Awal tahun baru 2020 disambut oleh serangkaian bencana banjir, mulai dari banjir Jabodetabek; Labuhan Batu, Sumut; Lahat, Sumsel; Bandung Barat, Jabar; hingga Jalan Tol Cipali km 136 Indramayu, Jabar.
BMKG sendiri sebelumnya telah memberi peringatan tentang akan adanya hujan deras di seluruh wilayah Jabodetabek dan kemungkinan akan terjadi banjir.
Hujan mengguyur sejak sejak sore hingga malam sehingga sejak dini hari banjir sudah menyapa warga Bekasi.
Berdasar laporan BNPB dan BPBD pada 1 Januari 2020 yang dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah wilayah di Jabodetabek yang dilanda banjir pada awal tahun baru 2020:
Daftar Wilayah Terdampak Banjir Jabodetabek
Bekasi
Sejak pukul 03.00 dini hari kawasan Teluk Pucung Bekasi sudah digenangi air sepinggang orang dewasa.
Kemudian dari pukul 03.34 hingga pukul 04.10 banjir Jabodetabek mulai merembet ke wilayah PGP, Bekasi hingga wilayah Jaka Kencana, Bekasi.
Semakin siang, ketinggian air pun semakin naik dari yang awalnya setinggi mata kaki hingga setinggi paha orang dewasa.
Bogor
Wilayah Bogor tercatat mulai mengalami banjir pada pukul 04.25 di sekitar kawasan Bumi Mutiara, RT.01 /38 Bogor hingga menyebabkan sebuah lapangan bulu tangkis longsor.
Pada pukul 04.28, di daerah Bojongkulur, Bogor terlaporkan ada rumah ambruk d lokasi RT 01/09 Dusun III Desa Bojongkulur akibat hujan deras terus menerus.
Jakarta
Sementara itu, hampir sebagian besar wilayah DKI Jakarta terimbas oleh bencana banjir Jabodetabek ini.
Menurut laporan, ketinggian air di wilayah DKI Jakarta pun beragam, namun rata-rata air banjir sudah memasuki rumah-rumah warga.
Sejauh ini, kawasan yang terdampak banjir Jabodetabek terparah yakni kawasan Pulogadung dan Pulomas di mana ketinggian banjir disebutkan telah mencapai 5 m dengan arus air yang sangat deras.
Tangerang
Laporan yang masuk dari wilayah Tanggerang berasal dari wilayah di Perumahan Pulo Indah, Jalan Pulo Indah Permai, Cipindoh, Kota Tangerang.
Banjir yang pertama muncul pada pukul 03.00 dini hari ini memiliki ketinggian beragam dari mulai setinggi mata kaki sampai seunggang orang dewasa.
Semakin siang, air pun mulai masuk ke rumah-rumah warga dan membuat banyak mobil tenggelam.
Baca Juga:
7 Langkah Ampuh Mencegah Penyakit Akibat Banjir yang Mengintai
Update Korban Banjir Jabodetabek dari BNPB
Pada hari Kamis (2/1/2020) BNPB telah berhasil mengumpulkan laporan korban meninggal dunia akibat banjir dengan total 16 korban jiwa.
Rinciannya yakni DKI Jakarta 8 orang, Kota Bekasi 1 orang, Kota Depok 3 orang, Kota Bogor 1 orang, Kab. Bogor 1 orang, Kota Tangerang 1 orang, dan Tangerang Selatan 1 orang.
Berikut data lengkap 16 korban meninggal dunia akibat banjir Jabodetabek:
Jakarta
1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
4. Sutarmi (73 th), TKP. RT 16/RW 02, Kel. Batu Ampar, Kramat Jati, Jaktim (tersengat listrik)
5. Agus (19th), TKP. Kali BKT RT 05/RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (tenggelam)
6. Sanusi, TKP. Kali BKT RT 05/RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (masih dalam proses pencarian)
7. Arfiqo Alif (16) Jl. Kp. Irian Gg. 2 RT 12/06, Kel. Serdang, kec. Kemayoran, Jakarta Pusat (kesetrum listrik)
8. Yuda Irawan (29 th), TKP. Jl. Inspeksi Kali Grogol RT 01/RW 03, Kel. Palmerah, Kec. Pal Merah, Jakbar (tenggelam)
Kota Bekasi
1. Andika Pradika (14 th), TKP. Perum Bumi Bekasi Baru Blok V RT 002/RW 030, Kel. Bojong, Kec. Rawa Lumbu, Bekasi (tenggelam saat bermain di selokan)
Kota Depok
1. Amelia Susanti (27), Jalan Al Barokah RT 07 RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
2. Lusinah (68), Jalan Al Barokah RT 07 RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
3. Nizam Saputra (8), Jalan Al Barokah RT 07 RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (korban tertimbun tanah longsor)
Kota Bogor
1. Kusmiyati (30 thn), Tanah Sereal, Kota Bogor (rumah korban tertimpa tanah longsor)
Kabupaten Bogor
1. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir).
Tangerang Kota
1. Jamilah (55th), TKP. Jl. Garuda RT. 02/ RW 06, Kel. Batu Jaya, Batu Ceper, Tangkot (tersengat listrik)
Tangerang Selatan
1. Teguh Taufik (36 th), TKP. Perumahan Ciputat Baru, Jl. Gelatik no.12 RT 07/ RW 08, Kel. Sawah, Kec. Ciputat Tangsel (tersengat listrik)
Hingga saat ini BNPB, terus berusaha mendata jumlah korban jiwa dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban jiwa akan terus bertambah.
Baca Juga:
10 Langkah Melindungi Anak dari Bahaya Banjir & Cara Mengatasinya
Jangan lupa untuk tetap waspada di tengah bencana yang melanda ya, Sahabat 99!
Yuk, baca terus Blog 99 Indonesia agar tak ketinggalan artikel tentang banjir lainnya.
Ingin pindah rumah ke wilayah anti banjir? Coba cari pilihannya lewat 99.co/id!