Rumah Tips & Trik

5 Bumbu Dapur Pengusir Nyamuk yang Mudah Ditemukan di Rumah. Ampuh Ternyata!

2 menit

Sahabat 99, kamu sedang terganggu dengan banyaknya nyamuk di rumahmu? Sebenarnya, banyak cara mengusir nyamuk yang bisa dilakukan dengan mudah, seperti memanfaatkan bumbu yang ada di dapur. Yuk, simak apa saja bumbu dapur pengusir nyamuk di sini!

Nyamuk merupakan salah satu serangga yang sudah menjadi musuh bebuyutan kita semua.

Ya, kehadirannya dapat membuat kita menjadi tidak nyaman, apalagi ketika mereka hinggap di kulit dan menggigitnya.

Parahnya lagi, beberapa jenis nyamuk bisa menimbulkan penyakit yang berisiko kematian, seperti malaria dan demam berdarah.

Untungnya, ada cara mengusir nyamuk secara alami yang bisa kamu lakukan, yaitu menggunakan bumbu-bumbu yang ada di dapur.

Nah, kira-kira apa saja sih bumbu dapur pengusir nyamuk yang bisa dimanfaatkan?

Yuk, cari tahu jawabannya pada uraian di bawah ini!

5 Bumbu Dapur Pengusir Nyamuk

1. Daun Serai

sereh dapur

sumber: viva.co.id

Bumbu dapur pengusir nyamuk yang pertama adalah daun serai.

Tentunya, bumbu dapur ini sering kamu pakai untuk kebutuhan memasak di rumah, ‘kan?

Ya, daun serai memang tidak asing untuk masakan Asia, khususnya Indonesia.

Namun siapa sangka, aromanya yang khas ternyata tidak disukai nyamuk.

Adapun cara pemakaiannya, minyak serai bisa dioles pada kulit untuk memberikan perlindungan penuh selama 2,5 jam.

Tak hanya dalam bentuk minyak, daun serai pun bisa dipotong-potong dan diletakkan di beberapa sudut ruangan.

Kamu pun bisa mengusir nyamuk dengan satu pot tanaman serai dalam pot, Sahabat 99.

2. Cengkeh

Jika menurutmu aroma serai cukup menyengat, kamu bisa memilih opsi lain, yaitu menggunakan bumbu dapur berupa cengkeh.

Cengkeh dikenal sebagai rempah-rempah yang memiliki aroma lebih ‘kalem’.

Dalam beberapa tips, orang bisa mengusir nyamuk bermodal potongan jeruk nipis yang ditancap beberapa cengkeh.

Sebuah penelitian yang pernah diterbitkan pada Asian Journal of Research Pharmaceutical Science membuktikan bahwa minyak esensial dari cengkeh terbukti efektif menghilangkan nyamuk.

Untuk membuat minyak cengkeh jadi pengusir nyamuk, kamu bisa mencampurkan seperempat sendok makan minyak untuk sekitar 100 mililiter air.

Campuran ini bisa disemprotkan di kulit, baju, maupun ruangan.



Hasil serupa juga diperoleh dari penelitian terhadap kulit jeruk, daun serai, tumbuhan kayu putih, basil, dan citronella.

Akan tetapi, dikutip dari USA Today, cara ini disebut tidak efektif.

3. Kayu Manis

kayu manis

Rekomendasi bumbu dapur pengusir nyamuk yang selanjutnya adalah kayu manis.

Ya, taburan bubuk kayu manis di permukaan kue memang bisa membuat kudapan menjadi lebih nikmat.

Namun, siapa sangka aroma kayu manis justru buat nyamuk terkapar lemas.

Dikutip dari healthline.com, sebuah studi di Taiwan menemukan bahwa minyak kayu manis bisa membunuh telur nyamuk dan mengusir nyamuk dewasa termasuk Aedes albopictus alias Asian tiger mosquito.

4. Bawang putih

Bau bawang putih juga bisa mengusir nyamuk, lo.

Cara menggunakannya pun sederhana, kamu cukup mengonsumsi bawang putih atau menggosoknya pada kulit.

Kemudian, kamu juga bisa meletakkan potongan bawang putih di beberapa sudut ruangan bersama dengan daun serai agar aromanya tidak terlalu mengganggu.

5. Rosemary

rosemary

Rosmarinus officinalis alias rosemary mungkin jarang diolah pada masakan Indonesia.

Akan tetapi, tumbuhan ini jadi barang wajib untuk masakan bergaya western.

Selain itu, daun rosemary bisa jadi bumbu dapur untuk menghilangkan nyamuk.

Cara mengolahnya adalah dengan membakar rosemary.

Dijamin deh nyamuk pun tidak akan mendekat!

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Denpasar Barat?

Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.

Related Posts