Berkas lamaran kerja adalah hal terpenting yang harus dipersiapkan bagi para pencari kerja karena di dalamnya terdapat segala macam dokumen persyaratan. Apa saja isinya? Ini rinciannya!
Property People, tak sedikit berkas yang harus kamu persiapkan saat melamar pekerjaan.
Melengkapi berkas lamaran merupakan salah satu awal yang baik bagi kamu yang ingin mendapatkan pekerjaan impian.
Berkas lamaran pekerjaan yang lengkap akan memudahkan tim HR dalam melakukan seleksi calon pegawai baru.
Apabila sesuai kriteria, kamu akan cepat dipanggil untuk memulai tahap selanjutnya seperti wawancara kerja.
Nah, berkas lamaran kerja tersebut bisa kamu persiapkan jauh-jauh hari sebagai kebutuhan melamar pekerjaan.
Jadi, agar sukses diterima perusahaan impian maka ada baiknya mengecek kembali persyaratan yang harus dipersiapkan di berkas lamaran.
Adapun contoh berkas lamaran kerja adalah CV, surat lamaran, portofolio, dan lainnya.
Untuk itu, jangan sampai ada yang terlewat, ya.
Lantas, apa saja berkas lamaran kerja?
Simak rincian selengkapnya di bawah ini!
12 Berkas Lamaran Kerja yang Harus Dipersiapkan
1. Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran adalah berkas lamaran kerja yang sangat vital bagi seorang pencari kerja yang tidak boleh kamu lewatkan.
Dalam surat lamaran memaparkan tentang maksud dan tujuan kamu serta informasi mengenai identitas diri.
Biasanya, surat lamaran berada di paling awal pada urutan berkas lamaran kerja.
Saat ini, banyak contoh surat lamaran kerja yang bisa kamu jadikan referensi.
Jadi, jangan sampai terlewat, ya!
2. Curriculum Vitae (CV)
Curriculum vitae (CV) adalah berkas lamaran kerja yang juga tak boleh kamu lewatkan karena berisi informasi penting mengenai calon pelamar.
CV lamaran kerja terdiri dari nama lengkap, alamat email, telepon, riwayat pendidikan, pengalaman kerja dan organisasi serta skill yang dimiliki.
Berkas lamaran yang satu ini bisa dibuat dengan CV menarik atau CV ATS friendly.
CV juga berada di paling awal dalam susunan berkas lamaran kerja.
3. Portofolio
Bagi kamu yang mempunyai pengalaman kerja ada baiknya mempersiapkan portofolio dengan baik.
Kini sudah banyak cara membuat dan contoh portofolio yang bisa kamu tiru.
Portofolio ini bisa jadi acuan bagi tim HR untuk menyeleksi calon pegawai baru.
Untuk itu, siapkan dokumen yang satu ini.
4. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai
Berkas lamaran kerja adalah fotokopi ijazah dan transkrip nilai.
Keduanya diperlukan sebagai keabsahan bahwa kamu benar-benar pernah kuliah di universitas yang kamu tulis di CV.
Selain itu, memberikan informasi mengenai prestasi akademik yang ada sesuai dengan apa yang diakui pihak kampus.
Pastikan keduanya sudah dilegalisir oleh pihak kampus sebagai bukti yang sah dan diakui.
5. Fotokopi KTP
Di Indonesia, fotokopi KTP kerap menjadi salah satu berkas atau persyaratan melamar kerja.
Berkas yang satu ini harus kamu siapkan terlebih jika kamu sudah mencapai beberapa tahap dalam proses melamar pekerjaan.
Tidak cuma KTP, para perusahaan juga kerap meminta fotokopi KK sebagai syarat opsional.
6. Pas Foto Terbaru
Pas foto terbaru merupakan berkas lamaran lainnya yang juga tak kalah penting.
Umumnya, ukuran foto lamaran kerja adalah 3×4 dan 4×6.
Jadi, siapkan beberapa foto dengan latar biru atau merah sesuai kebutuhan.
Jika kamu melamar secara online, cukup sertakan file digital dengan resolusi yang baik.
7. Sertifikat
Punya sertifikat atau piagam penghargaan? Jangan lupa sertakan sebagai tambahan, ya.
Sertifikat bahasa Inggris (TOEFL atau IELTS) dan pendidikan informal lainnya bisa kamu sertakan untuk melengkapi berkas lamaran kerja.
Selain itu, kamu juga bisa menyertakan piagam penghargaan atas prestasi yang pernah diraih, akan tetapi relevan dengan pekerjaan.
8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) terkadang diperlukan untuk kebutuhan melamar kerja salah satunya di instansi pemerintahan.
Jika kamu sudah memilikinya, ada baiknya cek kembali apakah SKCK tersebut masih berlaku atau tidak.
Hal ini karena SKCK memiliki masa kedaluwarsa, lo.
Kamu bisa melakukan perpanjangan di kantor kepolisian dengan syarat perpanjang SKCK yang cukup mudah.
9. Fotokopi Surat Pengalaman Kerja/Referensi Kerja
Bagi kamu yang memiliki pengalaman kerja ada baiknya menyiapkan surat pengalaman kerja atau surat referensi kerja.
Ini merupakan berkas lamaran yang dapat mendukung saat kamu melamar pekerjaan khususnya bagi yang berpengalaman.
Tidak hanya melalui amplop lamaran kerja, tetapi termasuk ke dalam berkas lamaran kerja via email.
10. Fotokopi Surat Keterangan Sehat
Beberapa perusahaan membutuhkan surat keterangan sehat dari calon pelamar kerja.
Surat semacam ini biasanya dibutuhkan pada beberapa tahap proses rekrutmen calon pegawai.
Namun, hal ini tergantung dari perusahaan tersebut sehingga bersifat opsional.
11. Formulir dari Perusahaan
Nah, dokumen yang satu ini juga biasanya harus kamu siapkan.
Biasanya, formulir lamaran kerja dipersiapkan oleh perusahaan yang kamu lamar.
Namun, tidak semua perusahaan memiliki prosedur semacam ini.
Untuk itu, ada baiknya mengecek kembali apakah perusahaan tersebut memiliki format sendiri atau tidak.
Informasi yang biasanya harus diisi adalah nama lengkap, nilai IPK, riwayat pekerjaan hingga ekspektasi gaji.
12. Cover Letter
Berkas berkas lamaran kerja selanjutnya adalah cover letter atau surat pengantar.
Cover letter adalah dokumen yang dikirim bersama surat lamaran dan curriculum vitae (CV) untuk melengkapi informasi tambahan mengenai ketrampilan dan pengalaman.
Pada umumnya, cover letter sebagai referensi atau promosi pada perusahaan berupa identifikasi diri sebagai pengirim lamaran.
Isi cover letter cenderung lebih panjang dan lengkap.
***
Itulah berkas lamaran kerja yang harus dispersiapkan saat melamar pekerjaan.
Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.
Baca artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Cek juga informasi menarik seputar desain, tips, hingga rekomendasi produk melalui Google News Berita 99.co Indonesia.
Kalau kamu sedang mencari hunian, dapatkan dengan mudah melalui www.99.co/id.
Jangan sampai terlambat karena jual beli properti #segampangitu di 99.co.