Bunga krisan atau bunga seruni adalah tanaman berbunga yang memiliki 40 varietas. Bunganya cantik dan warna-warni, membuat banyak orang senang menanam bunga yang satu ini. Jika kamu tertarik, lihat yuk cara menanam bunga krisan pada artikel ini!
Di masa pandemi seperti sekarang ini, semakin banyak orang tertarik untuk menanam tanaman hias yang cantik di halaman mereka.
Salah satu jenis tanaman hias yang mereka tanam adalah bunga krisan atau bunga seruni.
Bunga seruni cukup banyap peminatnya karena warnanya yang cantik dan perawatannya yang tergolong mudah.
Kamu tertarik juga untuk menanam bunga krisan di rumah?
Yuk, simak bagaimana cara menanam dan merawat bunga krisan di bawah ini!
Cara Menanam dan Merawat Bunga Krisan
1. Persiapan Menanam Bunga Krisan
Sebelum mulai menanam, kamu perlu menyiapkan:
- Pot berukuran sedang;
- Media tanam, yaitu campuran tanah, sabut atau serbuk kelapa, gambut, dan arang sekam dengan perbandingan 4:4:1; dan
- Benih atau bibit tanaman krisan.
2. Memilih dan Menentukan Jenis Krisan
Pilihlah jenis krisan yang akan kamu tanam di rumah menggunakan pot.
Beberapa jenis tanaman krisan yang bisa kamu tanam di rumah di antaranya adalah sebagai berikut:
- Krisan pompom yang bunganya berbentuk bola kecil menyerupai pompom
- Seruni anemone yang mirip dengan bunga aster dengan bunga yang helainya berbentuk mahkota berjumlah satu atau dua baris di sekeliling pusatnya
- Krisan daisy yang bunganya mirip dengan bunga daisy yang helai dari mahkotanya sebaris
- Krisan spider, salah satu jenis krisan yang populer ditanam dalam pot yang helai mahkotanya panjang dan padat.
3. Tahap Menanam Krisan
Pilihlah biji krisan yang berkualitas yang bisa kamu dapatkan di toko khusus benih bibit tanaman.
Kamu bisa menanam benih sebanyak 5 hingga 6 biji saja agar tidak terjadi persaingan pertumbuhan dalam satu tempat.
Cara menanam benihnya adalah dengan meletakkan benih pada bagian tengah media tanam.
Kemudian, letakkan benih-benih yang lain dengan pola tertentu agar tanaman tumbuh dengan pola yang lebih menarik.
4. Penyiraman Tanaman Krisan
Penyiraman tanaman krisan dalam pot sebaiknya kamu lakukan pada pagi hari.
Siram bagian akar dan batangnya saja, usahakan menghindari menyiram di bagian daun.
Kamu bisa menyiram tanaman secara manual atau menggunakan alat seperti sprayer atau gembor.
5. Pemberian Pupuk
Pemberian pupuk pada tanaman krisan juga sangat diperlukan.
Gunakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik agar tanaman dan media tanam kamu tidak tercemar bahan kimia.
Lakukan pemupukan setidaknya satu kali dalam dua minggu.
Kamu juga bisa menambahkan larutan pupuk 20-10-20 pada saat sedang menyiram tanaman.
6. Jauhkan dari Cahaya Buatan
Tanaman ini membutuhkan periode waktu gelap yang lebih lama untuk bisa berbunga dengan optimal.
Ada baiknya untuk menjauhkan bunga dari penerangan buatan atau lampu pada malam hari.
Bunga krisan juga tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung dalam jangka waktu yang lama.
Banyak orang menggunakan rumah kaca untuk membudidayakan tanaman ini supaya sinar matahari dapat tersaring.
Rumah kaca juga mampu menjaga tanaman dari serangan penyakit.
7. Teknik Pinching
Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh pecinta tanaman hias adalah pinching.
Pinching adalah pemotongan atau pembuangan pucuk yang biasanya tumbuh pada tanaman saat awal penanaman.
Berikut adalah cara melakukan pinching pada tanaman krisan:
- Gunakan gunting tanaman untuk memotong bagian tanaman secara hati-hati, usahakan tidak melukai daun tanaman.
- Petik setengah kuncup yang mulai tumbuh, petik bagian yang berisi kuncup bunga atau tangkai yang berdaun.
- Lakukan pinching sebanyak sekali dalam seminggu.
8. Teknik Disbudding
Teknik disbudding adalah salah satu cara merawat bunga krisan dengan cara menyingkirkan bagian bunga yang tidak diinginkan.
Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh bentuk bunga yang sempurna sesuai keinginan.
9. Cara Merawat Bunga Krisan
Cara merawat bunga krisan cukup mudah, kamu tinggal menyiram tanaman secara rutin setiap pagi dan sore hari.
Siram tanaman langsung pada pangkalnya agar air tidak mengendap pada dedaunan tanaman.
Selain itu, pangkas tanaman setiap 2-3 minggu dengan memotong 3 cm bagian atas tanaman.
Beri juga bunga krisan pupuk secara rutin agar tanaman dapat tumbuh subur.
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Tangerang? Bisa jadi Parkville adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!