Berita Berita Properti

Beli Rumah Seken di 2019 Bisa Menguntungkan Anda, Lho!

2 menit

Salah satu ketakutan pencari rumah ketika tahun berganti adalah melonjaknya harga hunian. Rasanya, uang yang terus ditabung pun tidak cukup terus  untuk bisa membelinya. Ada solusi menarik dari masalah ini ternyata yaitu, beli rumah seken.

Beli rumah seken alias bekas di tahun 2019 ini mungkin saja dapat membuatmu lebih untung, Urbanites.

Pasalnya, harga rumah bekas diprediksi akan terus terkoreksi alias mengalami penurunan hingga September 2019 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh President Director ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa sebagaimana dikutip 99.co dari situs industri.kontan.co.id.

Turunnya harga rumah seken sendiri dinilainya karena banyak konsumen yang menunda beli karena masih mengamati situasi ekonomi dan politik tahun 2019.

Sementara itu, penurunan harga rumah bekas sendiri ternyata sudah terjadi sejak tahun 2018 yaitu hingga 20% besarnya.

Penurunan tersebut menurut Darmadi dipicu oleh minat beli masyarakat terhdap hunian baru yang rendah karena harganya yang kian tak terjangkau.

“Pasar primer terjebak over supply dan pricing yang tinggi. Mau tidak mau pasar sekunder yang berjalan,” tegasnya.

Beli Rumah Seken Bisa Lebih Memuaskan Dibanding Beli Baru

Terkadang orang yang baru mau membeli rumah enggan untuk memilih hunian seken.

Biasanya, mereka tak ingin beli rumah seken karena menginginkan hunian siap untuk ditempati serta enggan ribet.

Di sisi lain mungkin ada juga orang yang ingin punya rumah fresh dari pengembang karena mau memulai dengan sesuatu yang baru.

Sebenarnya memilih rumah baru atau bekas, tidak ada yang salah.

Namun melihat tren pergerekan rumah baru yang terus naik, memilih hunian bekas di 2019 bisa kamu jadikan opsi.

Supaya rumah seken bisa sesuai dengan keinginan, kamu pun bisa melakukan renovasi.

Strategi beli rumah bekas dan lalu merenovasinya dilakukan oleh keluaga Ari Pujianti.



Ari dan suami membeli sebuah rumah bekas dalam keadaan kurang bagus di Cibubur, Kabupaten Bogor.

Rumah dengan luas tanah 136 m² tersebut dibeli seharga Rp800 juta-an.

Sementara proses renovasi rumah bekas tersebut menelan dana sekitar Rp200 juta-an.

Menurutnya, seluruh biaya yang dihabiskan tersebut lebih murah bila dibandingkan dengan beli baru.

“Dibilang lebih murah, memang iya tapi perbedaannya tipis sih. Rumah-rumah di cluster ini harga barunya sudah mencapai Rp1 miliar-an. Walau biaya totalnya selisih sedikit tapi kami jadi lebih puas. Soalnya kami dapat menyesuaikan jumlah ruangan sesuai kebutuhan. Oh iyabiaya renovasi itu sudah termasuk dengan furnitur,” ungkapnya.

Menarik untuk ditiru bukan Urbanites apa yang dilakukan oleh Ari dan suami?

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Beli Rumah Seken

Di sisi lain, orang lebih ingin memiliki rumah baru dibanding yang bekas karena mereka takut dengan konsekuensinya di masa depan.

Beberapa di antaranya ialah ruangan yang tak fleksibel, kerusakan parah hingga sengketa karena terdapat masalah dalam jual beli.

Supaya peristiwa demikian tak terjadi, perhatikan dulu hal-hal berikut ini:

  1. Memeriksa kelengkapan dokumen rumah seken;
  2. Memiliki budget untuk renovasi atau perbaikan rumah;
  3. Menyiapkan ide alih fungsi ruangan atau dekorasi ulang rumah.

Penjelasan lengkapnya dapat Anda baca di -> Ingin Beli Rumah Bekas? Perhatikan 5 Hal Ini!

***

Semoga ulasan dai 99.co di atas tadi bermanfaat dan membantu Anda untuk segera memiliki rumah ya, Urbanites!

Terus baca ulasan lainnya soal properti, desain dan dekorasi rumah, tips dan trik, hingga investasi hanya di blog 99.co Indonesia.




Tiara Syahra Syabani

Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts