Rumah Tips & Trik

Cara Menanam Bambu Kuning di Depan Rumah yang Baik dan Benar. Cocok untuk Menghias Halaman!

2 menit

Ingin tahu bagaimana cara menanam bambu kuning di rumah? Ternyata caranya sangat mudah dilakukan tanpa perlu banyak perawatan, lo.

Bambu kening identik sebagai tanaman yang digunakan untuk menangkal makhluk halus seperti jin hingga setan.

Terlepas dari mitos bambu kuning, tanaman ini merupakan sebuah tanaman hias yang yang sangat mudah ditanam.

Jika dibandingkan dengan kebanyakan tanaman hias, bambu kuning bahkan bisa dibilang minim perawatan.

Meski demikian, tanaman yang juga disebut pring kuning ini bisa menciptakan kesan yang unik pada taman rumah dengan warna kuningnya yang mencolok.

Tertarik untuk menanam bambu kuning di rumah? Yuk, simak cara menanam bambu kuning berikut ini!

Cara Menanam Bambu Kuning di Depan Rumah

1. Menyiapkan Bibit Bambu Kuning

Bambu kuning bisa berkembang biak dengan cara rimpang (rhizome) dan tunas.

Untuk cara rimpang, kamu bisa menggunakan bonggol bambu kuning, kemudian langsung menanamnya pada tanah atau pot.

Namun jika melalui tunas, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

  • Potong pada anak bambu dan akarnya
  • Supaya perakarannya lebih cepat, rendam pada larutan vitamin B1 selama 2-3 jam
  • Setelah itu tunas bisa ditanam

Meski demikian, bibit bambu kuning dari tunas tidak bisa tumbuh seperti indukannya dan kemungkinan keberhasilannya mencapai 90 persen.

2. Menyiapkan Media Tanam

Ada tiga cara menanam bambu kuning yang bisa kamu gunakan, yakni menanam langsung pada lahan serta menggunakan media pot atau polybag.

Kalau ingin ditanam langsung pada lahan, kamu harus membatasi pertumbuhannya supaya tidak terlalu rimbun.

Perlu dicatat, cara menanam bambu kuning menggunakan polybag hanya berlaku untuk tahap pembibitan bambu kuning saja, bukan untuk ditanam hingga dewasa.

Dengan demikian, media yang paling tepat digunakan untuk menanam bambu kuning di rumah adalah dengan menggunakan pohon yang ditempatkan di halaman rumah.

Walaupun lahannya terbatas, penggunaan pot bisa mengontrol pertumbuhan bambu kuning itu sendiri.

Pada tahap pembibitan bambu kuning, ikut langkah-langkah berikut ini:



  • Siapkan polybag
  • Buat media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1
  • Bambu kuning umumnya akan tumbuh dalam kurun waktu 1 minggu
  • Sebelum tumbuh, sebaiknya letakkan bibit bambu kuning di tempat yang teduh namun tetap terkena sinar matahari langsung saat pagi hari

Sekadar informasi, menanam bambu di lahan yang luas dapat memungkinkan bambu tersebut lebih cepat rimbun dan tumbuh besar.

tanaman hias bambu kuning

gurusains.com

3. Cara Merawat Bambu Kuning

Cara merawat bambu kuning bisa dibilang sangat mudah, sebab tidak memerlukan berbagai perawatan khusus seperti tanaman hias pada umumnya.

Kamu cukup merawat bambu kuning dengan melakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2-3 kali dalam seminggu di saat cuaca panas.

Sedangkan jika cuaca hujan, bambu kuning tidak perlu disiram.

Lalu, supaya perakaran dapat terus tumbuh secara optimal, lakukan penggemburan tanah setiap 3 bulan sekali.

Sedangkan untuk pemupukan, lakukan 2 kali dalam 1 tahun dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk NPK.

Pemupukan sangat penting dilakukan untuk untuk mempercepat masa pertumbuhan akar, batang, dan daun bambu kuning.

4. Proses Pertumbuhan Bambu Kuning

Ketika bambu kuning sudah tumbuh sempurna, maka perjuanganmu dari nol menanam bambu kuning sudah terbayar.

Bambu kuning dewasa tidak terlalu membutuhkan perawatan, tapi kamu harus tetap menjaga tampilannya agar tetap menarik dipandang.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Cianjur Kota?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts