Rumah Tips & Trik

5 Langkah Mudah Menanam Bunga Saffron di Rumah | Harga Jualnya Tinggi, lo!

3 menit

Sejak dulu, bunga saffron dikenal sebagai tanaman yang kaya akan manfaat. Tak heran, harga jual rempah asal Iran ini pun cukup tinggi. Kamu tertarik membudidayakan tanaman ini, Sahabat 99? Kalau begitu, artikel cara menanam saffron di artikel berikut ini, yuk!

Memiliki nama latin Crocus sativus L, saffron disebut sebagai rempah termahal di dunia, lo.

Pasalnya, untuk satu gram saffron grade A saja harga jualnya mencapai Rp190 ribu.

Oleh sebab itu, budidaya tanaman ini bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Tenang, cara menanam bunga saffron tergolong mudah untuk dilakukan, kok!

5 Langkah Mudah Menanam Bunga Saffron di Rumah

1. Siapkan Bibit Bunga Saffron yang Berkualitas

bibit bunga saffron

Sumber: wikipedia.org

Tahu kah kamu, saffron bisa dengan mudah ditanam di lahan kecil atau pot, lo.

Sehingga kamu tak perlu khawatir meski tak memiliki lahan terbuka yang luas.

Tanaman ini juga cocok dibudidayakan di iklim kering dan panas, sebab ia bisa bertahan di suhu -20 hingga 40 derajat celcius.

Nah, sebelum mulai menanam, kamu harus menyiapkan bibit terlebih dahulu.

Sebaiknya beli bibit di toko bunga terpercaya yang reputasinya baik, agar kamu tak menyesal nantinya.

Jika sudah memiliki bibit siap tanam, kamu bisa mulai menyiapkan media tanam.

2. Menyiapkan Media Tanam untuk Saffron

Selanjutnya, mulailah menyiapkan lahan tanam dengan drainase yang baik.

Jika ingin langsung menanamnya di tanah, pastikan lahan yang kamu pilih mendapat akses sinar matahari yang cukup.

Kemudian siapkan media tanam berupa tanah subur dan gembur dengan pH antara 6-8.

Pastikan tanah tidak terlalu kering, karena ini akan membuat bibit bunga justru membusuk nantinya.

Buat lubang dengan kedalaman 3-5 inci di tanah, masukkan bibit, dan timbun kembali lubang.

Sirami sedikit dengan air, namun jangan sampai tanah terlalu basah.

Cek pertumbuhannya secara berkala untuk memastikan ia tak terkena penyakit tanaman.

3. Tahap Perawatan Bunga Saffron

cara menanam bunga saffron

Sumber: denverpost.com

Habitat asli saffron adalah daerah dengan iklim kering, sehingga tanaman ini tak membutuhkan banyak air.



Kamu bisa menyiramnya tiga kali dalam seminggu, hanya untuk memastikan tanah tetap lembap.

Namun jika curah hujan sedang tinggi, sebaiknya tanam saffron di dalam ruangan dengan pot.

Agar risiko tanah terendam akibat air hujan tidak terlalu tinggi.

Jangan lupa memberi pupuk kompos pada tanaman setidaknya 1-2 minggu sekali.

Daripada beli, kamu bisa coba membuat pupuk kompos sendiri dari sampah rumah tangga.

4. Waktu Panen Tanaman Saffron

Jenis bunga satu ini membutuhkan waktu lama untuk mekar.

Jika dihitung dari waktu penanaman bibit, kamu harus menunggu 6-8 minggu sampai tanaman berbunga dan mekar.

Waktu mekar ini tentu juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang didapatkan saffron.

Oleh sebab itu, selain pupuk kompos, kamu juga bisa menambahkan pupuk kalsium pada tanaman.

Bunga yang sudah mekar umumnya akan bertahan selama kurang lebih tiga minggu, hingga akhirnya mengering dan mati.

Barulah kamu bisa mengambil stigma saffron, yakni bagian yang tampak seperti serabut berwarna merah oranye.

Sayangnya, satu mahkota bunga hanya memiliki sekitar tiga helai stigma.

Kamu memerlukan 50-60 bunga dalam sekali panen untuk mendapatkan satu sendok tehnya.

Hal inilah yang membuat harga saffron melambung sangat tinggi.

5.  Persiapan Akhir Stigma Saffron

rempah termahal di dunia stigma safron

Sumber: britannica.com

Setelah dipanen, stigma harus dikeringkan terlebih dahulu selama 1-3 hari.

Kemudian masukkan ke dalam wadah kedap udara agar stigma bisa bertahan sampai 5 tahun.

Stigma inilah yang bisa kamu konsumsi dan akan memberi banyak manfaat saffron untuk kesehatan.

Selain stigma, kamu juga memanen kelopak bunganya yang berwarna ungu.

Kelopak bunga ini bisa digunakan sebagai obat tradisional, selama dikeringkan dengan sempurna.

***

Bagaimana, sudah siap untuk membuat kebun saffron sendiri di taman rumahmu?

Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Ingin tahu tinggal di The Royal Paradise Bandung?

Kunjungi 99.co/id dan segera dapatkan hunian impianmu!




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.

Related Posts