Berita Berita Properti

6 Cara Beli Rumah dari Saudara agar Tak Menimbulkan Konflik. Wajib Diikuti untuk Menghindari Masalah!

2 menit

Walau mempunyai hubungan kekerabatan, beli rumah dari saudara tetap harus mengikuti prosedur yang berlaku, agar tak menimbulkan konflik. Yuk, cari tahu tips membeli rumah dari sanak saudara di sini!

Melakukan transaksi jual beli atas dasar hubungan kekerabatan, tak jarang menimbulkan permasalahan pelik yang sulit untuk diselesaikan…

Terutama jika melibatkan nominal uang yang besar, seperti jual beli rumah.

Hanya karena bersaudara, kita sering menihilkan hal-hal prinsipil, padahal penting dan harus diurus.

Dalam konteks jual beli rumah, walau dengan saudara, kamu mesti melengkapi berbagai persyaratan, apalagi mengenai perjanjian hitam di atas putih.

Jika tidak, bukan tak mungkin hal tersebut membuat kamu terbawa dalam konflik yang pelik di kemudian hari.

Jangan karena saudara, kita lantas terlampau menaruh kepercayaan tinggi begitu saja.

Maka dari itu, dalam artikel berikut Berita 99.co Indonesia akan mencoba memberikan tips singkat cara beli rumah dari saudara.

Tujuannya agar kedua belah pihak sama-sama diuntungkan dan demi menghindari konflik besar.

Melansir laman kompas.com, berikut ulasan lengkapnya.

6 Cara Beli Rumah dari Saudara

beli rumah dari saudara

1. Harus Jelas Hitam di Atas Putih

Hal pertama yang harus kamu siapkan jika berminat beli rumah dari saudara adalah kejelasan hitam di atas putih.

Libatkan ‘perangkat hukum’ melalui dokumen yang resmi, semisal membuat surat perjanjian jual beli rumah.

Ini menjadi penting lantaran surat jual beli rumah berisi aturan yang mengikat dan harus ditaati antara penjual dan pembeli.

Isi dari surat perjanjian jual beli rumah sendiri, antara lain:

  • Identitas penjual dan pembeli;
  • Detail rumah sebagai objek utama transaksi;
  • Berisi isi surat yang memuat pasal-pasal;
  • Ada tanda tangan di atas materai.

2. Dipikirkan Matang-Matang

Kedua, jangan grasah-grusuh, coba pikirkanlah matang-matang.

Membeli rumah tak seperti membeli barang di toko kelontong.



Rumah melibatkan uang dengan nilai yang besar.

Meski ia saudara dan tengah membutuhkan uang, tapi kamu harus hati-hati dan tidak cepat mengambil keputusan.

3. Teliti

Kemudian adalah teliti.

Pastikan kamu cek spesifikasi rumah, apakah benar hunian tersebut kamu butuhkan?

Cek lokasi, kondisi rumah, hingga memeriksa berbagai berkas yang berkaitan dengan legalitas.

Alangkah lebih baik jika rumah tersebut sudah mempunyai sertifikat hak milik atau SHM.

4. Melakukan Negosiasi Harga

Meski dengan saudara, sah-sah saja jika kamu ingin melakukan negosiasi harga.

Ini menjadi penting, sebab negosiasi harga akan membantumu untuk menyesuaikan bujet.

Jangan langsung mengiyakan harga yang dipatok oleh saudaramu, apalagi jika terlalu tinggi.

5. Libatkan Notaris dan Saksi

Jangan ragu untuk melibatkan notaris dan sakis dalam transaksi jual beli rumah dari saudara.

Dengan adanya pihak lain, terutama notaris, secara tak langsung ada pihak lain yang membantu proses ini.

Selain itu, notaris akan mengatur segala rupa dokumen yang diperlukan.

Sementara saksi, biasanya akan ikut menandatangani surat jual beli rumah dan secara tak langsung menjadi pihak yang mengetahui transaksi yang sedang berlangsung.

6. Prosedurnya Jelas

Maksud dari prosedur jelas artinya ada perjanjian yang mengikat, ada tenggat pembayaran, cara pembayaran, hingga aturan untuk balik nama kepemilikan.

Dengan mengikuti tips di atas, antara penjual dan pembeli akan saling diuntungkan.

Walau dengan saudara, kamu akan merasa sama-sama enak karena transaksi yang dilakukan sesuai prosedur.

***

Itulah beberapa tips singkat beli rumah dari saudara.

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Ikuti update menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah mewah di kawasan Jakarta Barat? Pilih saja Angel Residence.

Informasi lengkapnya, dapat kamu lihat di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!




Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts