Banyak orang mengatakan tinggal di Solo sangatlah murah karena semua barang dapat dibeli dengan harga terjangkau. Namun, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Solo?
Solo merupakan salah satu kota di Jawa yang sangat diminati oleh banyak masyarakat Indonesia.
Hal tersebut karena Solo memiliki tata kota yang nyaman, masyarakat yang ramah, juga biaya hidup yang sangat murah.
Banyak orang bahkan mengatakan bahwa Solo merupakan kota dengan biaya tinggal termurah di Indonesia.
Namun, benarkah demikian? Berapa sih sebenarnya biaya yang kamu butuhkan untuk satu bulan tinggal di kota yang satu ini?
Yuk, simak rincian lengkap biaya hidup di Solo di bawah ini!
Rincian Biaya Hidup di Solo
1. Biaya Tempat Tinggal
Salah satu alasan mengapa tinggal di Solo cukup terjangkau adalah harga tempat tinggalnya yang sangat murah.
Dilansir dari detik.com, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak Rp250 ribu saja untuk menyewa kosan selama satu bulan di Solo.
Rata-rata harga kosan di Solo sendiri mencapai Rp300-500 ribu per bulan dengan lokasi yang dekat dengan kampus dan fasilitas yang layak.
Sementara itu, harga rumah di Solo mencapai Rp400 juta untuk rumah tipe 45.
2. Biaya Konsumsi Makanan dan Minuman
Selain biaya tempat tinggal yang murah, Surakarta juga menawarkan biaya konsumsi per hari yang sangat terjangkau.
Untuk makan sehari-hari, kamu hanya membutuhkan biaya Rp8.000 saja untuk makanan satu porsi.
Harga Rp8.000 ini juga sudah termasuk nasi dengan lauk pauk, sayur, dan teh, sehingga sangat mengenyangkan.
Bahkan dengan harga Rp2.000 saja kamu sudah bisa mendapatkan nasi bungkus di wedangan.
Jika sehari kamu makan sebanyak 3 porsi, maka untuk sebulan kamu hanya perlu mengeluarkan biaya mencapai Rp720 ribu saja untuk konsumsi.
Biaya konsumsi ini juga dapat berkurang jika kamu memasak makanan sendiri dan membeli bahan makanan di pasar tradisional.
3. Biaya Transportasi
Ada beragam sekali jenis transportasi umum yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling kota Solo.
Kota Solo menawarkan bus lokal bernama Batik Solo Trans atau BST yang memiliki tarif hanya Rp4.500 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk pelajar.
Tarif tersebut juga berlaku untuk satu kali naik dengan jarak sejauh apapun, jadi kamu tak perlu khawatir perlu membayar lebih banyak.
Selain bus, adapula beragam fasilitas transportasi umum yang bisa kamu gunakan, seperti ojek atau taksi online.
Namun harga ojek atau taksi online tentunya lebih mahal karena harganya yang tergantung dengan jauh tidaknya rute yang kamu tempuh.
4. Biaya Pendidikan dan Kuliah
Umumnya hal yang membuat biaya hidup menjadi tinggi di kota besar adalah biaya pendidikan yang cukup mahal.
Namun, hal ini ternyata tidak berlaku jika kamu tinggal di Solo.
Sekolah dan universitas yang ada di kota ini masih rata-rata terjangkau tergantung dengan tempat pendidikan yang kamu pilih.
Hal ini karena banyaknya bantuan program bantuan pemerintah untuk sistem pendidikan di kota ini.
Di Solo sendiri, kamu masih bisa menemukan universitas dengan uang semester hanya Rp1 juta saja, sangat murah bukan?
5. Biaya Bahan Makanan Pokok
Baik seseorang yang telah berkeluarga atau masih hidup sendiri, kamu pasti harus belanja bulanan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Biaya bahan pokok di Solo sendiri tidak jauh berbeda dengan harga-harga di perkotaan pulau Jawa lainnya.
Kamu bisa mengeluarkan sekitar Rp200-300 ribu per bulan untuk membeli makanan pokok.
6. Total Biaya Hidup di Solo
Jumlah minimum tinggal di Solo untuk satu bulan mencapai Rp1.600.000 per bulan.
Total biaya tersebut dapat berubah tergantung dengan gaya hidup dan kebutuhan yang kamu lakukan.
UMK Solo sendiri mencapai Rp1.956.200 di tahun 2021, cukup rendah dibandingkan dengan kota lainnya.
Namun meski hanya memiliki pendapatan UMK, kamu masih dapat tinggal dengan nyaman di kota ini, kok!
***
Itulah rincian total biaya hidup di Solo.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Kamu sedang mencari rumah di Malang?
Bisa jadi Citra Garden City Malang adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!