Menanam kacang kedelai bisa dilakukan di halaman rumah. Syaratnya, kamu perlu memerhatikan beberapa detail penting. Apa saja?
Selain tanaman hias, akan sangat bijak bila kamu menanam jenis tumbuhan berkhasiat dan kaya gizi seperti kacang kedelai di halaman rumah.
Berbicara menfaat, kacang kedelai sudah masyhur dikenal sebagai tanaman berprotein tinggi.
Melansir hellosehat.com, beberapa manfaat dari kedelai di antarannya:
- Mampu membantu menurunkan berat badan;
- Baik bagi sistem pencernaan;
- Bisa mencegah pegeroposan tulang;
- Konon, sanggup menurunkan risiko kanker prostat;
- Pengendali andal gula darah di dalam tubuh;
- Sehat untuk jantung; dan lain sebagainya.
Maka dari itu, tidak heran bila kita sering menemukan banyak makanan yang bahan bakunya berasal dari kacang kedelai.
Sebut saja, tahu, tempe, oncom, hingga susu kedelai.
Nah, sehingga tidak ada salahnya bila kamu mencoba untuk menanam kacang kedelai di halaman rumah.
Lantaran cara menanamnya pun ternyata cukup mudah dan tidak merepotkan.
Jika kamu ingin tahu cara menanam tumbuhan tersebut, yuk, simak paparan berikut,
Melansir laman paktanidigital.com dan haibunda.com, berikut ulasan lengkapnya!
Cara Menanam Kacang Kedelai
harvesttotable.com
1. Siapkan Bibit dan Media Tanam
Langkah pertama untuk menanam kacang kedelai adalah menyiapkan bibit dengan varietas kedelai terbaik beserta media tanamnya.
Perihal media tanam, kamu bisa menggunakan polybag yang diisi oleh campuran tanah, kompos, pupuk kandang, dan sekam.
Perbandingan media tanam tersebut ialah 1:1:1.
Pastikan polybag yang disiapkan mempunyai ukuran minimal 30 cm dan sudah kamu lubangi bagian bawahnya.
Masing-masing polybag, isi dengan 4 biji kedelai
2. Pengairan
Agar tumbuh dengan baik, usahakan tanaman kedelai selalu dalam keadaan basah.
Namun, jangan pula terlalu sering disiram sehingga tanaman terlampau basah, bisa-bisa kedelainya membusuk.
3. Penyiangan
Salah satu perawatan kedelai adalah penyiangan atau mencabut gulma di sekitar tanaman.
Tujuannya agar tanaman tidak kehilangan banyak nutrisi karena kehadiran rumput liar.
4. Waktu Pemupukan
Bila tanaman sudah berusia satu bulan, kamu bisa memberikannya pupuk, misalnya jenis TSP dan KCL.
Selain itu, waktu pemupukan bisa juga dilakukan setelah proses penyiangan atau pencabutan rumput liar.
5. Pengendalian Hama
Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian hama.
Gunakan semprotan insektisida untuk mengusir hama penganggu.
Beberapa hama yang acapkali menyerang tanaman kedelai adalah ulat dan lalat.
6. Mendapat Suplai Cahaya Matahari
Menurut berbagai sumber, agar kacang kedelai mampu tumbuh dengan baik, ia mesti mendapat pasokan cahaya mahari cukup.
Setidaknya, ia membutuhkan sinar mahari minimal 8 hingga 10 jam per hari.
Makanya, jika ingin menanam kedelai di rumah, usahakan ia berada di luar dan langsung terkena paparan sinar matahari.
7. Waktu Panen
Bila tanaman kacang kedelai sudah berusia tiga bulan, kamu sudah bisa untuk melakukan panen.
Ciri-ciri kedelai yang bisa di panen, antara lain:
- Daunnya menguning;
- Daunnya mudah rontok; dan
- Polong biji tampak mengering dan berwarna kecokelatan.
Syarat Tumbuh
harvesttotable.com
Agar kacang kedelai mampu tumbuh baik, kamu mesti memenuhi beberapa syarat…
Antara lain:
- Media tanam berkualitas/tanahnya gembur;
- Tanah selalu basah atau dekat dengan sumber air;
- Media tanaman atau tanah mempunyai pH 5,5 hingga 7,5;
- Mendapat suplai cahaya matahari optimal, minimal 8-10 jam per hari;
- Termperatur suhu di sekitar tanaman 25 samapi 27 derajat celcius;
- Diberi pupuk organik dan kandang.
***
Itulah cara menanam kedelai di rumah.
Tertarik untuk melakukan budidayanya?
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Update informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Temukan rekomendasi rumah terbaik hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!
