Aroma yang tertahan di dalam ruangan menjadi sebuah ‘risiko’ saat memasak.
Sebenarnya hal ini bisa Anda hindari dengan cara membuat dapur terbuka seperti milik Melani Sabrina, seorang Ibu muda asal Bogor, Jawa Barat.
Nah, dalam artikel ini akan kita bahas mengenai apa saja yang harus diperhatikan ketiika akan mengaplikasikan dapur terbuka.
Untung Rugi Dapur Terbuka
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai dapur terbuka, tentu kita harus tahu dulu kelebihan dan kekurangannya.
Kira-kira, menurutmu apa kekurangan dan kelebihan dapur terbuka?
Menurut Melani, dengan mengaplikasikan dapur terbuka, maka aroma masakan bisa langsung keluar. Sayangnya, dapur yang berada di luar membuatnya malas ke dapur saat cuaca buruk.
“Jika memasak, aroma masakan bisa langsung keluar. Kerugiannya mungkin ketika ada kendala cuaca karena jadi malas ke dapur ketika hujan,” tutur Melani.
Selain itu, Anda juga harus mempetimbangkan mengenai banyaknya debu dan adanya serangan hewan seperti tikus atau binatang lainnya.
Ini yang Harus Anda Perhatikan!
Tertarik mengaplikasikan dapur terbuka di rumah? Jangan langsung asal bikin!
Perhatikanlah beberapa hal, mulai dari atap, perabot, hingga tanamannya.
Dimulai dari bagian atap. Bagian yang satu ini harus benar-benar diperhatikan agar memasak tetap nyaman meski saat terik maupun hujan.
Dijelaskan oleh Melani, sebaiknya menggunakan perlengkapan outdoor seperti meja dan kursi.
“Jika memiliki teras yg lebih di area dapur, gunakan meja dan kursi sebagai pelengkap dan bisa menjadi tempat santai. Pilihlah meja dan kursi yang tahan dengan berbagai cuaca atau pilihlah yang khusus untuk outdoor,” jelas Melani.
Tentu saja perabotan outdoor tersebut menjadi pilihan yang tepat, apalagi jika bisa dilipat kapanpun.
Hambatan lain seperti banyaknya debu diatasi Melani dengan cara menyimpan alat masak dan perabotan kecil lainnya di dalam lemari tertutup atau di ruangan tertutup, yaitu area ruang makan.
Oh, ya, satu hal yang harus diperhatikan lagi adalah memerhatikan pencahayaan saat malam hari.
Lalu, bagaimana untuh menghindari serangan tikus?
Ada tips mudah dari Melani yang tentunya bisa juga diaplikasikan di setiap area ruangan.
“Usahakan dapur selalu dalam keadaan bersih dan tidak menyisakan sampah atau sisa makanan. Gunakan juga pest killer ultrasonic agar terhindar dari serangga maupun binatang pengerat, khususnya tikus,” ujarnya.
Tambahkan Tanaman
Sudah cukup? Ternyata belum!
Melani sendiri menambahkan berbagai jenis tanaman di bagian dapurnya. Jika kita intip, ada banyak tanaman yang bisa digunakan sebagai bahan masakan, seperti serai, daun salam, dan cabai rawit.
Alasan Melani pun cukup sederhana, “Tanaman-tanaman tersebut ‘kan sering dipakai masak, jadi kalau butuh tinggal petik deh”.
Jika Anda lihat, bagian dapur terbuka di rumah Melani ada di bagian belakang rumah. Nah, di bagian ini juga terdapat halaman belakang yang sangat luas dan mampu membuat suasana memasak jadi lebih nyaman.
Tentunya di bagian ini juga terdapat banyak tanaman, seperti pohon kamboja, katapang, dan tanaman bunga. Ada juga tanaman bumbu seperti serei, lengkuas, daun salam, dan lain-lain.
Melihat halaman belakang yang masih sangat luas, Melani memiliki beberapa rencana untuk memanfaatkannya.
“Masih ada beberapa rencana ke depannya, seperti ingin menambahkan kamar untuk anak-anak dan juga lapangan basket kecil untuk kegiatan olahraga,” tutup Melani.
Bagaimana? Tertarik juga membuat dapur terbuka? Semoga ulasan ini dapat bermanfaat, ya!
Temukan juga inspirasi langsung dari Melani Sabrina dengan cara klik di sini!
