Desa yang berisikan rumah-rumah bercat warna-warni menjadi daya tarik tersendiri di beberapa daerah dunia. Di Busan, Korea Selatan misalnya, ada Desa Budaya Gamchoen. Lalu, di Rio de Jenairo, Brazil juga ada permukiman Favela. Keduanya pun kini banyak didatangi turis mancanegara. Tapi gambar kampung warna di atas tadi bukan di Busan atau Rio lho! Tebak hayo di mana?
Ternyata rumah warna-warni itu ada di negara kita sendiri, tepatnya di Kota Malang. Namanya adalah Kampung Warna Jodipan.
Sejak beberapa waktu ke belakang, Kampung Warna Jodipan yang terletak di bantaran Sungai Brantas Malang ini diramaikan oleh masyarakat untuk berfoto. Awalnya, rumah-rumah itu tampak kusam dan kumuh, apalagi dulunya area sungai tersebut dipenuhi dengan sampah.
Diinisiasi Mahasiswa Malang
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammaidyah Malang yang menamakan dirinya guyspro merupakan inisiator dari perubahan tersebut. Langkah mereka juga didukung oleh sebuah perusahaan cat ternama di Kota Malang.
Sebelum melakukan aksinya, mereka sudah mengantongi perizinan dari warga setempat. Orang-orang Kampung Jodipan sangat menyambut baik hal ini. Tidak hanya membantu mengecat, mereka pun secara suka rela memberikan konsumsi pada orang-orang yang bertugas mewarnai kampung.
Selain masyarakat setempat, proses pengecatan dilakukan oleh berbagai komunitas mural lokal Malang dan TNI serta Polri pada Juni 2016. Mereka bahu-membahu mengecat sebanyak 91 rumah di tiga RT yang terletak pada RW 02. Tidak hanya dinding rumah, tiang, atap, dan tangga-tangga di Kampung Warna tersebut diwarnai dengan cat yang berbeda-beda.
Dikutip dari berbagai halaman portal berita, tujuan awal dari pengecatan rumah-rumah di tepian Sungai Brantas ini sendiri adalah untuk menyadarkan masyarakatnya soal kebersihan dan sanitasi.
Tidak sia-sia, hasilnya pun sangat memuaskan. Kini Kampung Warna itu pun dinobatkan sebagai salah satu tujuan wisata baru di Kota Malang.
Sebelum berubah menjadi cantik, tertata, dan rapi, ada rencana relokasi warga Jodipan ke rusun sewa di kawasan Kelurahan Buring, Kedungkandang, Kota Malang.
Bukan tanpa alasan Urbanites, sebab tanah yang ditinggali masyarakat setempat berstatus milik negara. Terdengar kabar bahwa kini Wali Kota Malang malah menetapkan area tersebut sebagai obyek wisata.
Jika Anda ingin berkunjung ke Kampung Jodipan saingan Desa Gamchoen dan Favela ini, cukup melintasi jembatan Jalan Gatot Subroto Malang. Anda juga bisa memarkirkan kendaraan Anda di tempat yang sudah disediakan dan menyusuri kampung ini.
Menarik ya, Urbanites! Semoga informasi kami UrbanIndo kali ini bermanfaat bagi Anda semua.
Jangan lupa terus kunjungi blog UrbanIndo dan Forum Komunitas UrbanIndo untuk mendapatkan ulasan seru lainnya.