PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., bersiap menyalurkan ribuan unit rumah dengan skema KPR untuk TNI pada tahun ini.
Hal ini menyusul kemitraan strategis yang terjalin dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).
Dari hasil kerja sama tersebut, BTN sebagai bank penyedia KPR akan membiayai kredit rumah bagi para prajurit TNI.
Setidaknya ada beberapa skema kredit yang ditawarkan BTN bagi prajurit yang ingin mengajukan kredit rumah.
Lantas, berapa ribu unit rumah dan skema seperti apa yang dapat diajukan prajurit TNI AD?
Salurkan 10.000 Unit
Dikutip Kompas, BTN akan membiayai KPR sekitar 10.000 rumah per tahun untuk para anggota TNI AD.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mendukung misi para petinggi TNI AD yang sangat peduli atas kebutuhan tempat tinggal para prajuritnya.
Misi tersebut sejalan dengan tugas yang diemban BTN untuk menyediakan rumah layak bagi masyarakat Indonesia melalui program Satu Juta Rumah.
“Kami berkomitmen siap membiayai sekitar 10.000 unit rumah bagi para prajurit TNI AD setiap tahun dengan skema yang lebih murah dan lebih mudah,” katanya.
Haru optimistis komitmen tersebut dapat tercapai.
Hal ini karena perseroan punya pengalaman lebihd ari 44 tahun menyalurkan KPR serta jaringan perseroan yang kuat di bidang perumahan.
Dalam kerja sama tersebut, BTN juga akan mengelola dan mengoptimalkan dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP-AD).
Perseroan juga akan menyediakan banyak layanan kredit konsumer, termasuk KPR untuk para anggota TNI-AD.
Skema Kredit
Terdapat dua skema kredit yang ditawarkan BTN bagi para prajurit yang ingin beli rumah.
Pertama, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Fasilitas tersebut ditawarkan dengan suku bunga 5 persen, uang muka 1 persen, dan bantuan uang muka Rp 4 juta.
Untuk skema KPR ini, BTN mengalokasikan penyaluran untuk 7.000-8.500 unit per tahun.
Kedua, program KPR TWP-AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah.
KPR TWP-AD memberikan suku bunga 5,25 persen, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai 0 persen.
Untuk program KPR ini, bank BTN mengalokasikan penyaluran untuk 1.500-3.000 unit per tahun.
Kredit Lain
Selain dua tipe KPR tersebut, kemitraan ini juga membuka kesempatan bagi para anggota TNI AD untuk mengakses layanan lain.
Hal itu diungkapkan Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar.
Menurutnya, para anggota TNI AD juga dapat mengakses layanan Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING) BTN Patriot, KPR BTN Patriot, dan KPR Takeover.
“Kami juga menyediakan berbagai jasa dan layanan perbankan lainnya yang dapat dimanfaatkan TNI AD untuk mempermudah dalam operasional, khususnya terkait layanan keuangan,” kata Hirwandi.
***
Bagaimana, Sahabat?? Tertarik mengajukan KPR prajurit TNI?
Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!
Jangan lupa, simak tulisan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id untuk menemukan proyek hunian menarik!
Salah satunya mungkin Andalusia Residence!