Akvitivas menonton film identik dilakukan di bioskop dalam mal serta pusat hiburan lainnya. Tapi, bagaimana kalau hal tersebut bisa diwujudkan di rumah?
Buat penggemar sinema layar lebar, tentu jadwal film yang tayang setiap bulan adalah sebuah penantian.
Apalagi, jika sinema tersebut adalah sekuel hits dan terus menjadi perbincangan sampai saat ini…
Contohnya film-film besutan Marvel, DC, dan lain-lain.
Mana yang kalian suka? Pasti banyak, ‘kan…
Terlebih, 2019 akan ditutup dengan beberapa film keren dan tak boleh dilewatkan.
Sambil menunggu tayangan favorit muncul, tentu ada hasrat untuk menonton film sebelumnya dengan nuansa yang sama seperti di bioskop sungguhan.
Maka dari itu, tak sedikit orang yang berusaha menciptakan nuansa nonton bioskop namun di rumah.
Meski telah membeli televisi dengan layar lebar, namun nuansa serupa layaknya teater tak terasa.
Padahal tanpa mengeluarkan banyak uang, Sahabat 99 bisa menciptakan mini bioskop sederhana.
Bagaimana caranya? Simak di bawah ini!
Langkah Membuat Mini Bioskop di Rumah
1. Siapkan Peralatan Penunjang
Sebagai persiapan, kamu bisa mengadakan alat-alat utama seperti:
-
HDTV
Sejumlah HDTV saat ini memiliki model terbaru yang sangat tipis dan ringan, sehingga membuatnya mudah dipindahkan plus dilengkapi berbagai macam fitur cerdas.
Model HDTV saat ini memiliki harga yang lebih murah karena sudah umum.
-
Receiver
Receiver akan menangani seluruh sambungan antar video dan audio untuk sistem kamu.
Keberadaan receiver membuatmu memiliki sistem yang lebih terorganisir dari segi sambungan antar setiap perangkat.
-
Speaker
Jika ada satu hal yang membuat nuansa mini bioskop begitu terasa, jawabannya adalah speaker.
Sama dengan HDTV, kini sudah banyak speaker canggih dengan harga terjangkau mengingat hampir seluruh perangkat memiliki teknologi paling mutakhir.
-
Soundbar
Fungsinya sama seperti speaker, namun dia menjadi penambah daya ledak suara yang biasa dipasang di sisi-sisi ruangan.
Kebutuhan soundbar pada dasarnya adalah opsional, itu berarti kamu bisa memilih untuk menggunakannya atau tidak jika memang sedang berhemat.
-
Kabel Tambahan Lainnya
Kabel HDMI, video komponen, video komposit, kabel Ethernet, atau kabel speaker lama biasa, akan sangat dibutuhkan untuk melengkapi kesempurnaan mini bioskop.
Satu per satu peralatan di atas, bisa kamu rangkai sedemikian rupa hingga membentuk jaringan home theater dalam rumah sendiri.
2. Pertimbangkan Setiap Harga
Segala macam peralatan di atas, kedengarannya mahal…
Tapi sebetulnya, kamu bisa menyeleksi setiap barang dan memperketat harga.
Hal terpenting yang mesti diingat adalah kamu tidak perlu mengejar kesamaan sepenuhnya seperti nonton bioskop sungguhan.
Lewat keminiman, dijamin kamu bisa mendapatkan pengalaman yang maksimal!
Pertama, untuk pemilihan HDTV, sesuaikan dengan ukuran ruang keluarga atau teater khusus yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Jika kamu kamu memilih HDTV dengan ukuran kelewat besar, bisa-bisa dia akan mengesankan ruangan yang sempit!
Kemudian untuk speaker, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lihatlah ruang yang akan bakal kamu gunakan.
Jika kamu menggunakan ruang yang kecil, maka jangan sampai dipaksakan meski dana mencukupi!
Perlu diingat Sahabat 99, bahwa pada dasarnya, daya volume speaker akan menyesuaikan dengan ruangan sekitar.
Jadi, ketika ruangan sempit namun speaker besar, mini bioskop malah akan merusak telinga.
Hal yang sama berlaku buat perangkat lain.
Pilih peralatan dengan bijak, ya!
3. Kondisikan Ruangan Bioskop
Kini saatnya mengondisikan ruangan layaknya teater agar nuansa mini bioskop di rumah semakin terasa.
Tentu kamu sadar kalau teater bioskop kedap suara…
Oleh karena itu, sesuaikan dindingnya dengan bahan yang mumpuni.
Beberapa orang bahkan menggunakan bahan kardus yang dilapis kain untuk mewujudkan ruangan yang kedap suara.
Hal ini berarti membuktikan bahwa mini bioskop di rumah bisa amat sederhana.
Namun jika melihat standar, drywall adalah permukaan yang layak untuk dinding home theater.
Ingat, jangan sekali-sekali menambahkan ornamen kaca karena ketika suara dari speaker sedang menggema, ia bisa bergetar hingga kemungkinan terburuknya adalah pecah.
Selain itu, kaca justru akan mengganggu penglihatan karena bersifat memantulkan cahaya dari layar HDTV.
Agar suasana makin terasa, cat atau dekorasi ruangan dengan dominasi warna gelap.
Tak lupa, alangkah baiknya jika kamu turut mengaplikasikan karpet pada ruangan teater yang bisa membantu meredam suara.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99…
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
