Memulai usaha kuliner bisa jadi alternatif kita mendapat penghasilan tambahan. Meski banyak tantangan, ada banyak kok cara memulai bisnis kuliner yang bisa kamu coba!
Sejak pandemi Covid-19, banyak orang memulai bisnis sampingan dengan menjual beragam kebutuhan, terutama makanan.
Lebih banyaknya aktivitas di rumah membuat banyak orang sering membeli makanan dan jajanan dari rumah.
Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang mulai menggeluti usaha ini.
Melihat peluang yang cukup besar ini, tentu sangat menggiurkan untuk menjadikan usaha kuliner sebagai sumber penghasilan tambahan kamu kan?
Apakah kamu tertarik memulai usaha kuliner sekarang?
Kalau iya, yuk ikuti tips memulai bisnis kuliner dari rumah untuk pemula berikut ini!
Cara Memulai Bisnis Kuliner dari Rumah untuk Pemula
1. Tentukan Jenis Kuliner yang Dijual
Pada saat memulai bisnis kuliner, tentukanlah kuliner seperti apa yang kamu jual.
Apakah kamu akan menyajikan makanan berat, semisal nasi, mie, dan lain-lain?
Jika merasa kurang mampu memproduksi makanan berat setiap hari, mungkin kamu bisa menjual produk makanan ringan.
Ada beragam jenis makanan ringan yang bisa kamu coba jual, semisal kue atau keripik.
2. Survei Pasar
Sebelum mulai produksi, ada baiknya kita melakukan survei pasar terlebih dulu.
Caranya pun tidak sulit, kita hanya perlu memperhatikan persaingan produk yang ingin kita jual.
Perhatikanlah harga yang dipatok oleh kompetitor kita.
Dari survei tersebut, kita bisa mengetahui perkiraan daya beli masyarakat terhadap produk yang ingin kita jual.
Jangan sampai karena terlalu percaya diri pada rasa makanan yang dijual, kamu mematok harga yang tinggi sehingga tidak dapat dijangkau konsumen!
3. Tentukan Menu Andalan
Jika sudah menentukan jenis kuliner dan survei pasar, langkah selanjutnya dalam memulai bisnis kuliner adalah menentukan menu andalan.
Mengutip Panji Pragiwaksono, “Sedikit beda lebih baik daripada sedikit lebih baik,”.
Persaingan usaha kuliner sangat ketat, maka dari itu kamu harus membuat pembeda agar produk dijual mendapat perhatian dari pasar.
4. Modal Awal Bisnis Kuliner
Kamu bingung dari mana mendapat modal untuk memulai usaha kuliner?
Ada beberapa sumber yang bisa kamu dapat, di antaranya adalah tabungan hasil gaji sendiri, atau meminjam modal dari bank.
Banyak bank yang bisa memberikan pinjaman modal dalam bentuk kredit usaha rakyat atau KUR.
5. Bisnis Plan
Sebelum mulai produksi, pastikanlah kamu telah memiliki bisnis plan.
Bisnis plan ini meliputi penentuan lokasi, rencana pemasaran, risiko bisnis, dan lain-lain.
Bisnis plan bisa kamu gunakan sebagai panduan saat kamu akan memulai bisnis, agar semuanya berjalan sesuai rencana.
6. Target Pasar
Saat memulai bisnis kuliner, kamu juga harus menentukan target pasar.
Siapakah yang kamu targetkan untuk membeli produk kamu?
Apakah mahasiswa, pekerja kantoran, atau orang tua?
Jika target pasar sudah ditentukan, akan lebih mudah bagimu untuk menentukan cara pemasaran dan lokasi usaha.
7. Buat Kemasan yang murah dan Menarik
Salah satu “senjata” agar orang membeli produk kamu adalah tampilan kemasan yang menarik perhatian.
Perhatikanlah desain dan copywriting kemasan agar orang-orang tertarik membeli produk kamu.
Namun, kamu juga harus memperhatikan harga kemasan yang digunakan.
Jangan sampai karena ingin menarik perhatian, ongkos membuat kemasannya terlalu tinggi.
8. Sumber Daya Manusia
Selain menu masakan, perhitungkan juga sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk memulai bisnis kuliner.
Beberapa pegawai yang kamu butuhkan di antaranya adalah tukang masak, kasir, atau penjaga kios.
Namun, jika ingin memulai usaha kuliner dalam skala kecil, kamu cukup menggunakan satu asisten atau bahkan tidak perlu pegawai sama sekali.
9. Lokasi Bisnis Kuliner
Carilah lokasi usaha kuliner yang strategis, misalnya di area yang ramai lalu lalang banyak orang, dekat sekolah, atau dekat kampus.
Namun, tips ini bisa diabaikan seandainya kamu menjalankan bisnis kuliner secara online saja.
10. Berjualan secara Online
Berjualan di platform online sangat efisien untuk pengusaha kuliner skala kecil.
Kamu bisa membuat akun di media sosial Facebook dan Instagram untuk berjualan.
Selain itu, jangan lupa membuka toko online kamu di Tokopedia, Shopee, dan marketplace lainnya.
11. Promosi Bisnis Kuliner
Memulai bisnis kuliner tidak akan berjalan lancar tanpa promosi yang tepat.
Salah satu caranya adalah dengan metode “dari mulut ke mulut”.
Jika ada pembeli yang menyukai produk kamu, dia tentu akan memberitahu pada teman dan saudaranya.
Selain itu, jangan lupa promosikan produk kamu di media sosial.
***
Itulah 11 cara memulai bisnis kuliner dari rumah untuk pemula.
Sahabat 99 sudah kepikiran mau buka usaha kuliner seperti apa nih?
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bandung?
Bisa jadi Podomoro Park Bandung adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!