Cara menanam anggrek dari botol ternyata tidak serumit yang dikira, tapi tetap harus tahu bagaimana langkah-langkah yang benar. Tertarik untuk menghias rumah dengan anggrek botol? Simak bagaimana caranya, yuk!
Menanam anggrek dalam botol menjadi sebuah tren di kalangan pecinta bunga anggrek karena perawatannya lebih mudah dan tingkat keberhasilannya pun tinggi.
Kendati demikian, menanam anggrek botol tidak boleh dilakukan asal-asalan jika tidak ingin berakhir gagal.
Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan anggrek botol?
Anggrek botol adalah anggrek hasil persilangan atau hibridisasi dari berbagai macam induk tanaman anggrek dengan harga mahal dan berkualitas tinggi.
Metode anggrek botol ini sendiri merupakan metode pembibitan anggrek sebelum ditanam ke media tanam.
Menariknya, hampir semua jenis anggrek bisa disemai menggunakan metode ini.
Melansir dari bibitbunga.com, simak cara menanam anggrek dari botol berikut ini, ya!
Cara Menanam Anggrek dari Botol
1. Membeli Anggrek Botol
Cara menanam anggrek dari botol yang pertama adalah membeli anggrek botol dari toko pertanian atau petani anggrek.
Ketika sudah memiliki bibit anggrek botol, pasti kamu ingin segera menanamnya ke media tanam dan merawatnya hingga berbunga indah, bukan?
Namun perlu kamu ketahui, banyak orang gagal dalam proses memindahkan bibit anggrek dalam botol ke pot yang telah disiapkan.
Hal ini karena bibit-bibit anggrek dalam botol cenderung bersifat ‘manja’ karena sumber makanannya disediakan di dalam botol.
Setelah dikeluarkan, bibit anggrek tersebut harus beradaptasi dengan lingkungan barunya, sehingga membuat bibit tersebut stres.
2. Menanam Bibit dalam Kompot
Bibit anggrek dalam botol harus dikeluarkan untuk kemudian dipindahkan ke pot kelompok (kompot) supaya bibit dapat tumbuh bersama dan beradaptasi dengan lingkungan baru.
Berikut langkah-langkah memindahkan anggrek dari botol ke kompot:
- Buka botol bibit, lalu isi dengan air bersih sampai penuh.
- Ambil kawat yang sudah dibengkokkan bagian ujungnya hingga berbentuk seperti pengait, lalu keluarkan bibit dengan cara mengait bagian akarnya
- Masukkan bibit yang berhasil dikeluarkan ke dalam baskom atau wadah berisi air bersih
- Cuci bersih bibit, terutama bagian akarnya, sampai tidak ada lagi sisa-sisa media tanam botol yang menempel
- Rendam bibit yang telah dibersihkan ke dalam air dengan fungisida. Jika tidak ada, kamu bisa merendamnya dalam larutan bayclin 0,1% selama 15 menit
- Gunting akar serta daun yang mati
- Buang air rendaman, lalu kumpulkan bibit anggrek dan tiriskan di atas koran
- Kelompokkan bibit anggrek berdasarkan ukurannya
- Keringkan bibit selama 24 jam dengan cara diangin-anginkan di luar rumah, tapi jangan sampai kena sinar matahari dan air hujan
3. Mempersiapkan Media Tanam
Ada banyak pilihan media tanam anggrek, seperti pakis cacah, sphagnum moss, atau sabut kelapa.
Berikut cara mempersiapkan media tanam anggrek:
- Siapkan dan cuci bersih media tanam yang dipilih.
- Jika perlu rendam media tanam menggunakan larutan bayclin 0,1% selama 30 menit atau disterilkan dengan mengukusnya dalam dandang selama 60-90 menit.
- Cincang media tanam yang telah steril, lalu rendam dengan larutan pupuk NPK sebanyak 2 gram per 1 liter air.
- Kalau kamu menggunakan sabut kelapa, pilih sabut yang cukup tua, lalu kuliti hingga tinggal sabutnya. Pukul-pukul dengan benda tumpul sampai sabut terpisah-pisah dan potong kira-kira 5 cm, lalu ikat dengan tali rafia.
- Letakkan pecahan batu bata/arang kayu/potongan gabus pada dasar pot kira-kira ⅓ tinggi pot.
- Letakkan media tanam di atasnya.
4. Memindahkan Bibit Anggrek ke Pot
Apabila media tanam sudah siap, pindahkan bibit ke dalam media tanam dengan hati-hati.
Dengan menggunakan pot yang agak besar, bibit bisa ditanam berkelompok.
Setelah bibit disusun dalam pot, kamu hanya perlu merawatnya saja agar bisa tumbuh dengan baik.
Cara Merawat Bibit Anggrek Botol
1. Kebutuhan Sinar Matahari
Letakkan pot pada tempat yang cukup cerah, namun tidak terkena sinar matahari secara langsung karena anggrek membutuhkan tempat yang teduh.
Namun jangan simpan anggrek pada ruangan yang ada cahaya matahari sama sekali.
Pastikan tempat tersebut juga bebas dari cipratan air hujan.
2. Kelembapan
Bibit anggrek pada kompot membutuhkan kelembapan yang tinggi, berikut cara menjaga kelembapannya:
- Siram 2 kali sehari atau secukupnya menggunakan semprotan
- Sekitar pot bisa disiram dengan selang
3. Pemupukan
Anggrek membutuhkan pupuk dengan kadar N yang tinggi, contohnya pupuk Gandasil dan Growmore.
Pemupukan dilakukan seminggu dua kali setelah bibit berumur 7 hari.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Tanah Abang?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
**Sumber gambar: bibitbunga.com