Bos miras oplosan yang menewaskan puluhan warga di Cicalengka berhasil diciduk di Sumatera Selatan. Penggeledahan rumah mewah milik tersangka berinisial SS di Kabupaten Bandung pun dilakukan. Hasilnya, polisi berhasil menguak letak pabrik rahasia yang selama ini menjadi tempat produksi barang haram tersebut.
Rumah Bos Miras Oplosan Tergolong Mewah
Rumah yang ditempati SS dan sang istri berinisal HM di Jalan By Pass Cicalengka RT03/08 ini sama sekali tidak dicurigai warga sekitar sebagai pabrik minuman keras.
Orang-orang sekitar menyebut rumah milik SS yang kemudian diketahui sebagai bos miras oplosan ini tergolong sebagai hunian mewah.
Bagaimana tidak, Urbanites!
Dibandingkan dengan rumah-rumah yang berada di sekitarnya, kediaman ini memiliki tiga lantai.
Biarpun luas tanahnya tidak terlalu besar yaitu 120 m², rumah ini dilengkapi dengan sebuah kolam renang dan gazebo di halaman belakangnya.
Disebutkan oleh kumparan.com, rumah ini diawasi menggunakan empat CCTV sekaligus.
Letak Pabrik Miras Oplosan Rahasia yang Tak Terduga
Sementara itu dilansir dari situs regional.kompas.com, polisi berhasil menemukan pabrik pembuatan miras oplosan ‘ginseng’ yang menewaskan puluhan orang.
Letaknya tak terduga sebab berada di bawah tanah pada area belakang rumah.
Pintu masuk bungker yang letaknya berada dekat dengan kolam renang itu sendiri ditutupi oleh sebuah gazebo berukuran sekitar 2,5 x 2,5 meter.
Bila area ini dilihat secara sepintas, nampaknya orang pun tidak akan menyadari letak dari pintu masuk bungker tersebut.
Saat gazebo tersebut digeser, maka tampak sebuah lubang berukuran 1 x 1,5 meter yang dilengkapi tangga sebagai akses ke bagian dalam bungker.
Bungker dengan panjang 18 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,20 meter tersebut memiliki tiga buah ruangan.
Satu ruangan disebut digunakan sebagai tempat peracikan, sementara duanya lagi adalah gudang penyimpanan dan juga toilet.
Bungker rahasia milik sang bos miras oplosan tersebut juga dilengkapi dengan kipas penghisap udara untuk membantu sirkulasi bau alkohol yang menyengat.
Berbagai barang dan bahan pembuatan minuman keras palsu itu pun masih tergeletak di dalam ruangan.
Kini, rumah serta gazebo yang jadi pintu masuk ke pabrik miras oplosan tersebut pun telat ditutupi dengan garis polisi.
SS Menyalahgunakan IMB Rumah
Rumah milik SS dan HM terdaftar dengan izin mendirikan bangunan (IMB) sebagai tempat tinggal sejak tahun 2016.
Diketahui, operasi pembuatan miras oplosan ini sendiri telah berlangsung sejak tahun 2017.
Menurut Bupati Bandung Dadang Naser seperti yang dilaporkan oleh kumparan.com, menyebut bahwa apa yang dilakukan kedua bos miras oplosan ini termasuk sebagai pelanggaran izin.
Akibat perbuatan SS, HM, dan anak buahnya yang mengoplos minuman keras ini, sekitar 45 orang warga Cicalengka harus kehilangan nyawa.
Sementara itu, beberapa orang lagi keracunan dan harus dirawat intensif.
Mengerikan ya, Urbanites? Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
