Ingin menanam kapulaga di rumah supaya memiliki cadangan rempah-rempah sendiri? Berikut ini cara menanam kapulaga di halaman rumah yang bisa kamu ikut!
Kapulaga adalah salah satu jenis rempah yang biasa digunakan sebagai penambah rasa serta aroma pada masakan.
Rempah ini umum dikonsumsi di Asia, terutama di India yang menjadi tempat asalnya.
Selain bisa memperkuat rasa masakan, ternyata kapulaga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Tertarik untuk menanam kapulaga sendiri?
Pelajari cara menanam kapulaga di halaman rumah berikut ini, ya!
Cara Menanam Kapulaga di Halaman Rumah
1. Beli Bibit Kapulaga
Ada banyak cara untuk mendapatkan bibit kapulaga, tapi cara terbaik adalah membeli bibit kapulaga di toko tanaman atau memetik biji kapulaga langsung dari tanamannya.
Di antara dua cara tersebut, cara termudah adalah membeli di bibit, baik melalui toko langsung atau marketplace online.
Namun kalau kamu lebih memilih memetik langsung dari tanaman kapulaga, petiklah dari tanaman yang usianya minimal 5 tahun.
2. Menyiapkan Wadah Penyemaian
Tanaman kapulaga membutuhkan wadah penyemaian dengan tanah yang sedikit berpasir supaya bisa mengering secara bertahap.
Untuk media tanam, bisa menggunakan tanah lempung yang bisa dibeli di toko tanaman.
Apabila nanti berencana memindahkan anakan ke halaman luar, sebaiknya gunakan wadah berukuran besar.
Namun jika berencana membiarkan bibit ditanam di wadah sampai dewasa, gunakan pot minimal sedalam 30 cm dan selebar 15 cm.
3. Menyemai Bibit Kapulaga
Setelah media semai siap, dorong beberapa biji ke dalam wadah dan kubur dengan tanah sedalam 3 mm.
Kamu bisa menanam biji kapulaga sebanyak yang kamu mau, tapi beri jarak sejauh 2,5 cm di dalam wadah supaya kamu bisa memperjarang dan memindahkannya setelah mulai tumbuh.
Proses penyemaian ini membutuhkan waktu sekitar 90 hari bagi anakan untuk tumbuh cukup besar dan bisa dipindahkan ke luar ruangan.
Sedangkan dalam waktu sekitar 30-45 hari, bibit kapulaga akan mulai berkecambah.
4. Memilih Tempat Tanam di Kebun
Apabila hendak dipindahkan ke halaman rumah, pilihlah lokasi tanam yang memiliki drainase bagus.
Cara menentukan lokasinya bisa dengan memperhatikan tanah setelah hujan lebat untuk melihat tingkat penyerapannya.
Pilih area yang tidak menggenang, tapi tanahnya tetap lembap.
Hindari lokasi tanah yang memiliki kandungan tanah liat tinggi, sebab hal tersebut akan membunuh tanaman kapulaga.
Jika tanah di halaman memiliki kandungan tanah liat yang tinggi, campurkan pasir untuk memecah tanah liat.
Selain kondisi tanah, pastikan pilih tempat yang teduh sebagian dan kelembapannya tinggi.
5. Menanam Anakan Kapulaga
Tanamlah anakan kapulaga sedalam 2,5-4 cm dan jarak masing-masing sejauh 15-45 cm.
Masukkan setiap anakan ke setiap lubang dan kubur akarnya dengan tanah.
Kalau ingin menyangga tanaman selagi tumbuh, tancapkan turus sepanjang 5 cm dari pangkal tanaman.
Jika tanaman kapulaga sudah tinggi, kamu bisa mengikatnya pada turus yang telah dipasang.
Perlu dicatat, jangan menanam anakan kapulaga terlalu dalam karena bisa gagal tumbuh.
6. Merawat Tanaman Kapulaga
Proses perawatan tanaman kapulaga tidaklah terlalu sulit, hanya butuh penyiraman dan pemupukan yang rutin.
Pastikan kondisi tanah tidak kering, namun juga tidak boleh basah total.
Sedangkan untuk pemupukan bisa dilakukan dua kali sebulan menggunakan pupuk organik dengan kandungan fosfor tinggi.
7. Memanen Kapulaga
Tanaman memerlukan waktu 2-3 tahun untuk bisa dipanen dan akan mulai berbunga pada awal bulan April atau Mei dan terus berkembang sampai Juli atau Agustus.
Meski demikian, proses panen sebaiknya dilakukan bulan Oktober atau November setelah buah kapulaga matang.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Tanah Abang?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!