Terdapat teori yang mengatakan bahwa Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman. Benarkah demikian? Yuk, cari tahu faktanya pada uraian di bawah ini!
Belakangan ini, sempat mencuat kabar bahwa Candi Borobudur merupakan peninggalan, bahkan istana dari salah satu nabi kepercayaan umat Islam, yaitu Nabi Sulaiman.
Bahkan, dalam sebuah buku karya KH Fahmi Basya berjudul Matematika Islam 3, terdapat sejumlah bukti yang dipaparkan dan menjadi alasan di balik teori Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman.
Selain itu, masih banyak lagi teori yang membenarkan soal pernyataan tersebut.
Seperti apa kira-kira?
Melansir dari teori yang dikemukakan Fahmi Basya dalam bukunya, cari tahu jawabannya pada uraian di bawah ini!
Inilah Penjelasan di Balik Teori Candi Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman
1. Kisah Patung yang Belum Tuntas Dibangun
Pada penciptaan Candi Borobudur, terdapat kisah menyatakan soal patung yang belum tuntas diselesaikan.
Patung tersebut dinamakan dengan Unfinished Solomon.
Nah, kisah tersebut juga sangat familier dengan cerita yang dialami Nabi Sulaiman, tentang pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat.
Kisah tersebut pun tercantum dalam QS Saba [34]: 14.
2. Relief yang Menggambarkan Sulaiman Berbicara dengan Hewan
Dikisahkan, Nabi Sulaiman diberi mukjizat oleh Allah Swt. untuk berbicara dengan burung-burung.
Kisah tersebut tercantum dalam QS An-Naml [27]: 20-22.
Melansir dari suara.com, konon reliefnya juga ada pada candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah tersebut.
Terdapat pula sejumlah frame pada relief Borobudur bermotif bunga dan burung.
3. Relief yang Menggambarkan Sebuah Tabut
Perlu diketahui, tabut merupakan peti yang berisi warisan Nabi Daud a.s. kepada Sulaiman.
Berdasarkan kabar yang beredar, di dalam tabut tersebut terdapat kitab Zabur, Taurat, dan Tingkat Musa.
Uniknya pada relief yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang seperti halnya yang yang terdapat pada QS Al-Baqarah.
4. Kisah Ratu Saba dan Candi di Dekat Borobudur
Kemudian ada kisah tentang Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22).
Dalam bukunya, Fahmi Basya menjelaskan bahwa Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul.
Menurutnya, tempat berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36 kilometer dari Borobudur.
5. Surat Emas Nabi Sulaiman kepada Ratu Saba
Sulaiman sempat berkirim surat kepada Ratu Saba melalui burung Hud-hud.
“Pergilah kamu dengan membawa suratku ini.” (QS An-Naml [27]: 28).
Menurut pandangannya, surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman.
Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Pengasih?
Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.