Agar bisa melariskan ‘dagangannya’, seorang broker atau agen properti harus mengerti pasar. Di sisi lain, mereka pun perlu menjadi seseorang yang benar-benar dipercaya calon pembeli. Lantas, bagaimana ya cara jadi agen properti yang punya kredibilitas dan meyakinkan?
Bisnis properti merupakan ladang yang cukup menggiurkan.
Persenan dari hasil jual properti bisa dibilang cukup besar.
Namun, apakah menjual suatu produk properti itu semudah membalikkan telapak tangan? Belum tentu!
Agar bisa jadi agen properti yang handal dan dipercaya, seseorang memerlukan modal.
Tak hanya sekadar ilmu marketing, mereka pun perlu mengantongi bekal lain seperti skill tambahan serta attitude yang baik.
Bukan hal yang mudah memang namun begitu seorang agen dapat mempelajarinya ilmu-ilmu tersebut sambil melakukan pekerjaannya.
Setidaknya ada lima kecapakan yang perlu dipelajari seorang agen properti.
Apa saja rahasianya? Mari simak ulasan lengkapnya
Berikut lima cara jadi agen properti yang berkredibilitas kecapakan yang harus dimiliki seorang broker atau agen properti.
1. Unsur Fisik
Calon pembeli tak akan sembarang pilih agen saat membeli properti.
Mereka akan memilih seorang broker yang profesional dan juga meyakinkan.
Setidaknya hal tersebut dapat dilihat dan dirasakan dari unsur-unsur fisik yang dimiliki agen
Beberapa unsur fisik tersebut misalnya kantor yang baik dan cabang yang jamak.
Bila belum memiliki kantor tetap, setidaknya seorang agen perlu berpenampilan rapi saat meeting dengan calon pembeli.
Unsur-unsur seperti ini tentu akan membuat konsumen merasa nyaman dan merasa akan mendapat pelayanan yang baik.
Coba bayangkan jika calon pembeli datang ke kantor broker yang kumuh atau jelek.
Tentunya mereka akan ilfeel dan memilih agen lain.
2. Keyakinan
Unsur ini berhubungan dengan keyakinan dan keamanan calon pembeli.
Konsumen tentu akan memilih agen yang akan membuat investasi mereka aman.
Salah satu hal yang paling ditakutkan oleh konsumen adalah jika properti yang mereka beli ternyata bermasalah.
Oleh karena itu, seorang agen properti perlu mempelajari seni berkomunikasi dan mempersuasi orang.
3. Dapat Dipercaya
Properti merupakan investasi yang bernilai besar.
Itu sebabnya, seorang calon pembeli memerlukan seorang agen yang dapat ia percaya.
Menjaga kepercayaan tidak perlu dimulai dari hal yang muluk, kok.
Salah satu caranya ialah dengan tepat waktu saat jadwal bertemu dan tidak suka obral janji namun ujung-ujungya terlupakan juga.
Seorang agen yang handal pun perlu bisa merangkap menjadi konsultan properti.
Bila ada yang dibutuhkan pembeli, agen dapat memberi masukan sehingga properti yang dibeli pun jadi tepat guna.
4. Responsif
Responsif berkaitan dengan unsur kecepatan.
Oleh karena itu agen properti harus bisa cepat dan tanggap jika terjadi masalah.
Di sisi lain, mereka pun perlu responsif untuk membalas pesan maupun telepon dari calon pembeli.
Sebagai contoh kasus, jika urusan jual beli melibatkan pihak ketiga seperti notaris dan bank.
Maka sistem yang ada harus bisa membantu si pembeli properti untuk mendapatkan notaris dan approval dari bank dengan cepat.
Bila tidak bisa secepat yang diinginkan, maka agen perlu menjelaskan pada calon pembeli step by step proses tersebut.
Kembali lagi, seorang agen harus dapat dipercaya pembeli agar bisa memberikan mereka perasaan aman dan nyaman.
5. Pendekatan Personal
Seorang agen juga perlu mempelajari cara pendekatan untuk tiap individu.
Dalam hal ini, contohnya seorang agen properti perlu untuk mampu membangun hubungan baik dengan para klien.
Empati atau kemampuan untuk merasakan atau berada di posisi seseorang adalah kuncinya.
***
Semoga ulasan 99.co mengenai cara jadi agen properti terpercaya tadi bermanfaat untuk Anda yang berniat terjun di bidang ini.
Jangan lupa, terus baca ulasan lainnya seputar rumah, investasi, dan properti hanya di blog 99.co Indonesia.
