Memilih untuk hidup sederhana, bule Swiss ini kini tinggal di sebuah kampung di kawasan Pangandaran dan berjualan ikan sehari-harinya! Ia pun sudah mahir berbahasa Sunda agar dapat berkomunikasi dengan tetangganya. Berikut berita selengkapnya!
Bukan hal yang unik jika ekspatriat asing datang dan tinggal di Indonesia untuk menghabiskan masa tuanya.
Namun, tak banyak dari mereka yang memilih tinggal di kampung dan hidup secara sederhana.
Hal ini yang membuat kisah seorang bule asal Swiss bernama Michael menjadi unik dan beda dari kisah lainnya.
Dilansir dari kanal YouTube Petualangan Alam Desaku, yuk simak kisah Michael si bule Swiss penjual ikan bakar di bawah ini!
Kisah Bule Swiss Tinggal di Kampung Pangandaran dan Jualan Ikan. Bikin Haru!
Dalam video yang diunggah oleh Petualangan Alam Desaku, Michael tinggal di Kampung Gelompang, Desa Ciliang, Parigi, Pangandaran.
Michael telah lama tinggal di desa ini dan sudah mengenal warga sekitar kampung ini.
Sehari-harinya, Michael bekerja sebagai seorang penjual ikan dan pemilik warung makan ikan bakar di sebuah homestay.
Semua hal, mulai dari berbelanja ikan, membersihkan ikan, dan membakar ikan, dilakukan sendiri oleh Michael.
Sebelum menjadi penjual ikan, Michael dulu pernah menjadi seorang petani, tetapi kini pekerjaan tersebut tidak ia lanjutnya.
Michael lebih memilih untuk berjualan dan melayani para pembeli yang membeli ikan di warung makan yang ia miliki.
Saking lama tinggal di Pangandaran, Michael sampai mahir berbahasa Sunda.
Dia sering berkomunikasi ke tetangga dan pembelinya menggunakan bahasa Sunda yang lembut.
Tidak dijelaskan mengapa ia memilih untuk tinggal secara sederhana di kampung.
Akan tetapi kesehariannya yang penuh dengan senyum menandakan dirinya menyukai kehidupannya sekarang.
Keseharian Michael Tinggal di Pangandaran
Sebagai seorang pemilik warung makan, Michael selalu memulai harinya dengan membeli ikan di pasar.
Untuk dapat membeli ikan, Michael membawa motornya ke tempat penjualan ikan sejauh 15 km.
Ia pun memilih sendiri ikan-ikan yang ia beli dan membersihkan serta memasak ikan sendiri.
Sama seperti penjual umumnya, usaha Michael pun ikut terpuruk karena pandemi.
Kurangnya pembeli yang mengunjungi warungnya membuat dia harus mengurangi jumlah ikan yang ia beli.
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Tangerang?
Bisa jadi Parkville adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!