Sampai saat ini, bunga kredit, khususnya bunga KPR terus mengalami penurunan. Hal tersebut sejalan dengan langkah Bank Indonesia (BI) yang secara bertahap memangkas tingkat bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).
Gubernur BI, Perry Warjiyo yang menyebut bahwa di awal tahun 2021, tingkat suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan secara rata-rata sudah berada di level satu digit.
“Meskipun kami masih tetap harapkan bisa turun lebih lanjut lagi,” kata Perry seperti yang dikutip kontan.co.id, Selasa (20/4/2021).
Suku Bunga KPR Turun
Adapun suku bunga kredit untuk segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mengalami penurunan 194 bps menjadi 8,19%, konsumsi non-KPR 193 bps menjadi 8,25%.
“Kemudian, korporasi 139 mengalami penurunan basis poin menjadi 8,26% dan ritel turun 136 bps menjadi 8,84%,” ujar Perry.
Para Bankir Berlomba Menawarkan Suku Bunga Rendah
1. Bank BCA
Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengungkapkan bahwa mereka sudah melakukan penyesuaian suku bunga kredit kepada nasabah sejalan dengan pergerakan BI7DRR.
Direktur BCA Santoso Liem mengatakan, SBDK KPR di BCA per 15 April 2021 sudah berada di level 7,25%, termasuk yang paling rendah secara industri.
“BCA juga berkomitmen turut serta mendukung stabilitas sistem keuangan dengan menetapkan kebijakan, termasuk suku bunga yang sesuai dengan kondisi pasar, arah suku bunga acuan, dan mencermati situasi ekonomi terkini dalam menentukan suku bunga yang kompetitif,” kata dia.
2. CIMB Niaga
sumber: readaksi.com
Senada dengan BCA, Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk., Lani Darmawan juga mengatakan kalau suku bunga KPR di CIMB Niaga sudah turun cukup besar dalam dua tahun terakhir.
“Kami juga banyak menawarkan bunga murah di beberapa pengembang rekanan untuk KPR dan KPA,” imbuhnya.
Menurut Lani, ke depan bunga KPR akan terus menurun, sejalan dengan laju bunga acuan Bank Indonesia dan pergerakan biaya dana.
Adapun, secara rata-rata menurut Lani pihaknya sudah memangkas lebih dari 3% bunga KPR untuk debitur.
3. Bank BNI
Kemudian, Direktur Konsumer PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Corina Leyla Karnalies mengatakan bahwa pihaknya juga telah memberikan penawaran suku bunga yang rendah.
Tentunya tergantung pada segmen dan profil risiko setiap nasabah.
“Secara rata-rata suku bunga BNI Griya (KPR BNI) sudah satu digit,” ungkapnya.
Untuk lebih gencar meningkatkan penyaluran KPR, perbankan juga menawarkan suku bunga program yang rendah mulai dari 4,75% tetap selama 3 tahun, 5 tahun hingga 10 tahun.
Hal di atas termasuk opsi pembayaran bunga saja sampai dengan maksimal 2 tahun.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Gambir?
Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.
