Di tengah pandemi virus corona yang begitu menakutkan ini, masih adakah cara jual rumah cepat, praktis, dan aman yang bisa dicoba para pelaku industri properti?
Pandemi corona tak hanya memakan korban jiwa, tetapi juga meluluhlantakkan sektor ekonomi di semua lini.
Industri properti juga tak terhindar dari imbasnya.
Sebagian penjual menarik rumahnya dari pasaran, sebagian sisanya masih mencoba bertahan.
Di tengah kekhawatiran yang penuh ketidakpastian, langkah-langkah dan cara jual rumah cepat dan aman perlu sangat diperhatikan.
Jika Anda berniat untuk terus aktif melakukan jual beli rumah di tengah wabah virus corona, mungkin beberapa tips berikut ini bisa dicoba.
Ini 5 tips dan cara jual rumah cepat, praktis, dan aman di tengah pandemi corona seperti dimuat oleh laman forbes.com.
5 Cara Jual Rumah Cepat dan Praktis Saat Ada Wabah Virus Corona
1. Jangan Mengadakan Acara Open House
Meskipun Open House merupakan cara jual rumah cepat dan sangat efisien, namun untuk saat ini sangat tak dianjurkan.
Seperti yang Anda ketahui, saat ini seluruh pihak sangat dianjurkan untuk tak mengadakan pertemuan besar-besaran.
Jadi, daripada membuat Anda atau para tamu berisiko terdampak virus corona, lebih baik acara Open House dihentikan sementara.
Lagi pula, sepertinya para tamu pun enggan untuk melakukan kunjungan, ‘kan?
Baca Juga:
Contoh Iklan Jual Rumah yang Benar dan Tips Terbaik untuk Memasarkannya
2. Minta Agen Membuat Video Tur Rumah
Jika memang betul-betul ingin tetap memasarkan rumah, maka gunakanlah cara lain untuk jual rumah cepat.
Misalnya, dengan membuat video tur yang mencakup keseluruhan isi rumah.
Anda bisa meminta dibuatkan video tur kepada agen yang pastinya akan sangat memudahkan bagi Anda maupun calon pembeli.
3. Bersihkan Rumah Sebelum dan Sesudah Ada Tamu
Sebetulnya, dalam kondisi normal pun sudah seharusnya Anda membersihkan rumah sebelum menerima kunjungan.
Namun, dengan semakin parahnya kondisi terkini akibat pandemi virus corona, kebersihan rumah perlu semakin diperhatikan.
Pastikan Anda membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum dan setelah menerima kunjungan.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman baik bagi pemilik rumah, agen, ataupun calon pembeli.
4. Gunakan Layanan Telekonferensi
Lalu, bagaimana bila hendak berdiskusi lebih lanjut dengan klien terkait proses jual beli rumah tersebut?
Tak masalah, kok!
Saat ini sudah banyak layanan telekonferensi yang sangat mudah diakses, baik yang gratis ataupun yang berbayar.
Nah, dengan menggunakan layanan telekonferensi tentunya seluruh pihak terkait tetap bisa berdiskusi tanpa ada pertemuan fisik, kan!
5. Jangan Takut untuk Mengambil Jeda Sesaat
Meskipun Anda sangat ingin terus melakukan penjualan rumah, namun Anda juga perlu memperhatikan kondisi yang terjadi.
Kadang kala, mengambil jeda sesaat menjadi langkah yang sangat penting dan sangat diperlukan.
Setelah kondisi aman, tentu Anda bisa melanjutkan cara jual rumah cepat yang sebelumnya telah dilakukan.
Baca Juga:
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.
Jangan lupa, baca berita properti menarik lainnya hanya di 99.co Indonesia ya.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di www.99.co/id.
