Ingin tahu cara investasi emas? Perhatikan dulu kesalahan-kesalahan di bawah ini agar kamu tidak rugi berat di masa depan. Wajib tahu!
Emas merupakan salah satu logam mulia yang sudah lama dipergunakan sebagai barang barter.
Nilai emas sangat tinggi, dan semakin kesini harganya semakin naik, membuat banyak orang memilih untuk berinvestasi emas dibandingkan dengan mata uang asing.
Karena alasan di atas juga lah emas dinilai dapat melindungi nilai kekayaan seseorang.
Semakin banyak emas yang mereka pegang, semakin aman masa depan yang menanti.
Walaupun investasi logal mulia ini disebut-sebut lebih aman, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam cara investasi emas.
Kesalahan di bawah ini wajib di hindari agar Anda tidak mengalami kerugian besar di masa depan.
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Cara Investasi Emas: Kesalahan-kesalahan yang Wajib Diperhatikan
1. Tidak Memeriksa Kemurnian Emas
Berinvestasi emas sangat berbeda dengan membeli emas secara langsung.
Ketika Anda membeli emas di toko logam mulia, emas yang Anda beli biasanya dicampur dengan jenis logam lainnya.
Untuk investasi emas, emas yang Anda investasikan adalah emas murni.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mengecek kemurnian emas.
Hal ini bisa Anda pastikan dengan berdikusi dengan agen perantara investasi emas Anda.
Agar lebih terjamin, beli lah emas dalam bentuk batangan.
2. Tidak Melakukan Riset Harga
Kesalahan dalam cara investasi emas berikutnya adalah pemilik saham yang tidak melakukan riset harga.
Sebelum Anda membeli emas, janganlah terburu-buru.
Lakukan lah riset kecil-kecilan, bandingkan harga emas dari satu pihak ke pihak lainnya.
Semakin banyak perusahaan investasi emas yang Anda bandingkan, semakin bagus harga yang akan Anda miliki.
Sebagai pemula, Anda juga dilarang memberitahu perusahaan bahwa ini adalah kali pertama Anda berinvestasi karena pialang dapat dengan mudah menaikkan harga emas.
Baca Juga:
3. Tidak Bijak Memilih Tempat Beli Emas
Setelah membandingkan harga dari setiap penjual emas, Anda harus bijak memilih dimana membeli emas.
Walaupun harganya rendah, emas akan tidak berharga jika ternyata palsu atau ilegal.
Pilih penjual emas yang sudah bersertifikat.
Anda bisa membeli di lembaga keuangan resmi seperti bank atau Pegadaian.
4. Mengabaikan Harga Emas Setiap Harinya
Ketika Anda sudah membeli emas, jangan lupa untuk mengecek harga emas setiap harinya.
Ini sangat penting karena untuk membeli dan menjual emas, Anda harus mengetahui waktu dan harga yang terbaik.
Jangan sampai Anda membeli emas ketika harganya sedang tinggi dan menjualnya ketika harganya sedang rendah.
Pantau baik-baik, periksa harganya setiap hari dan setiap Anda memiliki kesempatan.
5. Tidak Memiliki Penyimpanan Pribadi
Berinvestasi emas bisa dilakukan di rumah.
Apabila Anda memilih untuk menyimpan emas di rumah, ada baiknya jika Anda memiliki penyimpanan pribadi yang aman.
Meskipun berat, emas dapat dipindahkan dengan mudah ke mana saja.
Pencurian emas pun sudah sering terjadi di Indonesia.
Maka dari itu, memiliki ruang penyimpanan besi atau peti besi sangat disarankan.
Pastikan hanya Anda dan orang-orang terpecaya saja yang tahu kata kunci dari penyempinan besi di rumah.
6. Tidak Memiliki Tujuan Investasi
Sebelum berinvestasi, coba pikirkan terlebih dahulu tujuannya.
Kesalahan yang sering dilakukan kebanyakan orang adalah membeli emas untuk tampilan belaka sehingga harga dan nilai emasnya diacuhkan.
Emas yang dibeli untuk tujuan perhiasan nilainya lebih rendah dibandingkan dengan emas batangan.
Salah satu jenis emas batangan dengan kualitas tinggi adalah emas bersertifikat Antam 99%.
Emas ini bisa ditemukan di Butik Antam atau pegadaian lokal.
7. Membeli Emas yang Sudah Didaur Ulang
Lanjut di cara investasi emas yang aman, kesalahan yang harus Anda hindari kali ini adalah membeli emas yang sudah di daur ulang.
Sahabat 99, apakah Anda tahu istilah scrap gold?
Scrap gold adalah emas yang sudah di daur ulang dari barang-barang elektronik yang diolah oleh para perajin emas untuk dijual kembali.
Harga emas daur ulang relatif lebih murah dibandingkan emas murni, akan tetapi harga jualnya tentu saja sama sama rendah.
Untuk niat investasi, Anda tidak disarankan membeli emas daur ulang karena harganya susah naik dan dapat merugikan.
8. Serakah Membeli Emas
Sifat serakah dalam bisnis jual beli logam mulia juga merupakan salah satu kesalahan investasi emas.
Ingat, selain investasi masa depan, Anda juga memiliki kewajiban masa kini yang perlu direalisasikan.
Jangan karena ingin membeli banyak emas, hutang Anda jadi menumpuk dan bayaran kehidupan sehari-hari banyak yang tertunda.
Baca Juga:
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di 99.co/id.