Berita Ragam

Ini Bukti Nyata Penularan Corona Bisa Berasal dari Virus Challenge & Jenazah Penderita Covid-19

2 menit

Selain batuk dan bersin, penularan corona juga bisa berasal virus challenge dan jenazah. Jadi tetap waspada dan jaga diri ya! Artikel ini akan memaparkan bukti nyata risiko penularan tersebut.

Wabah virus corona atau COVID-19 hingga saat ini masih terus menyebar dan menginfeksi banyak orang di seluruh dunia.

Penyebarannya pun terbilang sangat cepat, bisa melalui hidung atau mulut saat pasien corona batuk atau bersin.

Dalam penelitian The New England Journal of Medicine, ditemukan berapa lama virus dapat bertahan pada permukaan dan udara.

Sebagai gas aerosol yang melayang di udara virus bisa bertahan sampai dengan tiga jam.

Sedangkan pada tetesan pernapasan cenderung akan jatuh lebih cepat ke tanah.

Pada plastik dan stainless steel, virus penyebab COVID-19 ini bisa bertahan sampai tiga hari dan pada tembaga sekitar empat jam.

Penularan Corona yang Wajib Dihindari

Penularan dari Virus Challenge

Belum lama ini, jagad maya diramaikan dengan sebuah tantangan bernama Corona Virus Challenge.

Challenge ini mengajak para netizen untuk melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri terkena virus corona.

Louise salah seorang pengguna TikTok pun mencoba tantangan ini.

Pemuda ini merekam dirinya tengah menjilati dudukan toilet pesawat.

sumber: liputan6.com

Tantangan ini kemudian menjadi viral, seorang influencer bernama GayShawnMendes atau dikenal dengan Larz juga turut mengikuti tren ini.

Tak lama setelah melakukan aksinya tersebut, melalui akun Twitter-nya di @gayshawnmendes, remaja asal California ini mengkonfirmasi kalau ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Ia memperlihatkan foto tengah berbaring di ranjang rumah sakit.

Hal ini menjadi bukti nyata kalau kamu jangan berani menyepelekan wabah corona, ya!

Baca Juga:

Jangan Panik! Ini 6 Cara Membersihkan Toilet di Tengah Virus Corona

Penularan Corona dari Jenazah Penderita Covid-19

Masih ingat dengan keluarga yang membuka plastik jenazah corona di Makassar, Sulawesi Selatan?

Kini, mereka mereka mengalami gejala dari COVID-19!



Kejadian ini berawal dari dari seorang pria berusia 50 tahun yang meninggal dunia akibat COVID-19 pada 15 Maret 2020.

Meski mengetahui kondisi jenazah yang meninggal karena virus corona, namun pihak keluarga rupanya nekat untuk memandikan jenazah.

Tak lama setelah memandikan dan menguburkannya, keluarga mulai merasakan demam.

penularan corona

Sumber: Suara Priangan

Salah seorang keluarga mengaku kalau tubuhnya mulai terasa panas.

Karena khawatir, anggota keluarga tersebut kemudian memeriksakan diri ke puskesmas setempat.

Tadi mulai demam, istrinya sudah dibawa ke puskesmas. Hasilnya ya itu. Suhu tubuhnya 37.5. Agak tinggi memang,” ujar Musdalifah, tokoh masyarakat di Jalan Mallengkeri Kecamatan Tamalate, Makassar, dilansir dari potralmakassar, Sabtu (21/3/2020).

Ternyata seorang anak keluarga tersebut juga ikut terserang demam, kini kondisi keduanya sedang drop.

“Tadi dia sampaikan anak dan suaminya juga mulai demam. Sekarang kondisinya drop,” tambah Musdalifah.

Meski demikian, belum dapat dipastikan satu keluarga tersebut terinfeksi COVID-19, sebab keterangan hasilnya masih harus menunggu penelitian dari tim medis.

Mengetahui keluarga tersebut mulai demam-demam, pemerintah setempat menganjurkan keluarga ini untuk diisolasi di rumah.

Warga setempat juga diimbau untuk menjaga jarak dengan keluarga tersebut.

Baca Juga:

Mengenal Manfaat Kina, Benarkah Tanaman Ini Bisa Jadi Obat Corona?

***

Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa menjaga kesehatan diri dan menghindari hal-hal yang berisiko.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99.

Dapatkan berita properti lainnya dengan mengunjungi Blog 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah idaman? Cari saja di 99.co/id.




Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts