Rumah adalah kebutuhan pokok setiap orang untuk dijadikan tempat tinggal pribadi maupun keluarga. Sementara mobil adalah kebutuhan sampingan yang dapat mendukung mobilitasmu. Jadi, bakalan pilih rumah atau mobil dulu untuk di beli?
Jawaban paling mendasar dari pertanyaan di atas adalah semua tergantung pada kondisi keuanganmu.
Terkadang sebagian besar orang bingung karena keduanya sudah menjadi hal yang sama-sama penting.
Lalu mana yang sebaiknya dibeli terlebih dahulu?
Rumah atau mobil, ya?
Yuk, intip penjelasannya di bawah ini!
Mana yang Harus Dibeli Terlebih Dahulu?
Bagi kamu yang masih lajang, mungkin akan memilih untuk membeli mobil dulu karena bisa menunjang karir.
Berbeda halnya jika sudah memiliki calon pendamping, maka akan lebih baik jika membeli sebuah rumah karena bisa dijadikan tempat tinggal bagi kamu dan keluarga kecil kelak.
Bagi yang sudah berpasangan dan tinggal di rumah orang tua, mungkin kamu bisa membeli mobil terlebih dulu.
Namun akan lebih baik jika tetap membeli rumah terlebih dahulu agar tidak menumpang di rumah orang tua.
Sebenarnya keduanya bisa kamu dapatkan dengan cara menyicil.
Namun manakah yang lebih menguntungkan?
Keuntungan dan Kerugian Membeli Rumah atau Mobil
Keuntungan dan Kerugian Membeli Rumah
1. Dapat Dijadikan Investasi
Rumah dapat dijadikan sarana investasi jangka panjangmu karena dukung oleh harga rumah yang selalu naik setiap tahunnya,
2. Dapat Diwariskan
Inilah yang jadi salah satu keunggulan rumah, di mana rumah bisa diwariskan sampai tujuh turunan.
Bangunannya mungkin akan sedikit usang.
Namun, hal tersebut bisa kamu atasi dengan merenovasi rumah.
Dengan begitu, rumah pun bisa kembali seperti semula atau bahkan lebih bagus.
Rumah yang jadi bagian dari harta warisan juga mempunyai nilai jual yang tinggi.
Apalagi kalau rumah tersebut memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh rumah lain.
3. Rumah Termasuk Kebutuhan Primer
Sesulit apapun kondisi keuanganmu, kamu tetap wajib memiliki rumah.
Pasalnya, rumah merupakan tempat tinggal bagi seluruh anggota keluarga sekaligus kebutuhan primer setiap manusia.
Tinggal di rumah sendiri pasti lebih nyaman karena kamu bisa melakukan apa pun sesuka hati tanpa diselimuti rasa sungkan.
4. Mahal tetapi Bisa Dicicil dalam Jangka Waktu Lama
Harga rumah memang lebih mahal kalau dibandingkan dengan harga mobil.
Namun, kamu bisa memilih tenor cicilan yang lebih lama untuk melunasi rumah yang sudah dibeli.
Tenor cicilan maksimum yang ditawarkan oleh developer adalah 20 tahun.
Dengan tenor yang semakin lama, jumlah cicilan yang dibayarkan pun jauh lebih rendah.
Oleh karenanya, kamu bisa membayar cicilan dengan lancar meskipun gaji pas-pasan.
Rumah tetap jadi prioritas!
Keuntungan dan Kerugian Memilih Mobil
Selanjutnya, kali ini jika dihadapkan dalam pilihan rumah atau mobil, lalu kamu menjawab mobil terlebih dahulu maka berikut ini beberapa keuntungan dan kerugiannya.
1. Mobil Berguna untuk Bepergian
Memang, dengan adanya mobil kamu akan lebih mudah bepergian atau mengantarkan anak ke lokasi tujuan.
Namun, jika tidak memiliki mobil, kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti ojek online.
2. Harga Mobil Turun
Tidak seperti rumah yang lama-kelamaan harganya bisa naik drastis, mobil bisa saja akan turun harganya ketika baru saja kamu beli dari dealer.
Melihat perbandingan-perbandingan di atas, bisa disimpulkan bahwa membeli rumah akan lebih menguntungkan daripada membeli mobil.
Meski begitu, kembali lagi kepada kebutuhan dan keputusanmu masing-masing untuk menentukannya.
Bahkan jika memungkinkan, kamu bisa membeli keduanya sekaligus.
Terlepas dari pilihan kamu membeli rumah atau mobil terlebih dulu, alangkah baiknya jika memperhitungkan kemampuan berutang.
Jumlah yang sangat disarankan tidak melebihi 30-35% dari total gajimu.
Hal ini penting diperhatikan agar kamu bisa membayar cicilan setiap bulannya dengan sudah memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Biaya Apa Saja yang Perlu Disiapkan?
Apabila membeli rumah, kamu perlu menyiapkan tiga hal, yaitu biaya awal, cicilan KPR, dan biaya renovasi.
Biaya awal di sini termasuk uang muka (DP), biaya notaris, biaya asuransi, administrasi bank, dan biaya lainnya.
Pada kenyataannya, biaya yang dikeluarkan di sini bisa mencapai 40-50% dari harga rumah.
Kemudian untuk cicilan KPR untuk beli rumah, pastikan tidak melebihi 30% dari total gaji kamu per bulan.
Untuk biaya renovasi, disiapkan jika kamu memutuskan untuk membeli rumah bekas.
Apabila membeli mobil, kamu harus menyiapkan dana diluar uang muka dan cicilan.
Selain itu, kamu harus menyisihkan biaya operasional yang dikeluarkan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), biaya parkir, bahkan biaya masuk ke tempat wisata.
Kamu pun harus menyisihkan dana untuk perawatan rutin untuk membersihkan mobil hingga mengganti oli dan suku cadang.
Tidak hanya itu, siapkan pula dana perbaikan jika sewaktu-waktu ada kerusakan atau mengalami kecelakaan.
***
Semoga pembahasan di atas bisa memberi manfaat lebih bagi Property People.
Yuk, simak artikel lainnya dengan mengakses Berita 99.co Indonesia.
Tak lupa untuk ikuti juga laman Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru.
Bersama www.99.co/id, mewujudkan impian punya rumah sendiri jadi #segampangitu.