Berita Ragam

11 Cara Aman Mendaki Gunung. Kamu Harus Tahu Ini!

3 menit

Mendaki gunung adalah suatu hal yang menyenangkan. Selain untuk mensyukuri keagungan Tuhan, aktivitas tersebut bisa sebagai sarana pelepas penat akibat rutinitas sehari-hari. Namun, kamu juga harus tahu cara aman mendaki gunung.

Baru-baru ini, publik dihebohkan oleh seorang pendaki gunung yang sempat hilang 31 jam di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.

Dia hilang dari tendanya dan berpindah ke tempat lain tanpa sadar.

Syukurnya, pendaki bernama Afrizal itu ditemukan pada siang hari akan tetapi tanpa busana lengkap.

Selain itu, belum lama ini seorang pendaki juga hilang saat mendaki Gunung Lawu dan ditemukan tewas.

Berkaca dari kejadian tersebut, kita harus paham bahwa mendaki gunung memang butuh persiapan.

Kamu bisa terhindar dari risiko jika sudah ada persiapan sebelumnya.

Nah, kamu bisa ikuti cara aman mendaki gunung di artikel ini.

Apa saja?

Mari kita simak.

Baca Juga:

Terselubung, 7 Misteri Gunung Semeru ini Tidak Diketahui Banyak Orang. Seram!

Cara Aman Mendaki Gunung

1. Siapkan Fisik

Kegiatan mendaki gunung pasti banyak menguras tenaga.

Ini karena peralatan yang kamu bawa juga tak sedikit.

Belum lagi, jalanan yang terjal kerap membuat pendaki cepat kelelahan dan keram.

Namun, kamu bisa antisipasi hal itu jika kamu mempersiapkan diri dengan berolahraga minimal 2 minggu sebelum pendakian.

Jangan lupa, kamu juga harus tidur yang cukup supaya kondisi fisik tetap terjaga.

2. Siapkan Mental

Ini juga penting.

Bagaimanapun, mental akan diuji saat kamu akan mendaki.

Untuk mempersiapkan mental tersebut, kamu harus terus berpikiran positif.

Berdasarkan pengalaman, emosi yang tidak stabil kerap menghambat perjalanan saat mendaki.

3. Alat Perlengkapan

perlengkapan naik gunung

Membawa perlengkapan merupakan salah satu cara aman mendaki gunung.

Kamu harus mempersiapkan carrier, tenda, sleeping bag, alat makan dan minum, tali, sepatu hiking, hingga peralatan memasak.

Jangan lupa, siapkan juga kotak obat dan yang lainnya seperti, ponco, senter, atau head lamp.

Masukan perlengkapan tersebut ke dalam carrier yang telah disesuaikan.

Ingat, jangan menenteng barang bawaan yang tidak perlu.

4. Pasang Tenda di Tempat Aman

Kamu juga harus memastikan untuk memasang tenda di tempat aman.

Hindari memasang tenda dekat dengan aliran air.

Ini dilakukan supaya kamu terhindar dari binatang.

Selain itu, jangan sekali-kali pasang tenda di tempat yang curam.

5. Gunakan Pakaian Nyaman

Pendaki sering kali luput memperhatikan hal ini.

Menggunakan pakaian aman yang sesuai setidaknya membuat nyaman saat mendaki.

Pakaian yang tebal sangat tidak dianjurkan.

Gunakan pakaian yang cepat menyerap keringat.

Namun, jangan lupa juga untuk membawa jaket.

Ini supaya kamu terhindar dari hipotermia



6. Bawa Makanan Sehat

makanan saat naik gunung

Bawalah makanan atau cemilan yang sehat saat mendaki.

Apabila mendaki selama beberapa hari, maka sesuaikan dengan kalori harian.

Untuk cemilan, disarankan membawa cokelat dan madu untuk meningkatkan stamina saat dipendakian.

Jangan membawa makanan yang menyengat dan berbau anyir untuk menghindari risiko binatang buas.

7. Cari Informasi Tentang Gunung

Mencari informasi tentang gunung yang didaki pun kerap kali diabaikan.

Padahal, ini salah satu cara aman mendaki gunung.

Kenali lebih jauh karakteristik gunung tersebut.

Gali juga informasi tentang aktivitas apa saja yang tidak boleh dilakukan di gunung tersebut.

Jika memungkinkan, ajak teman kamu yang sudah berpengalaman.

8. Jangan Memaksakan

Kamu harus bisa mengontrol diri jika sedang dalam perjalanan mendaki.

Jika kondisi hujan, jangan paksakan terus melanjutkan perjalanan apalagi jika kamu pendaki pemula.

Apabila kurang sehat di tengah jalan, sebaiknya kamu turun kembali ke pos awal dan mengurungkan niat untuk melanjutkan.

Kenali juga periode cuaca yang aman untuk mendaki gunung.

9. Kenali Gejala AMS

dua orang naik gunung

Foto: NPS Photo / Katja Chudoba

Kenali apa itu acute mountain sickness (AMS) atau dalam kata lain penyakit ketinggian di atas gunung.

Gejala ini bisa ringan, sedang dan berat. Mulai dari mual, kehilangan nafsu makan, sesak napas, dan sakit kepala.

AMS biasanya muncul 12 jam hingga 24 jam setelah pendaki tiba pada ketinggian atau berada pada 3.000 sampai 4.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Bila kamu merasakan tersebut, ada baiknya tetap melakukan aktivitas ringan dan jangan sampai melamun.

10. Mengurus Izin

Jika gunung yang akan kamu kunjungi berupa taman nasional, maka mengurus perizinan adalah hal yang mutlak.

surat izin masuk kawasan konservasi (Simaksi) adalah salah satu cara aman mendaki gunung.

Ini supaya kamu selalu dalam pemantauan ranger atau petugas.

Dalam izin tersebut, kamu juga harus menyertakan surat keterangan sehat.

Jadi, siapkan izin tersebut jauh-jauh hari sebelum melakukan pendakian.

11. Berdoa

Setelah semuanya sudah dipersiapkan, kamu hanya perlu berdoa.

Kamu juga harus memberi kabar pada orang terdekat jika kamu akan naik gunung.

Baca Juga:

7 Kabar Baik dari Wabah Corona di Dunia | Cantiknya Pengunungan Himalaya Kini Terlihat dari Jauh

Sahabat 99.co, itulah cara aman mendaki gunung.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, ya!

Ikuti terus perkembangan berita dan artikel lainnya hanya di halaman Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu lagi cari rumah untuk tempat tinggal?

Cek saja di 99.co/id




Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel SEO di 99 Group.

Related Posts