Meskipun sama-sama digunakan untuk menyelimuti tubuh, nyatanya bed cover dan quilt cover bukanlah benda yang sama. Lantas, apa sih beda bed cover dan quilt cover? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini, yuk!
Di Indonesia, penggunaan selimut memang bukan hal yang umum.
Keberadaannya sering kali hanya menjadi hiasan untuk mempercantik kasur di rumah.
Oleh sebab itu, istilah-istilah dalam dunia bedding pun terasa asing di telinga.
Namun, saat ini semakin banyak yang tertarik menggali lebih jauh terkait hal ini di masyarakat.
Terutama sejak tren instagrammer rumah berkembang, Sahabat 99.
Untuk menambah wawasanmu, berikut 99.co Indonesia telah merangkum penjelasan umum terkait beda bed cover dan quilt cover!
Beda Bed Cover dan Quilt Cover Secara Umum
Bed cover dikenal juga sebagai bedspread dan fungsi utamanya adalah sebagai penutup kasur.
Sifatnya dekoratif sehingga kerap digunakan untuk mempercantik tempat tidur.
Namun beberapa orang juga menggunakannya sekaligus sebagai selimut karena karakter bed cover yang empuk dan hangat saat digunakan.
Kesan empuk ini berasal dari bahan busa khusus yang dijahit mati dengan kain di bagian luar.
Berbeda dengan bed cover, istilah quilt mungkin akan membuatmu terbayang pada lembaran selimut yang terbuat dari perpaduan kain perca.
Ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah, karena quilt cover pada dasarnya memang hanya berupa lembaran kain kosong
Fungsi utamanya adalah sebagai sarung untuk insert cover atau duvet.
Duvet sendiri merupakan lembaran dakron atau silikon polos yang ukurannya cukup besar sehingga dapat dijadikan selimut.
Kelebihan & Kekurangan Bed Cover
Untuk lebih memahami beda bed cover dan quilt cover, mari kita kupas karakternya satu persatu.
Untuk bed cover, salah satu keunggulannya adalah harga yang cenderung lebih murah.
Apalagi pembeliannya biasanya sudah sepaket dengan sprei, Sahabat 99.
Tidak hanya itu, bed cover memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Motifnya selaras dengan sprei yang sepaket
- Cocok untuk orang yang menyukai permukaan selimut bertekstur serta sentuhan jahitan
- Busa di dalam bed cover awet dan tidak menggumpal
Sementara kekurangan jenis selimut satu ini adalah:
- Susah dicuci sendiri karena berat dan tebal
- Tidak cocok di musim kemarau karena panas
- Kain cover dan isi tidak bisa diganti karena sudah dijahit mati
- Penyimpanannya makan tempat karena cukup besar
Kelebihan & Kekurangan Quilt Cover
Berikutnya mari kita pahami mengenai karakteristik quilt cover.
Selimut satu ini terdiri dari tiga lapisan, ada bagian atas yang dekoratif, bagian isi, serta alas.
Bagian atas dan alas disatukan dengan jahitan biasa kemudian diberi ritsleting pada salah satu sisinya.
Tujuannya, agar kamu bisa memasukkan atau pun mengeluarkan isi selimut dengan mudah.
Kelebihan jenis selimut satu ini adalah sebagai berikut:
- Bisa hemat penyimpanan karena hanya perlu menyediakan 1-2 duvet untuk berbagai motif quilt cover
- Lebih higienis karena sarung selimut bisa sering dicuci dan diganti
- Praktis untuk digunakan sehari-hari karena tidak setebal bed cover
- Perawatannya lebih mudah karena hanya cover yang perlu sering dicuci
- Isolator yang baik, hangat namun tidak membuat gerah
Tentu saja, quilt cover juga memiliki kekurangannya sendiri, yakni:
- Harga cenderung lebih mahal saat pembelian pertama
- Ukuran quilt cover dan duvet sangat beragam di pasaran
- Pembeliannya tidak sepaket dengan sprei dan sarung bantal
- Motifnya belum tentu cocok dengan sprei kasur di rumah
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Altuera Southgate.
