Menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024, tokoh calon presiden yang digadang-gadang akan melaju pada pesta demokrasi itu pun mencuat. Tak mau kalah dengan petahana, pihak oposisi pun turut meramaikan perebutan kursi nomor satu tersebut. Seperti beberapa tokoh Capres oposisi di bawah ini, mereka pun dikabarkan menjadi sosok terkuat dengan memiliki elektabilitas yang tinggi.
Indonesia memiliki banyak tokoh potensial yang dapat menjadi pemimpin negeri ini pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut terungkap pada hasil survei terbaru dari Lembaga Survei KedaiKOPI mengenai calon pemimpin 2024.
Hasil survei tersebut menempatkan lebih dari 50 nama calon pemimpin yang layak meneruskan tongkat estafet Kepresidenan Indonesia setelah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir.
Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa responden banyak memberikan dukungan kepada tokoh oposisi yang berpotensi menjadi calon presiden 2024.
Gatot Nurmantyo hingga Rocky Gerung Bersaing
Dari hasil survei itu, terlihat nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menempati peringkat teratas.
Jenderal yang saat ini aktif sebagai presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu menyisihkan tokoh oposisi lain seperti Rocky Gerung, ekonom Rizal Ramli, hingga koleganya di KAMI, Din Syamsuddin.
“Selanjutnya, untuk nama tokoh oposisi, kembali nama Gatot Nurmantyo mencuat, kali ini bersama dengan Rocky Gerung di posisi teratas di angka yang sama (13,7%), dan disusul Mantan Menko Maritim, Rizal Ramli (12,6%), Ahli Hukum, Refly Harun (12,4%), Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (11,6%), dan Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin (7,9%),” kata Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo yang dilansir wartaekonomi.co.id.
Ada Peluang Muncul Tokoh Baru
Kunto pun memberikan penjelasan tentang tokoh-tokoh oposisi yang berpotensi ikut bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Ia melihat, potensi yang dimiliki Gatot dkk. masih tetap terbuka dan temuan ini mengindikasikan bahwa di 2024 memberi peluang kepada tokoh-tokoh baru.
“Jadi menurut saya, soal potensi ya potensi. Toh pemilu masih 3 tahunan lagi, ada banyak jalan dan strategi yang bisa ditempuh oleh tokoh-tokoh oposisi ini naik elektabilitasnya,” ujar Kunto.
Kemudian, menurutnya, hasil survei yang dilakukan diharapkan bisa mendorong tokoh oposisi tersebut bisa termotivasi untuk terus menaikkan elektabilitasnya.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Cempaka Putih?
Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.