Rincian baru biaya konstruksi di Jakarta per 2021 baru saja keluar. Apakah harganya naik atau turun? Baca selengkapnya di bawah ini!
Melansir Kompas, selama 18 bulan terakhir, biaya konstruksi di Jakarta tembus hingga USD689 alias Rp10 jutaan.
Angka tersebut dihitung berdasarkan luas per meter persegi bangunan.
Dengan angka yang cukup tinggi itu, Jakarta kini berada pada peringkat 18 kota dengan biaya pembangunan termahal di Asia.
Sedangkan, secara global Jakarta ada di posisi 81 dari jumlah 90 pasar yang diteliti.
Data-data di atas dikumpulkan oleh konsultan real estate, Turner & Townsend.
Berikut berita selengkapnya!
Biaya Konstruksi di Jakarta Terdampak Pandemi. Akankah Pulih?
Total biaya konstruksi dianalisis dari ongkos material, tenaga kerja, dan pemetaan rata-rata per meter persegi.
Jenis bangunan yang diteliti termasuk infrastruktur publik, area komersial, perumahan, industri, dan ritel.
Pada penelitiannya, Global Managing Director Real Estate Turner & Townsend, Neil Bullen mengatakan pemerintah dan rumah tangga telah terdampak pandemi selama 18 bulan.
Dalam waktu tersebut, dunia properti goyah sehingga para petinggi dunia menyerukan pembaruan dan perubahan positif.
Mereka menuntut pemerintah untuk mengupayakan sektor properti agar terus bergerak dan menjadi pendorong pembangunan ekonomi.
“Kami menganalisa bagaimana tekanan yang ditimbulkan oleh tingkat pertumbuhan yang berbeda dan persaingan yang ketat untuk sumber daya, menempatkan kecepatan di jalur percepatan investasi modal,” jelas Neil, seperti dikutip dari Kompas, Jumat (13/11/2021).
Neil juga memaparkan, pandemi merusak bisnis, rantai pasokan, perdagangan, dan kehidupan karyawan.
Masa Depan Pasar Konstruksi Dunia
Selain biaya konstruksi di Jakarta, banyak daerah dan kota-kota di negara lainnya yang menderita hal yang sama.
Walaupun begitu, pasar-pasar konstruksi tersebut mengalami peningkatan aktivitas, terutama tahun 2021.
Menurut Neil, kenaikan tingkat aktivitas dipicu oleh kembali pulihnya ekonomi global.
Sayangnya, seiring dengan peningkatan aktivitas, biaya konstruksi global pun mengalami inflasi di banyak pasar.
Material pembangun seperti kayu, batang tulangan, dan baja struktural semuanya mengalami peningkatan biaya tajam.
Kenaikannya mencapai 40 persen (year on year) dan hampir merata di seluruh pasar.
Tidak cuma Jakarta, biaya konstruksi di beberapa kota besar di dunia pun melambung.
Di posisi pertama harga konstruksi termahal ada Tokyo dengan Rp57,6 juta per persegi.
Posisinya disusul oleh Hong Kong, Macau, Singapura, dan Seoul.
***
Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di situs Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari rumah strategis seperti Nuvasa Bay, langsung kunjungi 99.co/id, ya!