Tentu sangat menyenangkan jika rumah diperindah dengan keberadaan tanaman hias. Salah satu tanaman hias yang dapat mempercantik tampilan rumah kamu adalah bunga vinca. Selain indah, ternyata cara menanam dan merawat bunga ini tidak sulit lo!
Bunga vinca adalah jenis tanaman perdu dari Madagaskar, Afrika.
Tanaman ini dapat tumbuh baik di wilayah beriklim tropis, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, tanaman ini juga dikenal dengan nama tapak dara, sindapor (Sulawesi), dan kembang tembaga (Jawa).
Bunga ini sangat cocok menjadi penghias halaman karena habitatnya adalah ruang terbuka di wilayah beriklim tropis.
Tanaman hias ini memiliki ciri-ciri daun berwarna hijau dan berbentuk bulat.
Sementara, kelopak bunganya memiliki warna beragam, ada ungu, merah muda, dan putih.
Kamu ingin menanam dan merawat bunga satu ini? Yuk kita pelajari bersama cara menanam dan merawat bunga vinca!
Cara Menanam Bunga Vinca
Pada prinsipnya, bunga ini bisa ditanam dengan menggunakan dua metode, yaitu melalui biji dan stek.
Berikut cara menanam menggunakan kedua metode tersebut.
1. Menanam Biji Bunga Vinca
Cara menanam biji bunga tapak dara sebenarnya sangat sederhana.
Kamu cukup mengikuti setiap langkah di bawah ini agar bunganya bisa tumbuh secara baik.
- Siapkanlah media tanam, semisal pot atau tanam langsung di tanah.
- Siapkan juga media penyemaian, pupuk kompos, dan tanah.
- Berilah lubang pada media semai agar air dapat mengalir.
- Untuk mencegah serangga menyerang tanaman ini, berikanlah insektisida secukupnya.
- Rendamlah biji bunga pada air hangat selama dua jam.
- Tanamlah biji bunga dengan kedalaman sekira 0,5 cm, lalu tutup kembali biji dengan tanah.
- Siramlah biji menggunakan alat penyemprot dan tutup media semai menggunakan plastik untuk mendapat hasil maksimal.
- Benih akan tumbuh dalam waktu tujuh hari.
- Lepaslah plastik yang menutup media semai tersebut.
- Jika daun pada tanaman tersebut tumbuh sebanyak empat lembar, pindahkanlah ke pot yang lebih besar.
2. Metode Stek
Kunci pada metode stek adalah pemilihan tanaman induk berkualitas, agar bunga yang kita tanam juga dapat tumbuh secara baik.
Yuk, ikuti setiap langkah di bawah ini!
- Pilih tanaman vinca yang akan diambil batangnya.
- Pilihlah tanaman induk yang cukup dewasa namun masih baru tumbuh.
- Potonglah batang tanaman sepanjang 8 cm sampai 10 cm menggunakan gunting.
- Bersihkanlah daun yang terdapat pada batang yang akan distek.
- Rendamlah batang stek tersebut dalam larutan air yang dicampur pupuk sekira 3-4 jam.
- Tanamlah batang tersebut di tanah dengan kedalaman 3-5 cm.
- Alternatif lainnya, kamu bisa menanam batang stek tersebut di dalam air yang telah dicampur pupuk.
- Pastikanlah batang stek yang ditanam dalam keadaan lembap.
- Saat akar tanaman bunga vinca telah tumbuh, pindahkanlah batang stek ke media tanam lain.
Cara Merawat Bunga Vinca
Setelah berhasil menanam bunga yang juga disebut tapak dara ini, lakukanlah langkah berikut untuk merawat untuk menjaga keindahannya!
1. Pangkas Daun Secara Berkala
Cara merawat bunga vinca yang pertama adalah dengan memangkas daunnya secara berkala.
Jika dalam satu batang, kamu melihat enam daun yang tumbuh, buanglah 2 daun yang berada paling atas.
Pemangkasan daun akan membuat cabang baru tumbuh.
2. Pemberian Pupuk
Selanjutnya, cara merawat bunga vinca agar berbunga lebat adalah dengan memupukinya secara teratur.
Setidaknya, berikanlah pupuk tiga bulan sekali.
Kamu bisa menggunakan dosis satu sendok teh pupuk NPK untuk satu pot tanaman yang berdiameter 15 cm.
Gunakanlah penyemprot untuk memberikan pupuk pada tanaman ini.
3. Cara Mencegah Serangan Jamur
Untuk mencegah jamur, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menghindari penggunaan pupuk kimia.
Jika ada setangkai bunga vinca yang terserang jamur, segera ambillah bunga tersebut agar tidak menularkan penyakitnya pada bunga yang lain.
Namun jika serangan jamur belum terlalu parah, kamu bisa menggunakan fungisida.
4. Mengatasi Bunga Vinca yang Layu
Salah satu penyebab layunya bunga vinca adalah penguapan air yang berlebihan.
Hal ini bisa terjadi karena faktor cuaca, iklim, matahari yang terlalu terik, dan lain-lain.
Jika ini terjadi, pindahkanlah pot bunga vinca ke tempat yang lebih teduh untuk menyaring sinar matahari yang meyorot tanaman tersebut.
5. Atur Sistem Pengairan
Salah satu faktor paling vital dalam perawatan bunga vinca adalah lancar atau tidaknya sistem pengairan.
Supaya bunga tumbuh subur, aturlah jadwal penyiraman, semisal setiap pagi dan sore.
Kemudian, perhatikanlah iklim sekitar.
Jika cuaca sedang panas, pindahkanlah bunga vinca agar tidak terkena sorot sinar matahari terlalu banyak, semisal teras atau carport yang dilindungi kanopi.
Bunga yang mendapat sorot sinar matahari terlalu banyak akan kekurangan air dan lama-lama menjadi layu.
***
Itulah cara menanam dan merawat bunga vinca paling mudah yang bisa kamu lakukan di rumah.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang hobi menanam tanaman hias di rumah.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Podomoro Park Bandung adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!