Rasa kopi racikanmu mulai berubah? Bisa saja dikarenakan mesin yang sudah kotor. Bahaya, lho! Ayo pelajari cara membersihkan mesin kopi espresso kamu di sini.
Kopi hitam, latte, cappucino, americano, kopi luwak, atau kopi susu, sudah tidak bisa dipungkiri lagi kalau masyarakat Indonesia gemar minum kopi.
Entah itu memang hobi atau sudah menjadi gaya hidup, kafe-kafe di Indonesia pasti selalu dipenuhi pelanggan mulai dari usia belia hingga lansia.
Namun, sudah banyak juga yang memilih untuk tinggal di rumah untuk menikmati secangkir kopi buatan sendiri menggunakan mesin kopi espresso.
Mesin ini memudahkan para pecinta kopi untuk selalu siap melayani keinginan mereka tanpa harus mengantri dan berjalan jauh keluar rumah.
Kamu juga tidak usah khawatir akan kebingungan merawat mesin canggih ini, mudah kok!
Untuk detail secara lengkapnya, yuk kita scroll ke bawah!
Tips & Cara Membersihkan Mesin Kopi Espresso
1. Kapan Mesin Kopi Espresso Harus Dibersihkan?
Apabila kamu memiliki mesin kopi espresso modern, indikator cahaya yang menunjukan bahwa kotoran sudah terlalu menumpuk pada alat saringan biasanya akan menyala.
Inilah tanda yang harus kamu perhatikan.
Bongkar mesin kopi dan keluarkan saringan untuk segera kamu cuci.
Akan tetapi, apabika kamu memiliki model yang lebih tua…
Kamu bisa melihat tanda-tanda mesin sudah kotor dari residu putih berkapur yang menumpuk pada saringan, dan terkadang menetes ke dalam teko kopi.
Jika residu tidak terlihat, biasanya kopi buatan kamu akan terasa hambar atau asam.
Disinilah kamu harus segera mencuci mesin kopi espressomu.
Check dan bersihkan mesin sebulan sekali atau lebih.
Sering tidaknya tergantung kepada jenis mesin dan seberapa sering kamu menggunakannya untuk membikin kopi.
2. Mengapa Harus Sering Dibersihkan?
Kebanyakan orang merasa malas saat sudah saatnya bersih-bersih, tidak terkecuali dalam membersihkan mesin kopi.
Padahal, membersihkan mesin kopi sama saja dengan kewajiban kita untuk mencuci piring yang kotor.
Banyak sekali bakteri-bakteri dan jamur yang menempel pada saringan kopi yang kotor, dan jika tidak kita bersihkan, bakteri-bakteri jahat tersebut akan terminum dan menyebabkan timbulnya penyakit.
Selain itu, membersihkan mesin kopi secara rutin sama saja dengan merawat fungsi dan kinerja mesin.
Mesin yang jarang dibersihkan akan lebih cepat mengarat dan mencemari rasa kopi yang kita seduh.
Selain itu, mesin kopi yang rusak karena jarang dibersihkan kebanyakan susah diperbaiki.
Lumut-lumut atau karat yang menempel dapat berdiam di dalam mesin kopi secara permanen sehingga kamu mau tidak mau harus merelakannya untuk beli yang baru.
Baca Juga:
5 Cara Membersihkan Kulkas Paling Ampuh. Bau, Jamur, Karat Sirna!
Cara Membersihkan Mesin Kopi Espresso & Merawatnya
1. Cuci Komponen Mesin, Terutama Saringan Kopi
Bongkar mesin kopi kamu sesuai instruksi pada kotak kemasan dan cuci komponen-komponen yang bisa dilepas seperti saringan, keranjang saringan, dan teko.
Cuci dengan sabun cuci piring menggunakan air hangat.
Setelah bersih, jangan biarkan tergantung di rak tanpa di lap, ya!
Keringkan semua komponen dengan lap bersih untuk menghindari jamur yang tumbuh di area-area yang lembab.
2. Decalcify Mesin Kopi Espresso Setiap Sebulan Sekali
Air mengandung kalsium dan magnesium.
Senyawa-senyawa ini lah yang akan mengendap pada alat pemanas mesin kopi dan menghambat kinerja mesin secara keseluruhan.
Itulah mengapa kamu harus decalcify mesin kopimu setiap sebulan sekali.
Proses ini dapat membantu menghilangkan penumpukan mineral dan membuat mesin kopi espressomu terasa seperti mesin baru.
Bahan-bahan yang perlukan bisa kamu temukan di rumah.
Kamu hanya memerlukan air dan cuka suling putih.
Langkah-langkah untuk decalcification:
- Bersihkan semua komponen yang sudah dilepas sesuai instruksi di atas.
- Siapkan satu botol campuran air dan cuka.
- Sebagai cairan pembersih, tuangkan setengah campuran air dan cuka putih ke dalam ketel uap dalam mesin hingga mengisi batas pengisian air.
- Nyalakan mesin dan tunggu hingga setengah siklus pembuatan kopi, lalu matikan.
- Biarkan selama 1 jam.
- Nyalakan lagi mesin dan selesaikan siklus pembuatan kopi hingga mesin berhenti dengan sendiri.
- Untuk mencuci teko, tuangkan sisa campuran air dan cuka sampai mengisi batas maksimal.
- Nyalakan pemanas teko dan biarkan mesinnya berjalan hingga selesai.
- Agar bau cuka hilang, panaskan air bersih di dalam teko sebanyak dua kali.
- Matikan mesin dan biarkan sampai dingin.
3. Cara Merawat Mesin Kopi Espresso Agar Tahan Lama
Setelah dibersihkan, jangan lupa untuk selalu mengelap komponen-komponen mesin hingga kering.
Kamu tidak disarankan untuk menggunakan benda kasar dalam membersihkan mesin.
Gunakan sisi lembut spons cuci piring atau sikat gigi dengan kuas lembut.
Pastikan semua busa sabun atau campuran cuka dan air telah terbilas dengan bersih sehingga tidak akan merusak cita rasa kopi.
Dengan begini, mesin kopi espresso di rumahmu akan terus terasa seperti baru!
Baca Juga:
Bagaimana cara membersihkan mesin kopi di atas tadi, gampang ‘kan?
Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id.