tanaman
1. Syarat Tumbuh dan Media Tanam Lemon
Lemon merupakan tanaman yang bisa tumbuh di iklim tropis maupun subtropis.
Oleh sebab itu kamu bisa menanamnya dengan mudah di Indonesia.
Namun tentu saja, ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh lahan tanamnya.
Lahan tanam yang digunakan harus berupa tanah gembur, organik, bebas dari gulma, kadar garamnya rendah, serta cenderung kering.
Selain itu, kamu harus memastikan di rumah ada sudut yang terkena matahari penuh setiap harinya.
Jika media tanam yang disiapkan sudah memenuhi syarat di atas, kamu bisa mulai menyiapkan pot tanam.
Pilih pot berukuran medium yang memiliki lubang dibagian bawah, kemudian lakukan langkah berikut:
- Letakkan potongan genting di dasar pot untuk memudahkan aliran air
- Timbun dengan campuran tanah dan pupuk kompos, perbandingan 2:1
- Buat lubang kecil di bagian tengahnya untuk menanam biji lemon
2. Persiapan Bibit Buah Lemon
Kemudian siapkan terlebih dahulu biji buah lemon yang akan digunakan.
Kamu bisa mendapatkannya di toko pertanian atau mengambilnya dari lemon utuh.
Jika memilih untuk mengambil biji dari buah utuh, pastikan hanya mengambil yang berukuran besar.
Kemudian redam biji terlebih dahulu sebelum digunakan agar kelembapannya terjaga.
3. Cara Menanam Lemon di Dalam Pot
Langkah berikutnya adalah menanam biji yang telah disiapkan ke media tanam.
Buat lubang kecil tepat di tengah pot, lalu masukkan 1-2 biji ke dalamnya.
Timbun kembali dengan tanah, padatkan, lalu semprot dengan spray air hingga media tampak lembap.
Setelah itu letakkan di sudut yang terkena sinar matahari, misalnya saja di dekat jendela.
Setidaknya bibit lemon harus mendapatkan sinar matahari 8-12 jam sehari, Sahabat 99.
4. Perawatan Buah Lemon yang Benar
Secara umum perawatan pohon lemon terbagi menjadi penyiraman, pemupukan, pengendalian hama, serta pemangkasan.
Untuk penyiraman, kamu hanya harus memastikan media tanamnya tidak terlalu basah maupun kering.
Lalu untuk pemupukan, pastikan melakukannya sebanyak empat kali dalam setahun atau tiga bulan sekali.
Kamu bisa memberinya pupuk khusus buah, pupuk kandang, maupun pupuk kompos.
Selain diberi nutrisi berupa pupuk, tanaman juga harus diberi insektisida untuk mengendalikan risiko hama tanaman.
Hama tanaman ini meliputi lalat buah, kutu loncat, tungau, kutu daun, dan lainnya.
Terakhir, jangan lupa memangkas cabang atau batang yang tidak produktif serta daun tanaman, ya.
5. Masa Panen Tanaman Lemon
Tergantung jenisnya, pohon lemon membutuhkan waktu minimal 3 dan maksimal 5 tahun tahun untuk berbuah jika ditanam dari biji.
Kulit buah yang masih muda akan berwarna kehijauan, sementara buah lemon matang memiliki kulit berwarna kuning.
Untuk memanen buah yang sudah matang, kamu harus memutar lemon perlahan lalu menariknya.
Kamu juga bisa menggunakan gunting untuk memotongnya agar batang tanaman tidak rusak.
Sebagai catatan, semakin lama buah didiamkan di pohon, rasa asamnya akan berkurang, Sahabat 99.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti di sana, seperti Citra Raya Tangerang.