Rumah Tips & Trik

Cara Menambal Dak Beton dari Bawah untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan

2 menit

Selain memperbaiki bagian atas dak beton, penting juga untuk menambal dak beton dari bawah untuk mengatasi kebocoran di rumah. Simak bagaimana cara menambal dak beton dari bawah untuk atasi kebocoran di sini!

Di musim hujan seperti sekarang ini, penting untuk merawat dak beton dengan baik sebelum terjadi kebocoran.

Namun, terkadang meski dak sudah dirawat dan ditambal, kebocoran masih tetap muncul di bagian dalam rumah.

Untuk atasi hal ini, kamu harus menambal dak beton dari bawah juga untuk menghilangkan kerak dan lubang yang membuat rumah menjadi bocor.

Simak bagaimana cara menambal dak beton dari bawah untuk atasi kebocoran di bawah ini!

Cara Menambal Dak Beton dari Bawah untuk Atasi Kebocoran

1. Bersihkan Plafon Terlebih Dahulu

wanita membersihkan plafon

Plafon merupakan bagian rumah yang berbatasan langsung dengan dak beton atap rumahmu.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan plafon agar dak betonmu tidak akan mudah rusak.

Selain menambal bagian atas dak beton, penting juga untuk menambal bagian bawah dak beton atau plafon agar kebocoran tidak terus terjadi.

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk menambal dak dari bawah adalah dengan membersihkan plafon terlebih dahulu.

Kamu dapat membersihkan plafon menggunakan sapu dan hilangkan semua debu yang menempel sampai bersih.

2. Membasmi Jamur di Plafon

Ketika dak mengalami kebocoran, kamu akan menemukan jamur tumbuh di plafon rumah.

Jamur ini berbahaya karena dapat mengurangi kekuatan rumahmu dan dapat mencemari udara yang ada di rumah.

Umumnya jamur muncul karena adanya kelembapan di bagian plafon akibat kebocoran.

Kamu dapat membersihkan jamur dengan mudah menggunakan larutan antijamur atau fungicidal wash.

Penggunaan hal tersebut dapat menghilangkan jamur dan juga lumut yang menempel di plafon.

3. Melapisi Plafon dengan Sealer

cara menambal dak beton dari bawah

Cara menambal dak beton dari bawah berikutnya adalah dengan melapisi plafon menggunakan sealer.

Untuk mengatasi kebocoran, kamu dapat melapisi plafon menggunakan alkali sealer.



Alkali sealer merupakan cat dasar yang berfungsi untuk menahan garam alkali yang ada di tembok.

Hal ini membuat warna cat menjadi lebih tahan lama dan lebih kuat.

Lapisi semua permukaan plafon menggunakan alkali sealer dan tunggu hingga kering sekitar satu sampai dua jam.

4. Lapisi Plafon dengan Cat Antibocor

Setelah alkali sealer di plafon sudah kering secara menyeluruh, kamu dapat melapisi plafon menggunakan cat antibocor.

Penggunaan cat antibocor sangat penting untuk mencegah dak beton mengalami kebocoran atau rembesan air sampai ke bagian dalam rumah.

Kamu dapat mulai melapisi plafon yang kering dengan cat antibocor secara menyeluruh.

5. Tempel Kasa Penguat

roll kasa penguat

Sebelum cat antibocor mengering, kamu dapat menempelkan kasa penguat pada plafon rumahmu.

Tempelkan kasa penguat di area yang terkena cat antibocor agar kasa dapat menempel dengan baik.

Selain itu, ada baiknya kamu menempelkan kasa penguat di bagian plafon yang memiliki lubang atau retak sebagai lapisan penguat tambahan.

Tekan kasa penguat dengan baik sampai kasa dan cat menyatu sepenuhnya dan tidak memiliki rongga udara.

Tunggu hingga cat dan kasa mengering seluruhnya sebelum mulai melakukan langkah berikutnya.

6. Lapisi Kembali Plafon dengan Cat Antibocor

Langkah terakhir dalam cara menambal dak beton dari bawah adalah memberikan lapisan cat antibocor kedua.

Setelah lapisan cat antibocor pertama kering, kamu dapat kembali mengoleskan cat antibocor di atas kasa penguat.

Cat antibocor dilakukan secara dua lapis untuk membuat kasa menempel dengan lebih baik pada plafon dan tidak mudah copot.

***

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Jakarta?

Bisa jadi Sedayu City adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts