Cara beli rumah pada zaman sekarang salurannya ada banyak, temasuk memanfaatkan sejumlah instrumen investasi. Bila cermat, hunian idaman dapat kamu beli dalam waktu cepat!
Memutar otak dan mengencangkan ikat pinggang saat berniat membeli rumah adalah keharusan.
Sebab, membeli rumah adalah proses jual beli dengan nilai transaksi yang tidak sedikit.
Jangankan cash keras, saat beli rumah dengan proses Kredit Pemilikan Rumah atau KPR pun, uang muka yang harus disiapkan tidak sedikit.
Maka tidak heran, perlu ada keseriusan dan komitmen tinggi untuk dapatkan hunian idaman.
Namun begitu, jalan untuk membeli rumah sebenarnya cukup banyak.
Termasuk menggunakan ragam investasi yang prosesnya tidak rumit dan dapat kamu pelajari.
Bahkan, tak jarang ada orang yang berhasil membeli rumah karena mampu ‘menggandakan uang’ dengan investasi.
Bila kamu tertarik cara beli rumah dengan berbagai instrumen investasi, kali ini kami akan mengulasnya.
Melansir berbagai sumber, berikut uraian lengkapnya, simak baik-baik, ya!
Cara Beli Rumah dengan Ragam Instrumen Investasi
1. Emas
Instrumen investasi pertama sebagai cara beli rumah adalah dengan menggunakan emas.
Emas merupakan instrumen investasi yang sedari dulu cukup ampuh untuk menyimpan uang.
Pasalnya, emas tahan terhadap inflasi dan nilainya terus merangkak naik setiap tahun.
Dalam tiga sampai lima tahun ke depan, bila kamu konsisten menabung emas, bukan tak mungkin uang membeli rumah akan terkumpul.
Minimal dana untuk uang muka KPR, deh.
Caranya pun simpel, salah satu jalan yang bisa kamu pakai adalah dengan membuka tabungan emas di Pegadaian.
2. Reksadana
Tren investasi reksadana dalam beberapa waktu terakhir tengah booming.
Sejumlah aplikasi juga hadir untuk membantu pemula melakukan investasi reksadana.
Sederhananya, reksadana adalah proses investasi di mana kamu menyalurkan uang ke institusi resmi.
Uang itu nantinya akan dikelola oleh manajer investasi, lalu olehnya akan disalurkan ke berbagai instrumen investasi.
Konon, jenis investasi yang satu ini mempunyai risiko rugi yang cukup kecil.
Andai kamu masih ragu dengan reksadana, coba saja melakukan investasi dengan nominal yang kecil dulu.
Jika prosesnya sudah jelas dan terang benderang, lakukan dengan nominal yang besar.
Siapa tahu kelak hasil investasi reksadana dapat membantumu membeli rumah idaman.
3. Deposito
Cara beli rumah selanjutnya adalah menggunakan jenis investasi deposito.
Mungkin di antara kamu cukup lazim dengan instrumen investasi ini, bukan?
Intinya, jenis investasi deposito sama dengan menabung uang di bank.
Namun, kamu tak bisa menarik uang yang disimpan sesuka hati.
Lantaran ketika menyimpan uang menggunakan deposito, ada jangka waktu atau tenor yang disepakati di awal.
Nah, untungnya menggunakan investasi ini adalah uang yang kamu simpan tiap tahunnya akan mendapat bunga atau keuntungan.
Proses ini juga setidaknya membantu kamu dalam disiplin menabung, sebab uang yang disimpan tak mudah dicairkan.
Kian besar dana yang disimpan lewat deposito, makin besar pula keuntungan yang kamu dapat.
Bukan tak mungkin, deposito bisa wujudkan memiliki hunian impian, lo!
Kiat Investasi untuk Membeli Rumah
Setelah mengetahui berbagai instrumen investasi yang bisa kamu lakukan untuk membeli rumah, kami akan suguhkan kiat atau cara investasinya.
Poin ini sebagai panduan untukmu agar tak sembarangan terjun menjadi investor.
Simak, ya!
1. Tentukan Instrumen Investasi dengan Riset Mendalam
Masih ada beberapa jenis investasi yang bisa kamu gunakan selain tiga instrumen di atas.
Jenis apa pun prinsipnya sama, terpenting adalah kamu mesti melakukan riset mendalam agar tak rugi di kemudian hari.
Cari tahu risiko atau kelemahan dari masing-masing investasi sebelum menentukan pilihan.
2. Menentukan Waktu dan Target yang Jelas
Sebelum melakukan investasi, kamu harus tahu jangka waktu ‘mengumpulkan’ uang untuk membeli rumah.
Idealnya, waktu yang dibutukan tidak lama, sehingga jenis investasinya adalah jangka panjang.
Tentukan pula uang yang terkumpul untuk beli rumah cash atau uang muka KPR, sebab dengan mempunyai gambaran jelas, kamu akan lebih terukur ketika berinvestasi.
3. Pilih Instansi Terpercaya
Investasi untuk membeli rumah, pasti memerlukan dana besar.
Maka dari itu, pilihlah lembaga atau instansi investasi yang terpercaya dan sudah memiliki reputasi baik…
Agar dana yang kamu simpan aman dan meminimalkan risiko tertipu.
4. Konsisten dan Sabar
Poin terakhir adalah konsisten dan sabar.
Membeli rumah adalah proses yang panjang, bila kamu acap menyerah di tengah jalan, hunian idaman akan sulit digapai.
***
Itulah cara beli rumah dengan investasi beserta tips singkatnya.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Temukan rekomendasi rumah di Cirebon hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!