Setiap harinya hunian kita menghasilkan sampah rumah tangga. Entah berupa kertas, kaleng, botol, kulit buah, dan lainnya. Tahukah kamu, sampah-sampah tersebut ternyata bernilai rupiah lho di bank sampah!
Kalian tentu bertanya-tanya, apa itu bank sampah?
Kok sampah ada banknya? Kok kita bisa dapat uang di sana?
Nah, biar gak bingung, yuk kita kupas tuntas mengenai definisi bank ini dan cara mengubah sampah jadi rupiah di sana!
Apa Itu Bank Sampah?
1. Definisi Bank Sampah
Seperti bank pada umumnya, tempat ini merupakan tempat untuk menabung.
Bedanya, yang ditabung adalah sampah rumah tangga yang masih memiliki nilai daur ulang.
Warga yang menabung disebut nasabah, dan akan diberikan buku tabungan untuk mencatat jumlah sampah yang ia tabung.
Nasabah akan mendapatkan uang dari barang-barang yang mereka setorkan.
Uang ini bisa diminta tunai setiap menabung, atau Anda bisa meminjam sejumlah uang terlebih dahulu untuk kemudian membayarnya dengan sampah.
Seluruh sampah yang terkumpul di bank akan dipilah kembali dan dijual ke pabrik daur ulang yang telah bekerja sama.
Untuk sampah plastik, biasanya akan digunakan sebagai bahan membuat barang kerajinan oleh ibu-ibu PKK setempat.
Sebelum kemudian dijual setelah kerajinan selesai dibuat.
2. Tujuan dan Manfaat Bank Sampah
Bank ini dibangun untuk menciptakan kepedulian masyarakat akan sampah.
Strategi awal untuk menciptakan kepedulian tersebut adalah dengan memberikan manfaat ekonomi secara langsung
Oleh sebab itu, gerakannya terintegrasi dengan Gerakan 3R.
Baca Juga:
Sudah Tahu Belum Bisa Tukar Sampah Jadi Emas? Ini Langkahnya
Agar tak hanya bermanfaat dari segi ekonomi, tetapi juga memberi andil dalam pembangunan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat.
Serta memberi pengetahuan pada masyarakat mengenai cara memilah sampah yang baik.
Jenis-Jenis Tabungan yang Ditawarkan
1. Jenis Pertama, Tabungan Rupiah
Jenis tabungan yang pertama yakni tabungan rupiah.
Tabungan ini di khususkan untuk masyarakat perorangan.
Nasabah hanya perlu membawa sampah yang sesuai dengan kriteria untuk ditukar menjadi sejumlah uang.
Misalnya saja sampah plastik, penilaiannya terbagi menjadi:
- Kualitas 1, plastik yang sedikit lebar dan tebal (karung beras, detergen, pewangi pakaian, dan pembersih lantai).
- Kualitas 2, plastik dari minuman instan dan ukurannya agak kecil (kopi instan, suplemen, minuman anak-anak, dan lain-lain).
- Kualitas 3, yaitu plastik mie instan.
- Kualitas 4, yaitu botol plastik air mineral.
- Kualitas 0, bungkus plastik yang sudah sobek atau tidak rapi dalam membuka kemasan.
2. Jenis Kedua, Tabungan Lingkungan
Bentuk tabungan sampah yang kedua disebut tabungan lingkungan.
Tabungan lingkungan dikhususkan untuk perusahaan dan kalangan bisnis.
Produk yang ditawarkan bukan uang, melaikan marketing atau popularitas.
Nasabah tabungan lingkungan akan di publish ke media sebagai perusahaan atau kalangan bisnis yang melestarikan lingkungan.
Nantinya, yang paling giat akan mendapat piagam BUMI setiap hari lingkungan hidup.
Daftar Lokasi Beberapa Bank Sampah di Indonesia
Sebenarnya ada banyak tempat untuk menabung sampah di Indonesia, bahkan jumlahnya telah mencapai ribuan.
Namun penyebaran informasi mengenai lokasinya belum merata.
Pada daftar ini, kami akan memberi beberapa rekomendasi lokasi bank di Indonesia.
- Jakarta Timur: Jl. Anggrek IX RT. 03 RW. 02, Kel. Malaka Sari, Kec. Duren Sawit
- Jakarta Pusat: Bank Sampah unilever: Jl. Cempaka Putih Barat RT. 02 RW. 07, Kel. Cempaka Putih Barat, Kec. Cempaka Putih
- Bandung: Jln. Babakan Sari no.64, Kec. Kiaracondong
- Bandung: Jl. Sadang Tengah no.4-6, Sekeloa
- Malang: Jl. S. Supriyadi No. 38 (Belakang SPBU Sukun)
- Surabaya: Jl. Ngagel Timur no.26
- Bali: Jl. Raya Padonan Tibubeneng, Kuta Utara, Kab. Badung
Baca Juga:
5 Kreasi Kerajinan Tangan dari Sedotan | Unik dan Mudah Dibuat!
Yuk, mulai pilah sampah di rumah dan tabung di bank!
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99..
Jangan lupa kunjungi situs berita properti Blog 99 Indonesia untuk melihat artikel menarik lainnya.
Temukan hunian impian Anda di 99.co/id!