Rumah Tips & Trik

Mudah Banget, Ini Cara Menanam Cabe Hidroponik di Rumah Plus Cara Merawatnya

3 menit

Hidroponik adalah salah satu cara menanam yang populer dilakukan di rumah! Yuk, coba menanam cabe hidroponik di rumah!

Hidroponik banyak disukai orang-orang karena tidak membutuhkan banyak lahan dan masa panennya lebih cepat dibanding tanam biasa.

Kamu bisa menanam berbagai macam sayuran dan buah-buahan memakai sistem hidroponik.

Salah satunya adalah menanam cabai.

Tertarik untuk melakukannya di rumah?

Yuk, lihat cara menanam dan merawat cabe hidroponik di bawah ini!

Cara Menanam Cabe Hidroponik

1. Memilih Benih

cabe hidroponik

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui dan mempelajari jenis cabai yang ingin kamu tanam.

Cara memilihnya cukup mudah, kamu tinggal memilih cabai yang merah atau yang sudah tua.

Belah cabai tersebut, ambil isinya, lalu jemur hingga kering selama 2 hari.

Kamu juga bisa membeli benih cabai pilihan dari toko-toko tanaman.

2. Menyemai Benih Cabai

Cara menanam cabe hidroponik berikutnya adalah dengan menyemai benih.

Menanam melalui sistem hidroponik tidak bisa langsung, benih harus disemai terlebih dahulu.

Tempat persemaian atau pembibitan biasanya menggunakan tray semai, baki, atau kotak kayu.

Semai benih tersebut dengan menggunakan campuran sekam bakar, cocopeat, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.

Selanjutnya, basahi media tanam dengan air secukupnya.

Lakukan perawatan dengan menyirami setiap hari dan selalu paparkan benih pada sinar matahari.

Dalam waktu 7-10 hari, bibit bisa dipindah tanam ke media hidroponik.

3. Menyiapkan Media Tanam Hidroponik

sumber: tehhijau.com

Terdapat berbagai macam media tanam hidroponik yang bisa kamu temukan, seperti sistem wick, deep water culture, atau polybag.

Salah satu media tanam hidroponik untuk cabai adalah botol air mineral atau potongan pipa.

Potong botol air mineral secara horizontal sampai kamu mendapatkan 2 potongan.

Selanjutnya, masukkan campuran cocopeat dan arang sekam ke bagian bibir botol .

Kemudian, masukkan pula air pada bagian bawah botol sebanyak 1/3 dari ukuran bawah botol.

4. Menanam Bibit Cabe Hidroponik

Cara menanam cabe hidroponik berikutnya adalah menanam bibit cabai.

Benih yang sudah mempunyai 4 daun dan akar yang lebat sudah bisa kamu pindahkan ke media hidroponik.



Tanam bibit ke tempat atau botol yang sudah disiapkan.

Tempatkan bibit cabai ke tempat yang terpapar sinar matahari agar dapat tumbuh dengan maksimal.

Baiknya untuk memindahkan bibit cabai saat pagi dan sore hari karena bibit akan layu jika dibiarkan terpapar matahari pada siang hari.

5. Pemberian Nutrisi

Kamu bisa memberikan AB Mix khusus untuk hidroponik pada cabai.

Beri nutrisi sebanyak 1400 hingga 1800 PPM pada tanaman cabai.

6. Masa Panen

Cabe hidroponik dapat dipanen saat sudah menginjak usia 60-70 hari setelah penanaman.

Waktu terbaik untuk memanen cabai adalah ketika cabai sudah berwarna kemerahan, menandakan buah tanaman sudah masak dan siap dipanen.

Lakukan panen ketika pagi hari agar kesegaran cabai terjaga.

Cara Merawat Cabe Hidroponik

cabe hidroponik

1. Jaga Kondisi Cabe Hidroponik

Jangan biarkan cabai mengalami kekeringan atau media tanam cabai terlalu lembap.

Hal tersebut dapat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman.

2. Mencegah dan Menanggulangi Hama

Hama yang biasa menyerang cabai adalah tungau, ulat, dan kutu daun.

Gunakan pestisida organik secara berkala pada tanaman agar tanaman terjaga dari hama dan penyakit.

3. Cek Derajat Keasaman (pH)

Perhatikan derajat keasaman pada media tanam cabe.

Tanaman cabai memerlukan sekitar 6-7 pH atau sedikit asam untuk tumbuh dengan baik.

Bila tidak sesuai, penyerapan nutrisi akan terhambat dan membuat cabai tidak bisa tumbuh dengan sempurna.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jika kamu mencari rumah aman dan nyaman di sekitar Bekasi, bisa jadi Grand Al Ihsan Premiere adalah jawabannya.

Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.




Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts