Rumah Tips & Trik

5 Cara Membersihkan Rumah bagi Penderita Alergi Agar Tidak Kumat

3 menit

Cara membersihkan rumah, tidak semudah yang kamu kira lo, Sahabat 99. Apalagi jika kamu menderita alergi!

Bukan hal yang mudah memang, untuk menghadapi gangguan kesehatan satu ini.

Pada dasarnya, alergi merupakan kondisi sistem imun saat bereaksi terhadap zat asing penyebab alergi—disebut alergen—yang masuk ke dalam tubuh.

Penyebab alergi adalah sesuatu yang kamu makan, hirup, atau disentuh kulit.

Jangan anggap sepele alergi ya, Sahabat 99…

Jika didiamkan, kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan pada kulit, mata, hidung, serta pernapasan.

Bahkan dalam taraf mengerikan, alergi bisa merenggut nyawa!

5 Cara Membersihkan Rumah bagi Penderita Alergi

1. Sapu dan Sedot Debu Secara Rutin

sedot debu rumah

Salah satu alergen yang bikin alergi seseorang kambuh adalah kondisi rumah yang kotor.

Debu bertebaran di segala sudut, mulai dari yang mudah dijangkau hingga penjuru area.

Biasakan untuk membersihkan debu dengan cara disapu atau bahkan sedot menggunakan vacuum cleaner.

Metode terbaik membersihkan debu adalah bekerja dari atas ke bawah.

Lewat cara tersebut, debu yang jatuh dari bagian atas akan terjatuh ke bawah dan tersapu begitu dilibas menggunakan alat pembersih.

Sudah pernah mencoba lap microfiber? Konon, alat pembersih yang satu ini dapat menangkap partikel debu dan membuat tugas rumahmu jadi lebih gampang.

Selain area sudut, karpet biasanya tempat yang erat dengan debu.

Sebisa mungkin, utamakan pula membersihkan karpet dari sekarang.

Adakah di antara Sahabat 99 yang menderita alergi debu dengan tanda-tanda sesak napas?

Jika begitu, sudah saatnya menggalakkan cara membersihkan rumah yang satu ini!

2. Basmi Tungau yang Membandel

tungau kutu rumah

Tungau adalah serangga kecil yang bisa hidup di manapun…

Mulai dari permukaan bantal, kasur, selimut, bahkan kulit manusia!

Sebersih apapun rumahmu, jika binatang yang satu ini tetap ada, bukan tak mungkin jika alergi dapat kembali muncul.

Meski tidak menyebabkan infeksi kulit, namun tungau adalah penyebab alergi dan asma yang terkenal.

Guna menjauhkan tungau dari kulit, gunakan sarung bantal, guling atau kasur dengan bahan pelindung antialergi.

Jika memungkinkan, pilih lantai kayu karena tungau tidak bisa hidup di atas benda keras tersebut. keras.

Saat ini, sudah banyak furnitur kulit di atas benda-benda berlapis debu yang ramah tungau.

Baca Juga:

5 Alat Make Up Bekas yang Bisa Dipakai untuk Membersihkan Rumah



3. Mengontrol Penyebaran Jamur

jamur di rumah

Jamur bersembunyi di tempat-tempat lembab seperti kamar mandi, ruang bawah tanah, bahkan jendela rumah.

Cobalah membersihkan area jendela dan tempat-tempat yang rawan akan pertumbuhan jamur dengan cuka.

Cukup basuh menggunakan lap atau kapas, lalu tunggu hingga jamur tersebut mati.

Setelah itu, bersihkan sisa-sisa jamur yang telah mati.

Selanjutnya, ketika kamu menemukan jamur di kamar mandi…

Cobalah dibersihkan dengan menyiram air panas.

Diamkan 10 menit, lalu bilas dan sikat.

Bila masih ada, gunakan obat-obatan kimia namun dengan takaran seminimal mungkin.

4. Cegah Masuknya Alergen dari Luar

alergen

Kala hunian sudah bersih, namun kamu masih alergi…

Biasakan untuk menjaga jendela dan pintu tertutup rapat.

Bagi mereka yang memiliki halaman dan menanam banyak tumbuhan semisal bunga, waspadai masuknya serbuk sari ke dalam rumah…

Pasalnya, kontaminasi benda yang satu ini juga mampu memicu alergi.

Hindari kipas angin jendela yang menyedot serbuk sari dari luar ke dalam rumah.

Selain itu, biasakan untuk mengeringkan seprai dan pakaian pada hari-hari di mana angin tak terlalu kencang.

Sebab, serbuk sari juga rentan menempel pada benda yang kamu jemur—khususnya bahan kain.

Pastikan jendela tertutup saat udara tengah berhembus kencang.

Menggunakan kelambu atau penghalang pada pintu rumah, setidaknya dapat meminimalisir masuknya serbuk sari atau alergen lainnya dari luar.

Pada momen tertentu, kamu dapat membersihkan kelambu yang dipenuhi oleh debu dan benda lainnya…

Pastikan untuk menggunakan masker.

Baca Juga:

7 Alasan Medis Kenapa Membersihkan Rumah Itu Penting. Jangan Dibiarkan, Nanti Stres!

5. Menjauhkan Diri Sejenak dari Hewan Peliharaan

hewan peliharaan kucing

Bisa jadi, penyebab Sahabat 99 alergi muncul dari hewan peliharaan…

Kucing dan anjing contohnya, bisa dibilang hewan yang dapat membawa alergen dari luar ruangan.

Sekalipun sudah bersih, namun gesekan dari benda-benda pemicu alergi bisa jadi faktor penyebab

Maka dari itu, sebisa mungkin jauhkan diri sejenak dari hewan peliharaan.

Persiapkan kandang untuk memasukkan binatang kesayangan dirimu sejenak.

Jika sudah reda, tak masalah jika dirimu hendak mengeluarkannya kembali.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99…

Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Bobby Agung Prasetyo

Bobby Agung Prasetyo adalah Senior Content Editor di 99 Group yang fokus menggarap konten artikel seputar properti, bisnis, serta gaya hidup. Lulusan Ilmu Komunikasi Unisba ini gemar menonton film, gaming, dan memainkan musik heavy metal.
Follow Me:

Related Posts