Berita Berita Properti

Tips Ubah Tanah Kosong Jadi Bisnis Lahan Parkir Menguntungkan. Potensi Cuan Gede!

3 menit

Daripada lahan kosong dibiarkan tidak produktif, kamu bisa mengubahnya menjadi tempat parkir. Yuk, simak tips mengubah tanah kosong menjadi lahan parkir berikut ini! Langsung cuan banyak, lo!

Semakin meningkatnya mobilitas masyarakat, tentu diiringi semakin meningkatnya permintaan akan kendaraan bermotor, baik itu sepeda motor atau pun mobil.

Nah, kesempatan ini yang bisa kita manfaatkan untuk mendatangkan keuntungan lebih.

Saat berkendara ke sebuah tempat, tentu kita memerlukan lahan untuk memarkirkan kendaraan kita kan?

Untuk menempati sebuah area parkir, tentu kita harus membayar dalam jumlah tertentu.

Coba kamu bayangkan jika kita yang memiliki lahan parkir tersebut!

Sudah pasti kita mendapat banyak untung dari orang yang membutukan tempat parkir kan?

Fakta lainnya adalah perputaran uang di atas lahan parkir sangat besar.

Jadi, daripada aset tanah kamu dibiarkan menganggur, lebih baik dimanfaatkan jadi lahan parkir saja. Iya enggak?

Bentuk Bisnis Lahan Parkir

1. Area Parkir Biasa

lahan parkir biasa

sumber: Surya.co.id/Ahmad Zaimul Haq

Tipe bisnis lahan parkir yang pertama adalah mengubah lahan kosong menjadi area parkir biasa.

Kamu cukup membuat batasan dari cat berwarna putih sebagai pembatas area parkir setiap mobil dan sepeda motor.

Biasanya untuk mobil, dikenakan tarif Rp5 ribu – Rp10 ribu dan sepeda motor sebesar Rp2 ribu.

Jika aset tanah kamu dekat dengan tempat strategis semisal rumah makan atau supermarket, tentu kamu akan mendapat keuntungan yang banyak setiap harinya.

2. Sewa Parkir per Jam

mesin parkir

sumber: pintuotomatis.com

Jika sudah memiliki mesin parkir, kamu bisa menggunakan sistem parkir dengan bayaran yang dihitung per jam.

Sistem ini tentu sangat menguntungkan buat kamu.

Semakin lama sebuah kendaraan parkir, semakin besar pula uang yang kamu dapat.

3. Lahan Parkir Bulanan

sewa garasi bulanan

Nah, sistem seperti ini cocok diterapkan jika aset tanah kamu dekat dengan rumah yang berada di gang-gang kecil.

Karena jalan menuju rumah mereka kecil, tentu mereka membutuhkan area parkir yang tidak jauh dari rumah.

Kamu bisa menarik sewa parkir sebesar Rp450 ribu hingga Rp2,5 juta per bulan untuk setiap unit mobil.

Cukup menguntungkan kan?

Tips Sukses Bisnis Lahan Parkir

1. Riset Pasar

Sebelum memutuskan akan membuat lahan parkir, sebaiknya pelajarilah lingkungan di sekitar aset tanah kamu.

Pastikanlah di sekitar lingkungan tersebut terdapat banyak rumah yang tidak memiliki garasi mobil.

Kemudian, pastikanlah banyak warga yang memiliki mobil tetapi kesulitan memarkirkannya.

Setelah membangun area parkir, kamu tidak hanya mendulang untung, tetapi juga membuat lingkungan sekitar lebih tertata rapi karena tidak ada lagi mobil yang parkir di pinggir jalan.



2. Siapkan Sistem Pengamanan

sistem keamanan area parkiran

Orang yang memarkirkan mobilnya di atas tanah kamu, tentu memerlukan rasa aman agar mobilnya tidak hilang dicuri.

Maka dari itu, siapkanlah pengamanan, mulai dari petugas keamanan yang menjaga area parkir hingga alat kelengkapannya.

Alat kelengkapan yang harus kamu pikirkan adalah pagar, portal, hingga CCTV.

Jika tidak memperkerjakan petugas keamanan, pastikanlah area parkir kamu berbentuk garasi, bukan hanya tanah kosong.

3. Perhitungkan Biaya Operasional

biaya operasional bisnis lahan parkir

Perhitungan biaya operasional sangat penting sebelum menentukan tarif sewa parkir.

Hitunglah semua kebutuhan biaya bulanannya, semisal untuk perawatan pagar, tembok, dan mesin parkir.

Kemudian, perhitungkan juga biaya listrik setiap bulan dan gaji karyawan yang menjaga area parkir kamu.

Setelah semua dihitung, barulah kamu bisa menentukan biaya sewa per bulan.

4. Biaya Sewa per Bulan

Dalam menentukan biaya sewa, jangan patok harga terlalu tinggi meski kamu ingin untung besar.

Trik untuk menentukan harga adalah dengan meriset biaya sewa parkir di tempat lain.

Lalu, bandingkan fasilitasnya dengan area parkir milik kamu.

Misalnya, area parkir yang hanya berupa tanah kosong dengan dijaga beberapa karyawan, biaya sewanya sebesar Rp500 ribu.

Maka, area parkir kamu dengan fasilitas lebih baik, semisal bangunan garasi yang digembok, dilengkapi CCTV, dan lain-lain, bisa disewakan dengan harga yang lebih mahal, semisal Rp1,5 juta per bulan.

Keuntungan yang kamu dapatkan setiap bulannya pun bisa menjadi besar dengan hanya berdiam diri di rumah.

Sebagai contoh, kamu memiliki tanah kosong seluas 200 m².

Tanah seluas itu, bisa kamu gunakan sebagai area parkir untuk empat sampai lima mobil.

Dengan tarif setiap mobilnya Rp1,5 juta per bulan, maka kamu bisa mendapat penghasilan sebesar Rp7,5 juta per bulannya.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!




Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.

Related Posts