Berita Berita Properti

5 Bangunan Tua yang Disulap Menjadi Rumah Futuristik oleh Grafik Desainer. Cantik!

3 menit

Dengan ilmu dan keterampilannya, beberapa grafik desainer ternama di dunia ini mengubah gambar tampilan bangunan tua menjadi rumah futuristik!

Pada zaman dahulu kala, orang-orang membangun rumah dan segala jenis bangunan lainnya hanya untuk satu alasan, yaitu perlindungan.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, perlindungan bukanlah satu satunya aspek yang dicari dan diutamakan oleh khalayak ramai.

Faktor pembangun rumah lain yang penting dan harus diperhatikan akhir-akhir ini adalah desain dan konsepnya.

Nah, karena belum ada material pembangun dan pengetahuan desain, bangunan tua zaman dahulu dibangun dengan sederhana.

Bangunannya terlihat kecil, padat, dan tidak berbentuk.

Iseng, beberapa grafik desainer dunia mengubah cara pandang kita terhadap bangunan lama dengan menyulapnya menjadi rumah futuristik.

Penasaran bagaimana jadinya?

Dilansir dari Budgetdirect.com.au, yuk langsung scroll ke bawah!

Bangunan-bangunan Tua di Mata Grafik Desainer: Futuristik!

1. Rumah Inca

bangunan tua

Rumah suku Inca terkenal dengan material pembangunan utamanya, yaitu batu kapur putih.

Akan tetapi, tidak sedikit juga anggota suku Inca yang membangun rumahnya menggunakan bata dan bebatuan biasa karena lebih mudah ditemukan.

Atap rumahnya biasanya terbuat dari jerami, rerumputan yang dikeringkan, atau lembaran tipis batang pohon yang disusun sampai menutupi kerangka atap.

Budget Direct memutuskan untuk tidak mengganti semua bahan pembangun rumah dari tradisional menjadi material modern untuk menghormati suku Inca.

Para grafik desainer hanya mengganti atap yang asalnya terbuat dari rerumputan kering menjadi beton.

Mereka juga tidak lupa menambahkan sistem ventilasi modern berupa jendela timbul besar dan skylight.

Agar tampak lebih modern, sebuah kolam renang yang menjuru ke sisi tebing pun ditambahkan.

2. Kuil Siheyuan

bangunan tua

Bangunan Siheyuan pertama kali didirikan pada periode Western Zhou (1045 – 770 sebelum Masehi).

Ciri-ciri bangunan Siheyuan adalah bentuknya yang simeteris dengan 4 bangunan lainnya yang mengelilingi taman berbentuk quadrangular.

Hunian tradisional rakyat Tiong Hoa ini dibangun dengan ukuran yang sangat ketat.

Setiap tinggi dan lebarnya harus mengikuti peraturan lama yang dibuat oleh kekaisaran China.

Untuk menambahkan kesan modern pada bangunan tua ini, Budget Direct hanya mempertajam sudut dan mengurangi warna mencolok pada rumah.

Mereka juga menambahkan beberapa tanaman dan batu kerikil di depan bangunan tua ini untuk menambahkan kesan futuristik yang alami dan sejuk.

Baca Juga:

Tak Hanya Megah, 13 Bangunan Mirip UFO ini Juga Sangat Futuristik!

3. Rumah Turf Islandia

bangunan tua

Rumah turf dari Islandia teridiri dari rangkaian bingkai kayu yang menempel pada kaki gunung, lengkap dengan bebatuan serta rerumputannya.



Jika kamu berjalan dari atas bukit, rumah-rumah turf Islandia ini tidak akan terlihat karena fasadnya hanya tampak dari depan…

…mengingat bagian depan rumah saja yang dibangun seperti hunian normal.

Ketika masuk ke dalam rumah turf, kamu akan disambut dengan ruang tamu yang cukup luas, malahan lebih besar dari hunian standar biasanya…

…karena interiornya yang menggali ke dalam tanah sehingga mereka memiliki lebih banyak lahan.

Untuk membuat bangunan tua ini terlihat sedikit modern, Budget Direct menambahkan globe yang terbuat dari kaca pada bagian atap rumah.

Frame kayunya diganti menggunakan baja, dan beberapa kaca bening disandingkan dengan rerumputan agar rumah masih tampak seperti bangunan khas Islandia.

4. Rumah Mudbrick

bangunan tua

Bangunan tua berikutnya yang dicoba dipoles ulang oleh tim grafik desain Budget Direct adalah hunian khas Mesir kuno.

Tiga ribu tahun yang lalu, hampir seluruh rakyat Mesir tinggal di rumah yang dibangun menggunakan lumpur batu-bata.

Ini dikarenakan faktor kurangnya kayu-kayu dan material pembangun rumah di Mesir pada saat itu.

Bahan lumpur batu-bata tersebut didapatkan dari sisi sungai Nil, yang sedikit demi sedikit pasan, membuat tanah disekitarnya lebih mudah dibentuk.

Selain sebagai ventilasi, jendela-jendela sempit pada rumah mudbrick didesain untuk membuat hunian tampak keren.

Versi terbaru yang dibuat oleh Budget Direct memperlihatkan penambahan lantai pada setiap rumah mudbrick.

Pola-pola simeteris dan penambahan ruang dinding kaca membuat bangunan tua ini terlihat lebih menarik di mata, dan tidak panas.

5. Villa Roma Kuno

bangunan tua

Arsitektur villa pada masa Roma kuno cukup beragam.

Walaupun begitu, sebagai peraturan pembangunan umum, sebuah bangunan di Roma harus memiliki pintu masuk di tengah bangunan…

…yang membawa pengunjung ke lapangan terbuka di tengah-tengah villa.

Pilar bergaya Corinthian yang mengelilingi setiap sudut dan sisi bangunan menjadi ciri kedua bangunan Roma kuno.

Untuk membuat bangunan tua ini tampak modern, Budget Direct mengosongkan lapangan tengah, membuatnya turun satu lantai…

…agar dapat membangun jembatan kaca dan taman kecil penuh dengan bunga-bunga di bawahnya.

Tidak hanya di taman, mereka juga menambahkan elemen alam dengan membangun rumah kaca di atas bangunan pilar.

Tidak lupa, atap tua yang terbuat dari genteng pun diubah menggunakan atap keramik ala rumah modern minimalis.

Baca Juga:

Bangunan Gudang ini Dulu Disia-siakan. Sekarang Harganya Jadi Rp18 M!

Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.

Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di 99.co/id.




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts