Sahabat 99, ingin menanam kangkung tapi kesulitan mendapatkan lahan kosong di rumah? Tanam saja kangkungnya di polybag atau pot! Simak cara menanam kangkung di polybag atau pot di sini!
Kangkung atau Ipomoea aquatic sp merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup diminati di Indonesia.
Rasanya yang lezat, tekstur yang nikmat, dan manfaatnya yang banyak membuat banyak orang menyukai sayuran yang satu ini.
Selain itu, kangkung juga mampu tumbuh dengan subur di mana pun baik dengan lahan besar atau kecil, lo!
Maka tak heran banyak orang mulai menanam kangkung di polybag atau di pot.
Tertarik juga untuk menanam kangkung di polybag atau pot?
Simak cara menanam kangkung di polybag di bawah ini, yuk!
Cara Menanam Kangkung di Polybag atau Pot
1. Menyiapkan Bibit Kangkung
Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam persiapan menanam kangkung di polybag adalah menyiapkan bibit kangkung yang ingin kamu tanam.
Kamu dapat menyemaikan bibit kangkung di sebuah wadah yang berisi campuran tanah gembur dan pupuk kompos.
Biarkan wadah tersebut selama 1 malam kemudian sebarkan biji kangkung tersebut di dalam wadah.
Tutup wadah dengan jaring-jaring dan tunggu sampai bibit kangkung mulai tumbuh sekitar 5 sampai 7 hari.
2. Menyiapkan Polybag atau Pot
Sebelum mulai proses penanaman, kamu dapat menyiapkan polybag atau pot sebagai wadah untuk menanam kangkung.
Pastikan polybag atau pot yang kamu miliki sudah dilengkapi dengan lubang pada bagian bawahnya.
Lubang berfungsi sebagai resapan air yang penting dalam proses tumbuhnya kangkung.
Setelah menyiapkan polybag yang berlubang di bagian bawahnya, kamu dapat memasukkan media tanam kangkung.
Media tanam kangkung umumnya adalah campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:2.
Kamu juga bisa menambahkan sedikit arang sekam dalam media tanam tersebut untuk menambah gizi pada tanah.
Biarkan polybag yang telah diisi media tanam selama 1-2 hari sebelum mulai ditanami bibit kangkung.
3. Proses Menanam Bibit Kangkung di Polybag
Cara menanam kangkung di polybag selanjutnya adalah proses penanaman bibit kangkung.
Proses yang satu ini cukup mudah, kamu tinggal menaruh beberapa bibit kangkung yang telah disemai pada polybag.
Pastikan untuk berhati-hati ketika memindahkan bibit kangkung karena kerusakan terhadap akar dapat mengganggu proses pertumbuhan kangkung.
Buat 3 lubang sedalam 10 hingga 15 cm pada pot atau polybag, lalu masukkan 2 buah bibit kangkung di setiap lubangnya.
Tutup lubang dengan tanah dan tekan secara perlahan agar bibit kangkung dapat berdiri dengan tegak di polybag.
4. Proses Perawatan Kangkung
Proses perawatan kangkung di polybag tidak begitu sulit, lo!
Kamu cukup menyiram tanaman setiap pagi dan sore hari secara rutin agar tanaman cepat tumbuh.
Pada musim hujan, kamu dapat mengurangi waktu penyiraman untuk mencegah kangkung mendapatkan terlalu banyak air.
Jangan lupa untuk selalu bersihkan rumput dan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung dan beri pupuk organik secara rutin agar tanaman cepat tumbuh.
5. Pemanenan
Setelah 25 hingga 30 hari, kamu sudah dapat memanen kangkung yang kamu tanam.
Cara memanen kangkung cukup mudah, kamu dapat mencabut kangkung sampai ke bagian akarnya.
Selain itu, kamu juga dapat memotong bagian batang kangkung agar kangkung bisa tumbuh kembali dengan sendirinya.
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Depok? Bisa jadi Mazhoji adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!