Rumah Tips & Trik

Cara Lengkap Menanam Bayam Jepang di Rumah. Tertarik Mencoba?

2 menit

Bayam jepang diklaim memiliki segudang manfaat dan budidayanya terbilang mudah. Ingin tahu lebih lengkap? Simak saja uraian di bawah!

Bosan dengan jenis sayur yang itu-itu saja?

Coba kamu santap bayam jepang, jenis sayuran yang katanya memiliki segudang manfaat.

Tidak kalah dengan bayam lokal, sayuran yang juga memiliki nama lain horenzo ini layak kamu pertimbangkan untuk disantap bahkan dibudidaya di lingkungan rumah.

Kenapa?

Ini karena horenzo sangat baik bagi kesehatan dan cara menanamnya juga tak terlalu sulit.

Melansir berbagai sumber, berikut beberapa manfaat dari bayam jepang:

  • Mampu menjaga kesehatan jantung;
  • Membantu melancarkan sistem organ pencernaan;
  • Bisa melindungi mata dari sinar UV;
  • Bisa mengantisipasi penyakit diabetes;
  • Mencegah potensi kanker;
  • dan penyakit anemia.

Cukup lengkap, bukan?

Nah, setelah mengetahui berbagai manfaat dari horenzo, berikutnya kami akan memaparkan cara menanamnya.

Siap tahu kamu tertarik…

Melansir laman cybex.pertanian.go.id, simak baik-baik, ya!

Cara Menanam Bayam Jepang

cara menanam bayam

pertanianku.com

1. Syarat Tumbuh

Sebelum mengetahui cara lengkap menanamnya, ada beberapa syarat tumbuh yang mesti kamu genapi.

Di antaranya:

  • Bayam jepang idealnya ditanam di daerah dengan ketinggian 1000 sampai 1200 mdpl;
  • Namun, masih bisa tumbuh di bawah ketinggian 1000 mdpl;
  • Agar maksimal, gunakan media tanam dengan tanah yang gembur dan subur;
  • Suhu lingkungan 15 hingga 30 derajat celcius.

2. Mempersiapkan Bibit

Hal pertama yang harus kamu siapkan adalah bibit.

Agar lebih ringkas, kami akan memberikan poin-poin mengenai cara menanam bayam jepang sedari bibit.



  • Bibit yang sudah kamu siapkan, terlebih dulu rendam selama tiga hari;
  • Saat sudah selesai, masukan bibit tersebut ke kain basah, ikat, lalu masukan ke dalam baskom hingga dua minggu;
  • Tunggu bibit sampai berkecambah;
  • Kemudian, jika bibit sudah berkecambah lekas pindahkan ke media tanam untuk disemai dengan campuran sekam dan pupuk kandang, selama dua minggu;
  • Setelah melewati dua minggu, berikutnya pindahkan bibit bayam jepang ke polybag dengan media tanam berupa sekam dan pupuk kandang;
  • Bibit sudah siap untuk dipindahkan ke area yang lebih luas, bila sudah berusia empat minggu dan tingginya 10 cm.

3. Siapkan Lahan untuk Proses Menanam

Pastikan lahan yang kamu siapkan terbebas dari gulma atau rumput liar.

Buat lubang dengan kedalaman 10 hingga 15 cm, pada masing-masing lubang yang disiapkan, tabur pupuk secukupnya.

Bila sudah siap, maka bibit bayam jepang sudah siap untuk kamu tanam.

bayam jepang

haibunda.com

4. Proses Perawatan

Penyiraman

Soal penyiraman, pada 15 hari pertama kamu cukup untuk menyiramnya satu kali dalam sehari.

Jika sudah melewati 15 hari, bayam jepang baiknya disiram dua hingga tiga kali sehari.

Penyiangan

Agar tanaman dapat tumbuh maksimal, cek selalu agar ia terhindar dari serangan hama dan gulma.

Pemupukan

Masih menurut laman cybex.pertanian.go.id, proses pemupukan dapat kamu lakukan menggunakan campuran pupuk kimia.

Campuran pupuk kimia itu berupa NPK, urea, dan TSP dengan perbandingan 4:2:2.

5. Masa Panen

Bayam jepang relatif cepat untuk dipanen.

Ia bisa dipanen ketika memasuki usia 50 hingga 55 hari.

Hitungan hari tersebut dihitung pasca proses penyemaian.

Ciri lain horenzo bisa dipanen, tampak pada bentuk fisik; jika tanaman sudah tumbuh 20 cm, ia bisa kamu panen.

Jika sudah memanen bayam, rendam terlebih dulu selama 15 hingga 30 menit agar ia segar dan siap digarap untuk kamu konsumsi.

***

Itulah manfaat dan cara menanam bayam jepang.

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Ikuti ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Dapatkan penawaran rumah terbaik hanya di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!




Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts