Finansial Keuangan

Rincian Biaya Hidup di Kupang Menurut Data BPS. Disebut Daerah Termurah di Indonesia!

2 menit

Provinsi Nusa Tenggara Timur disebut sebagai daerah dengan biaya hidup terendah di Indonesia. Namun kira-kira, berapa sih sebenarnya rincian biaya hidup di Kupang, ibu kota NTT? Yuk, temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini!

Berbicara mengenai NTT, tentu pikiranmu akan langsung tertuju pada Desa Wae Rebo.

Namun kali ini, kita akan membahas ibu kota NTT, yakni kota Kupang yang merupakan kawasan pesisir.

Tepatnya, 99.co Indonesia mencoba merincikan besaran biaya hidup di Kupang berdasarkan data survey Badan Pusat Statistik di tahun 2018.

Rata-Rata Biaya Hidup di Kupang

biaya hidup di kupang

Sumber: wikimedia.org

Bdan Pusat Statistik (BPS) melakukan survey mengenai biaya hidup di kurang lebih 90 kota di Indonesia.

Berdasarkan data tersebut, satu rumah tangga dengan anggota 4-5 orang membutuhkan biaya Rp9,7 juta setiap bulannya.

Jika dihitung per kepala, maka kurang lebih setiap orang membutuhkan Rp2,02 juta per bulan.

Dana ini terbagi menjadi Rp1,65 untuk kebutuhan konsumsi dan kurang lebih Rp370 ribu untuk biaya non konsumsi.

Angka ini hanya mencapai separuh dari biaya hidup di kota Jakarta.

Sementara rata-rata pendapatan masyarakat per bulannya beragam, tergantung pekerjaan dan jumlah orang bekerja di rumah.

Namun kurang lebih untuk karyawan penghasilannya adalah Rp4,8 juta dan pengusaha sekitar Rp4,17 juta.

Artinya, satu rumah berisi dua orang masih bisa bertahan hanya dengan satu sumber pemasukan meski pas-pasan.

Rincian Biaya Hidup di Kupang

1. Biaya Makan Sehari-Hari

biaya makan di kupang

Sumber: discoveryourindonesia.com

Bagaimana dengan biaya makan sehari-hari di Kupang?

Menurut data BPS satu rumah tangga di kawasan ini menghabiskan kurang lebih Rp2,5 jua untuk makanan, minuman, dan tembakau.

Jika kamu hanya seorang diri atau berdua dengan pasangan, angka tersebut tentu akan lebih rendah, Sahabat 99.

Bisa jadi per orang hanya membutuhkan Rp600-700 ribu saja setiap bulan.

2. Pakaian dan Alas Kaki

Pakaian dan alas kaki merupakan kebutuhan yang tidak perlu kamu beli setiap hari.

Oleh sebab itu pengeluaran di sektor ini sangat mungkin dikontrol setiap bulannya, Sahabat 99.

Bahkan menurut data, rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan ini hanya sekitar Rp460 ribu.

3. Biaya Rumah Tinggal

Bagaimana dengan rumah tinggal?




Jika memilih untuk sewa rumah di Kupang, rata-rata biaya per bulannya kurang lebih Rp330 ribu.

Dengan biaya maintenance sekitar Rp504 ribu, listrik Rp460 ribu, dan air Rp207 ribu.

Sementara harga rumah di Kupang mulai dari Rp180 jutaan untuk hunian tipe 36.

Masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya.

4. Transportasi

tinggal di kupang

Sumber: wikivoyage.org

Sayangnya, biaya transportasi di kawasan ini cukup mahal, Sahabat 99.

Menurut survey yang dilakukan, setiap rumah tangga membutuhkan kurang lebih Rp1 juta hanya untuk kebutuhan transportasi saja.

Angka ini setara dengan biaya transportasi di kota-kota besar pulau Jawa.

5. Biaya Rekreasi

Setiap orang tentu membutuhkan waktu santai dalam hidupnya.

Ini bisa dilakukan dengan rekreasi, olahraga, atau mungkin melakukan kegiatan budaya.

Di kota Kupang sendiri, rata-rata dana yang dikeluarkan untuk kebutuhan ini kurang lebih hanya Rp120 ribu.

Tidak perlu heran, pasalnya kawasannya dekat dengan pantai sehingga masyarakat tidak perlu pergi jauh-jauh untuk bersenang-senang.

6. Biaya Telekomunikasi

Seiring perkembangan zaman, internet menjadi hal yang sulit dipisahkan dari kehidupan manusia.

Namun tentu saja biaya akses teknologi ini berbeda tergantung lokasimu, Sahabat 99.

Untuk kota Kupang, setiap rumah tangga memerlukan kurang lebih Rp450 setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan ini.

***

Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.

Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Nuvasa Bay.




Hanifah

Penulis 99.co Indonesia | Knit & Crochet Enthusiast

Related Posts