Tips & Trik

Panduan Mudah Budidaya Bawang Merah di Lahan Kering Bagi Pemula

2 menit

Budidaya bawang merah bisa jadi sebuah bisnis kecil-kecilan yang cukup mudah dilakukan dengan keuntungan yang menggiurkan, lho!

Sebagai komoditas utama, bawang merah selalu dibutuhkan oleh hampir setiap orang.

Oleh karena itu, bisnis budidaya bawang merah tak bisa disepelekan karena bisa menjadi salah satu penopang kemajuan ekonomi indonesia.

Ingin memulai bisnis budidaya bawang merah? Coba simak dahulu panduannya di bawah ini!

Peluang Bisnis Bawang Merah

Sebagai salah satu komoditas penting, peluang bisnis bawang merah masih sangat besar di pasaran.

Coba saja Anda perhatikan, di pasaran selalu ada stok bawang merah menggunung tak peduli apapun musimnya.

Komoditas bawang merah juga jadi salah satu bahan pokok yang hampir pasti selalu dibutuhkan dalam berbagai industri baik kecil ataupun besar.

Oleh karena itu, bisa dikatakan peluang bisnis bawang merah masihlah sangat besar.

Harga Bawang Merah

Meskipun sering terjadi fluktuasi harga bawang merah di pasaran, namun secara umum bisnis ini cukup menjanjikan.

Harga bawang merah sekalipun menurun namun tak pernah melonjak drastis dan selalu berada di kisaran Rp10.000 hingga Rp40.000 per kilogramnya.

Menurut laporan Jawapos, harga bawang merah per Oktober 2019 berada di angka Rp14 ribu-Rp15 ribu per kilogram.

Baca Juga:

Panduan Budidaya Buah Naga Dalam Pot | Tak Perlu Lahan Luas!

Panduan Budidaya Bawang Merah Bagi Pemula

budidaya bawang merah

1. Pengolahan Lahan Tanam

Agar tanah untuk budidaya bawang merah bagus, tanah harus rutin dicangkul dan digemburkan setidaknya selama satu minggu.

Setelah itu sesuaikan tingkat keasaman tanah hingga ph 6-7 kemudian taburkan juga pupuk kandang di atasnya agar semakin subur.

Jangan lupa juga membuat bedengan dengan spesifikasi berikut:

  • Panjang sesuai luas lahan
  • Lebar 1 meter
  • Tinggi 30 cm
  • Jarak antar bedengan setengah meter dan kedalamannya 30 cm.

2. Pemilihan Bibit Bawang Merah

Memilih bibit bawang merah tentu tak bisa dilakukan sembarangan karena ada banyak jenis bibit bawang merah dari mulai yang biasa hingga unggulan.



Bila bibit bawang merah berasal dari umbi yang dipanen tua, sebaiknya usia bibit lebih dari 80 hari untuk dataran rendah dan 100 hari untuk dataran tinggi.

Agar kualitasnya semakin baik, simpanlah bibit bawang merah selama 2-3 bulan dan pastikan masing-masing ukuran benih sekitar 1,5-2 cm.

3. Cara Menanam Bawang Merah

Penting untuk diingat, cara menanam bawang merah yang baik dan benar adalah dengan membenamkan seluruh bagian umbi ke dalam tanah.

Aturlah jarak tanam antar umbi dengan ukuran 20 cm x 20 cm jika Anda…

budidaya bawang merah

Mulai menanam di musim hujan dan bisa lebih rapat bila Anda menanam di musim kemarau.

Cara menanam bawang merah seperti ini perlu dilakukan agar pertumbuhan bawang bisa optimal.

4. Proses Penyiraman Bawang Merah

Panduan budidaya bawang merah berikutnya yaitu soal cara dan intensitas menyiram tanaman bawang merah.

Untuk bawang merah berusia kurang dari 10 hari, lakukanlah penyiraman rutin setiap pagi dan sore.

Kemudian, bila usia bawang merah telah lebih dari 10 hari, Anda cukup menyiraminya sebanyak satu kali per hari.

5. Tahapan Pemupukan Lanjutan

Tahapan selanjutnya dalam budidaya bawang merah adalah proses pemupukan lanjutan agar kebutuhan unsur hara dan nutrisinya tercukupi.

Anda bisa mulai memberikan pemupukan lanjutan ketika usia tanaman bawang merah 2 minggu.

Dosis pupuk yang dianjurkan yaitu urea 90 kg, ZA 200 kg, dan KCI 110 kg per satu hektar lahan.

6. Rentang Masa Panen Bawang Merah

Tahap terakhir dalam budidaya bawang merah adalah proses panen.

Cukup mudah untuk mengetahui kapan bawang merah sudah siap dipanen atau belum.

Pertama, dilihat dari daun bawangnya yang biasanya 70 persennya sudah rebah ke tanah dan kedua dilihat dari usianya dari awal tanam jika sudah mencapai 70 hari.

Rata-rata panen bawang merah per 1 hektare lahan adalah 5-12 ton bawang merah.

Baca Juga:

Budidaya Jamur Kuping di Halaman Rumah? Begini Caranya!

Semoga artikel ini bisa membantumu ya, Sahabat 99!

Yuk bookmark Blog 99.co Indonesia untuk mendapatkan panduan menarik lainnya.

Tak lupa, kunjungi 99.co/id untuk segala kebutuhan propertimu, ya!




Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts