Menurut pengakuan pramusaji Istana, bekas minuman Presiden Soeharto kerap diperebutkan. Kenapa? Jawabannya ada di artikel berikut ini!
Presiden Republik Indonesia yang ke-2, Soeharto, merupakan presiden dengan masa jabatan paling lama, yaitu 32 tahun.
Terhitung dari tahun 1967 hingga 1998, Soeharto berstatus sebagai Presiden di Indonesia.
Pada akhir masa jabatannya, sang presiden ‘dipaksa’ dilengserkan karena didesak oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa yang turun ke jalan.
Pasca lengser, Sang Presiden tidak terlalu terlibat dalam aktivitas politik, hingga ia wafat pada tahun 2008.
Di balik lamanya sang presiden menjabat, ada banyak sekali cerita menarik untuk kita ikuti.
Salah satunya berasal dari pramusaji istana, bernama Muslihin.
Menurut pengakuan dirinya, bekas minuman sang presiden kerap diperebutkan oleh pekerja di istana karena alasan yang unik.
Begini cerita selengkapnya…
Cerita Pramusaji Istana: Bekas Minuman Soeharto Sering Diperebutkan
Melansir laman liputan6.com, Muslihin merupakan pramusaji Istana Negara yang sudah bekerja untuk lima presiden.
Ia sudah bekerja sejak berusia 17 tahun, sejak 1960.
Bekerja sebagai pramusaji, membuat ia tahu betul kebiasaan makan para presiden, termasuk Soeharto.
Muslihin mengatakan, Soeharto gemar dengan makanan yang tak digoreng.
“Singkong rebus sama talas rebus, enggak pake goreng-gorengan,” ungkap Muslihin di laman liputan6.com.
Selain itu, sang presiden relatif tak neko-neko dalam urusan makanan.
Sebab, selain makanan yang direbus, Soeharto senang dengan tempe bacem, tahu bacem, dan kopi.
“Teh pahit saja sama kopi, tempe bacam sama tahu bacem.”
“Pernah ngomong ke saya, minta bikinin kopi, tapi jangan di cangkir, di gelas, biar kenyang,” ungkap Muslihin.
Ada cerita unik yang diungkapkan oleh Muslihin mengenai bekas minuman Pak Harto.
Menurutnya, saat masih menjabat, bekas minuman Presiden Soeharto kerap diperebutkan oleh pramusaji di istana.
Bahkan ia pun sering ketinggalan dan tak kebagian.
“Suka rebutan minuman bekas Pak Harto. Saya yang layanin aja pernah ketinggalan, ga dapet. Haha,” ungkap Muslihin sambil tertawa.
Alasanya karena dengan meminum bekas minuman Presiden Soeharto, mereka berharap anak mereka dapat menjadi menteri di kemudian hari.
“Dulu saya inget banget, yang minum bekas minuman bapak, anaknya bisa jadi menteri,” tuturnya.
***
Itulah cerita menarik dari pramusaji istana negara mengenai Presiden Soeharto.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah untuk keluarga barumu?
Tak usah repot, coba lihat saja di www.99.co/id.
Di sana, kamu akan menemukan rekomendasi rumah terbaik. Cek sekarang juga!